dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Saturday, January 26, 2013

KOLEKSI AKHIR TAHUN


Pemdes Desak PT Ekawana dan PT CLJ Tanganai Masalah Banjir

SUNGAI MEMPURA - Kuat dugaan masyarakat bahwa banjir yang terjadi di Desa Benteng Hulu merupakan air kiriman dari PT Ekawana yang bekerja sama dengan PT CLJ, Kamis (13/12) Pemerintah Desa (Pemdes) Benteng Hulu menggelar rapat dengan perwakilan perusahaan tersebut guna mencari solusi dari permasaalahan yang ada.

Rapat digelar di Kantor Desa Benteng Hulu dan dipimpin langsung oleh Kepala Desa Benteng Hulu Bambang Cahyadi. Hadir pada rapat tersebut Sekretaris Camat Mempura Irwan Kurniawan, Humas PT. CLJ Yun Kenedi, Askep Planing PT CLJ Latifuddin, Manager Lapangan PT Ekawana Suherman, Water Managemen PT Ekawana Titim Anang, Kepala UPTD PU Kecamatan Mempura Dedi Afrizan, Perwakilan Dishutbun Kecamatan Siak R. Dam Malik dan Kepala dusun Mempura Suradi.

Pertemuan ini digelar guna menemukan akar permasaalahan dan mencari solusi, sehingga adanya tidakan jangka pendek dan jangka panjang yang harus dilakukan guna menangani masalah banjir yang masih berlangsung saat ini.

Kepala UPTD PU Dedi Afrizan pada kesempatan rapat menyampaikan bahwa banyak faktor penyebab banjir, curah hujan yang tinggi, air sungai pasang, namun kuat dugaan yang terbesar adalah air dari perusahaan perkebunan. Untuk itu, perlu di kaji sehingga akar permasalahan ditemukan dan permasalahan dapat diselesaikan.

Guna memastikan kondisi yang ada, usai rapat seluruh tim langsung turun untuk meninjau beberapa titik saluran air dan pemukiman warga yang terkena dampak banjir. Usai itu dibuatlah beberapa point rekomendasi yang disepakati pada rapat tersebut, hal itu untuk ditindaklanjuti oleh perusahaan terkait. Selain itu rekomendasi tersebut juga ditujukan pada Pemerintah Daerah karena ada beberapa point dari rekomendasi membutuhkan kebijakan Pemda sehingga perusahaan bisa merealisasikannya.

Dalam jangka pendek perlu dilakukan normalisasi meliputi kanal batas antara perkebunan masyarakat dengan lahan perusahaan, muara Sungai Jernih diteruskan ke sungai mempura hingga air langsung ke Sungai Siak, Pendalaman Sungai Pesejuk, Normalisasi Kanal hingga sungai Pesejuk. Hal ini karena sungai Pesejuk dan Sungai Jernih merupakan aliran yang berfungsi mengalirkan air dari perkebunan menuju Sungai Siak.

Sementara rekomendasi untuk jangka panjang dan melibatkan Pemerintah Daerah yakni, dibutuhkan aliran air dari berbagai areal perizinan perusahaan menuju laut tanpa melewati sungai alam dan pemukiman warga. Dengan itu, kedepan tidak akan ada lagi permasaalahn banjir kiriman yang terjadi seperti saat ini.

Yun Kenedi menyampaikan, banjir yang terjadi di Benteng Hilir merupakan bahagian dari tanggung jawab perusahaan, terlepas apakah banjir itu akibat air kiriman dari lahan PT Ekawana atau tidak pihaknya akan membantu menyelesaikan masalah ini. Rekomendasi yang ada akan disampaikan pada pimpinan perusahaan untuk ditindak lanjuti.

"Terlepas apakah banjir ini akibat air kiriman dari lahan PT Ekawana atau tidak, yang jelas Beteng Hulu merupakan Desa Binaan kita, dan upaya menangani banjir yang terjadi merupakan tanggungjawab kita," ungkap Yun Kenedy

"Kami dari pihak Desa akan selalu menghubungi perusahaan guna mempercepat realisasi dari rekomendasi yang ada," pungkas Bambang Cahyadi




Seorang Bayi ditemukan di Bengkel

SIAK- Warga Desa Buantan Besar Kecamatan Siak, Senin (23/12) menemukanseorang bayi di bengkel sebelah rumahnya, di duga bayi tersebut dibuang oleh ibunya sendiri.

Hal ini sebagaimana disampaiakan oleh Isrok warga setempat, mengaku menemukan bayi tersebut di bengkel dekat rumahnya. Kronologisnya, pertama ia mengira anak warga setempat, namun timbul kecurigaan karena sumber suara bukan di rumah warga.

"Tadinya kami kira tangis anak warga sini, saat kita dengar sumber suara tangis datang dari bengkel yang berada di depan rumah kami, lalu kami menuju bengkel tersebut. Terlihat ada seorang bayi lagi menangis dengan berpakaian seragam celana dan baju panjang, lengkap juga pakai topi dikepala bayi itu serta kamitremukan beberapa helai baju yang ditinggalkan," kata Isrok

Ditambahkannya, bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 06-00 WIb, tidak tega membiarkan bayi tersebut maka sang bayi langsung kerumahnya. diperkirakanya umur bayi yang di temuinya itu, kurang lebih 2 bulan

Kepala Desa (Kades) Buantan Besar  Abdul Rahim membenarkan tentang adanya warga yang telah menemui seorang bayi di desanya. Kades mendapat laporan dari warga bahwa menemukan seorang bayi di depan bengkel milik warga di desa setempat dan langsung turun kerumah Isrok.

"Kami tidak tahu pasti, apakah bayi itu dibuang oleh ibunya sendiri atau bukan. saat ini bayi tersebut kita serahkan kepada pihak kepolisian siak untuk diselidiki," jelas Abdul Rahim.

Sementara Kapolsek Siak AKP Arwin, Selasa (24/12) membenarkan peristiwa tersebut,  saat ini sang bayi dengan jenis kelamin laki-laki dan diperkirakan usinya kurang lebih 2 bulan sedang berada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Siak dalam kondisi sehat. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan.

Kapolsek menghimbau pada masyarakat untuk memperhatikan lingkungan sekitarnya, jika menemukan orang yang dicurigai agar segera melapor ke pihak kepolisian.

"Misalnya beberapa waktu lalu melihat orang yang hamil dan diperkirakan sudah melahirkan namun anaknya tidak terlihat, atau ada yang kehilangan anak untuk segera melapor," pungkas Kapolsek.




Masyarakat Empang Pandan Keluhkan Jalan Rusak

KOTO GASIB-Masyakat Desa Empang Pandan mengeluh, pasalnya kondisi jalan lingkungannya rusak parah. Jalan yang mengalami kerusakan terdapat di jalan poros yang menghubungkan dua dusun yakni dusun Tanjung Sari dan Dusun Pandan mukti.

Sepanjang 2 km jalan yang menghubungkan dua dusun tersebut rusak, terdapat lubang-lubang yang di genangi oleh air sehingga menyebabkan tanah menjadi lembek.

Supri (32) Warga setempat, Jumat (14/12) mengaku bahwa rusak nya jalan tersebut sudah berlangsung lama dan belum pernah tersentuh oleh pemerintah untuk diperbaiki. sementara jalan itu salah satu jalan poros lingkungan desa yang setiap hari di lewati masyarakat dusun tanjung sari.

"jalan itu saat ini kondisinya sangat memprihatinkan yang mana jalan itu sudah berlubang-lubang sehingga menyulitkan masyarakat yang setiap hari melintas," ujar Supri

Ditambahkannya, selama ini masyarakat melakukan swadaya dan gotong royong untuk memperbaiki jalan tersebut, namun karena panjang nya jalan yang mengalami kerusakan itu swadaya masyarakat tidak maksimal.

"Masyarakat mengumpulkan dana untuk memperbaiki jalan dengan cara swadaya, namun tidak mencukupi dan tidak mampu membuat kondisi jalan menjadi lebih baik" terang Supri.


hal senada juga di sampaikan oleh  warga setempat Selamet (35), masyarrakat benar-benar sangat membutuhkan perbaikan jalan yang mengalami kerusakan di dua dusun desa empang pandan. berharap kepada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak melalui dinas terkait untuk bisa membangun jalan yang mengalami kerusakan.

"Kita berharap kepada pihak Pemkab Siak melalui dinas terkait untuk mau membantu mengadakan perbaikan terhadap jalan lingkungan desa empang pandan karena di kawatirkan bila hal itu tidak cepat di lakukan akan dapat menghambat perekonomian masyarakat yang mengandalkan jalan itu dalam mengangkut hasil pertanian" harap Selamet.



Ribuan warga hadiri peresmian Jembatan Sultan Abdul Jalil Rachmadsyah

SABAK AUH - Ribuan warga menghadiri acara peresmian jembatan yang menghubungkan antara Desa Sungai Tengah dan Teluk Masjid, Jumat (14/12) jembatan ini diresmikan oleh Gubernur Riau Rusli Zainal dan diberi nama Jembatan Sultan Abdul Jalil Rachmadsyah.


Pantauan Haluan Riau, sekitar 500 meter jalan menuju lokasi tempat persemian jembatan tersebut sesak dengan pengunjung. Baik itu dari pelajar, pegawai dan masyarakat turun menyaksikan acara tersebut.

Hadir pada acara ini Bupati Siak Syamsuar beserta wakil Alfedri, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh, Wakil Bupati Kepulauan Meranti serta unsur muspida provinsi.

Pada sambutannya Bupati Siak Syamsuar menyampaikan bahwa, pembangunan jembatan ini merupakan komitmen bersama antara pemerintah Propinsi Riau dengan Kabupaten Siak dengan pembiayaan yang dilakukan secara bersama-sama (budged sharing) dengan porsi 70 % propinsi dan 30 % Kabupaten Siak.

Bupati mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas segala upaya telah dilaksanakan dalam pembangunan jembatan “Sultan Abdul Jalil Rachmadsyah“ yang indah ini, karena tanpa adanya bantuan dana sharing antara Propinsi Riau dengan Kabupaten Siak, rasanya jembatan ini tidak mungkin dapat dibangun oleh Kabupaten Siak dengan keterbatasan APBD yang ada, sementara disatu sisi infrastruktur yang perlu dibangun masih sangat banyak.

"Untuk memperkuat sistem jaringan jalan provinsi pada ruas jalan simpang Pusako – Teluk Mesjid – Pakning – Dumai, serta memepertimbangkan perkembangan wilayah yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, dengan mengacu kepada peluang - peluang pusat pertumbuhan ekonomi yang baru, maka Pemerintah Kabupaten Siak telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Propinsi Riau, melakukan pembangunan jembatan di Desa Teluk Mesjid guna memperpendek rentang kendali waktu lalu lintas barang dan manusia pada 3 (tiga) kabupaten / kota tersebut," ungkap Syamsuar

Jembatan tersebut tepatnya di Ruas jalan Simpang Pusako -  Teluk Mesjid – Pakning – Dumai, merupakan ruas jalan propinsi yang berada pada sisi wilayah barat Kabupaten Siak, merupakan salah satu ruas yang menghubungkan Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai.

Ruas jalan ini juga merupakan ruas jalan Propinsi Riau pada sisi terluar pulau sumatera. Pada awalnya aksesibilitas dan koneksitas ruas jalan ini masih belum lancar, dikarenakan infrastruktur penghubung wilayah tersebut hanya menggunakan jembatan dinamis (bergerak) yaitu kapal penyeberangan roro. Efisiensi waktu yang merupakan syarat mutlak dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi merupakan kendala utama.


Syamsuar menambahkan bahwa, Jembatan ini  merupakan jembatan dengan rangka baja pelengkung yang terpanjang di indonesi dengan main span 250 meter, setelah jembatan rumpiang di kalimantan selatan dengan main span hanya 200 meter.

Jembatan ini merupakan pembuka sejarah untuk yang ketiga kalinya bagi Pemerintah Kabupaten Siak. Kendala waktu yang dahulu merupakan permasalahan yang menjadi hambatan, hari ini alhamdulillah rantainya telah dapat diputuskan. Tak ada lagi antrian panjang yang memakan waktu untuk menunggu istirahat operator kapal penyeberangan. Bahkan dari atas jembatan yang indah ini kita dapat melihat pemandangan yang sangat indah, pemandangan hijau dari areal persawahan bak permadani hijau yang dibentangkan dan pemandangan yang indah dari kumpulan pepohonan sawit yang menggambarkan potensi investasi di Kabupaten Siak.

"Jembatan yang berlokasi di desa Sungai Tengah dan Desa teluk mesjid ini merupakan jembatan terpanjang dan jembatan yang termahal dari ketiga jembatan megah yang ada di Kabupaten Siak bahkan di Propinsi Riau. Jembatan ini memiliki panjang keseluruhan 1.650 meter, lebar 9 meter, dengan type jembatan arch truss bridge (rangka baja pelengkung)," tegas Bupati

Tak lupa, bupati mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada Kementerian Pekerjaan Umum RI yang telah mendesign jembatan ini, serta kepada Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Riau bersama Dinas Pu Kabupaten Siak dan PT. Waskita Karya yang telah melaksanakan pembangunan jembatan ini. Kami ucapkan terima kasih atas segala kerja kerasnya sehingga apa yang diimpikan oleh Masyarakat Kabupaten Siak hari ini terwujud.

Bupati menghimbau pada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga jembatan yang baru diresmikan ini.
"Kepada masyarakat Kabupaten Siak kami berharap jembatan yang telah dibangun ini hendaknya dapat kita jaga bersama-sama sehingga nantinya jembatan tersebut dapat bertahan melebihi umur rencana jembatan tersebut. Tentunya institusi yang terkait dalam pengawasan jembatan ini kiranya tetap melakukan pengawasan terhadap angkutan orang dan  barang yang melintasi jembatan ini. Perawatan dan pemeliharaan jembatan kebanggaan kita ini tidak terlepas dari tanggungjawab kita bersama, termasuk bagi dunia usaha dan masyarakat. Kiranya dalam memanfaatkan akses jembatan ini dapat memperhatikan tonase kendaraan dan kekuatan jembatan," pungkas Bupati





Pengedar Narkoba Berhasil Diringkus

PERAWANG- Aparat kepolisian Polsek Tualang, Jumat (28/12) mengamankan tersangka pengedar narkoba, Yogi Alfiandri (21) warga Jalan KPR 1 Perawang.

Penangkapan tersebut dilakukan setelah melakukan penggeledahan rumah tersangka sekitar pukul 19.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, polisi mengamankan dua paket sabu, Hp dan puluhan plastik bening yang dijadikan sebagai pembungkus barang bukti.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Kapolsek Tualang Kompol Wawan, Minggu (30/12) membenarkan atas dilakukannya penangkapan dan penggeledahan rumah tersebut.

"Tersangka masih dalam penyelidikan juga barang buktikan turun diamankan di Mapolsek.Kasus ini terus dikembangkan,"jelas Kompol Wawan

Terungkanya kasus tentang keterlibatan tersangka dalam bisnis haram tersebut setelah Polisi yang mendapatkan data tentang bisnis tersangka dari masyarakat dan langsung bertindak, saat diamankan tersangka sempat menolak. Namun saat diperiksa, petugas menemukan satu paket sabu yang disimpan tersangka dalam kotak rokok.

Penemuan barang bukti membuatnya tidak berkutik lagi, anggota kepolisian langsung membawanya kerumah tersangka untuk melakukan penggeldahan





3 Tersangka Korupsi KPU Siak Ditahan

SIAK- Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak, Jumat (28/12/12) sekitar pukul 11.00 WIB menahan tiga orang tersangka dugaan korupsi anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Siak 2009-2010 yang merupakan dana APBN dan APBD Siak di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Siak. Penahanan dilakukan setelah berkas mereka dinyatakan lengkap atau P21 dan siap disidangkan.

Tiga tersangka yang ditahan yaitu BM (sekretaris KPU), SL (bendahara pengeluaranan dana APBD) dan RMN (bendahara pengeluaran APBN) tertuang dalam tiga surat. Surat pertama bernomor 02/N.4.14.8/Ft/12/2012 untuk BM, 03/N.4.14.8/Ft/12/2012 untuk SL dan 04/N.4.14.8/Ft/12/2012 untuk RMN tertanggal 28 Desember 2012.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kejari Siak Zainul Arifin melalui Kasi Pidsus Jendra Firdaus saat ditemui Haluan Riau di kantornya. dikatakannya dalam penyidikan yang lakukannya, tersangka diduga melakukan penyimpanggan anggaran rutin maupun kegiatan. Hal ini diperkuat dari audit yang dilakukan oleh BPKP yang menemukan terdapat kerugian negara sebesar Rp306.672.000. “Mereka ditahan selama 20 hari ke depan,” kata Jendra Firdaus.

Sementara dugaan kerugian negara akibat ulah para tersangka dari hasil audit BPKP yakni sekitar Rp 300,6 juta, dan itu dilakukan mereka pada tahun 2009 dan 2010 lalu. Saat ini ketiga tersangka tersebut dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Siak.

Ditambahkannya, berkas pemeriksaan dugaan kasus KPU sudah selesai, tinggal menunggu sidang di pengadilan Tipokor Pekanbaru tahun depan. Selama menunggu masa persidangan, mereka diitipkan di lembaga permasyarakatan Siak kelas IIB.  

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, penyidik fokus menyidik dalam penyimpangan penggunaan anggaran, di mana ketiga tersangka memiliki peran dalam kasus ini. Sekretaris merupakan kuasa pengguna anggaran, sementara dua bendahara mengatur arua keluar masuknya uang.

“Seharusnya bendahara dapat menfilter dalam mengontrol arus keluar masuknya uang dan penggunaanya dengan melihat formilnya. Logikanya anggaran rutin dan kegiatan dipegang bendaraha, keluar uang ini juga atas perintah sekretaris,” ujar Jendra Firdaus.

Ditambahkannya lagi, dalam kasus ini tak menutup kemungkinan ada fakta baru mengarah ke yang lain dan itu akan terungkap dalam persidangan nanti. Namun yang pasti kasus ini tak berhenti sampai di sini, melainkan semua yang terlibat harus bertanggungjawab. Mg4



Tingkatkan SDM Melalui Dana Beasiswa

SIAK-Beasiswa pendidikan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak pada mahasiswa yang kuliah diperguruan tinggi akan dilakukan evaluasi terutama dalam jumlah anggaran yang dialokasikan. Namun untuk melakukan itu, Pemkab terlebih dahulu melakukan evaluasi dan menghitung cost bagi keperluan mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh bupati Siak Syamsura, Jumat (28/12) disela-sela kegiatan pemberian beasiswa dan buku bagi PDTA di Kantor Bupati Siak. “Kami menyadari jumlah beasiswa ini belum sebanding dengan cost yang diperlukan, akan tetapi hal ini dapat mengurangi dan membantu mahasiswa,” kata Syamsuar

Hadir dalam kesempatan itu, wakil bupati Alfedri, Sekertaris Daerah Siak Amzar, asisten I Fasuzi Asni, asisten III Jamaluddin, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Siak Darussalim, Kandepag Siak Muchlis, para mahasiwa, dan guru PDTA se-Siak.

Syamsuar mengatakan, bantuan beasiswa yang diberikan ini hendaknya dipergunakan untuk keperluan kuliah, karena ini jauh lebih bermanfaat dari pada untuk yang lain. Sebab bantuan ini diperuntukkan memang membantu mahasiswa yang menempuh pendidikan, sehingga mereka dapat terbantu dengan adanya bantuan ini.

 “Saya teringat betul, waktu saya kuliah begitu sulitnya mendapatkan bantuan, tak seperti sekarang ini,” ungkap Syamsuar

Ditambahkannya, Pemkab akan terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dalam bidang pendidikan, karena ini merupakan modal besar bagi pembangunan manusia untuk Siak ke depannya. Selain itu Pemkab Siak melalui Dinas Pendidikan setiap tahun melakukan seleksi bagi anak-anak yang berprestasi untuk kuliah di perguruan tinggi negeri ternama di tanah air, yang merupakan kerja sama Pemkab Siak.
Pendidikan ini kata dia merupakan bagian terpenting yang jadi program prioritas Pemkab. Bahkan dalam program pendidikan ini, Pemkab mulaid dari PAUD sampai perguruan tinggi. Untuk memulai itu semua semuanya harus didukung dengan sarana dan prasarana memadai, mulaid dari guru, buku ajar, gedung dan lainnya. “Kita tahun ini sudah meentapkan pendidikan gratis bagi anak-anak, sehingga taka ada alasan lagi putus sekolah,” sebut dia.

Selain itu untuk bantuan buku bagi PDTA sebut dia, merupakan salah satu peningkatan kaulitas anak didik. Dengan buku-buku yang diberikan ini mereka dapat mengetahui dan memahami tentang ilmu yang diajarkan. Ini semua tak lepas dari tugas permintah dalam menjamin pendidikan bagi warganya. Mg4






 
SMP Kelas Jauh Belum Memiliki Ruang Kelas

KOTO GASIB- Kelas jauh SMPN 1 Koto gasib yang terletak di Desa .. saat ini asih menumpang di MDA setempat, kelas jauh tersebut tahun ajaran kedepan terancam kekurangan ruang belajar pasalnya, gedung tempat menumpang hanya memiliki dua ruangan sedangkan saat ini siswa kelas 7 dan 8 sudah menggunakan ruangan yang ada.

Tokoh masyarakat setempat Suardi  (40) saat ditemu Haluan Riau, Jumat (28/12) mengaku lokasi SMPN 1 Koto Gasib sangat jauh dari desanya yakni 28 kio meter, sementara penduduk setempat bukan semuanya orang berada, yang bisa memfasilitasi sepeda motor guna sarana trasportasi putra-putrinya, dengan itu maka dirinya sangat menharapkan keberadaan bangunan sekolah SMP di desanya agar, anak-anak dapat melanjutkan pendidikan meskipun tidak memiliki kendaraan.

“kondisi perekonomian masyarakat kita kan tidak merata, didirikannya kelas jauh ini untuk mengupayakan agar anak-anak yang orang tuanya tidak mampu membeli motor untuk sekolah tetap bisa sekolah,” ungkap Suardi
Ditambahkannya, sudah ada masyarakat yang menghibahkan tanah untuk lahan pembangunan SMP. Diharapkannya adanya bantuan pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk membangun SMP di desa tersebut, hal ini agar proses belajar mengajar di sekolah kelas jauh ini tahun depan tidak terkendala karena permasaalahan kurangnya ruang kelas.

Sementara Sumarni (40) salah satu tokoh pendiri SMP kelas Jauh ini menyampaikan saat ini jumlah siswa yang ada sudah lumayan, untuk kelas 7 ada 24 siswa dan kelas 8 ada 24 siswa. Dirinya menghawatirkan jika tahun depan SMP ini masih menumpang maka kegiatan belajar siswa akan terganggu karena kelas yang ada tidak mencukupi dengan jumlah rombel.





SDN 01 Lubuk Dalam Harapkan pembangunan Zebra Cross

Lubukdalam-Menggigat semakin padatnya arus lalu lintas di depan SDN 01 Kecamatan Lubuk Dalam yang dilalui oleh kendaraan besar yang setiap saat melintas di depan SDN 01 lubuk dalam.

Kepala SDN 01 Lubuk Dalam Judi kamis (13/12) dikantornya  mengatakan bahwa pihak sekolah sangat Kuatir terhadap siswa yang akan berangkat kesekolah dan yang hendak pulang sekolah, pasalnya kepadatan kendaraan yang melintas di depan sekolah SDN 01 cukup tinggi, dan banyak yang melintas dengan kencang. Menurutnya hal ini akibat tidak adanya rambu - rambu dan zebra croos di depan SDN 01 lubuk Dalam.


"Ini sangat membahayakan pada sisiwa yang akan masuk kesekolah dan pulang sekolah dikarenakan sampai saat ini belum adanya dipasang rambu -rambu lalulintas di pasang di depan SDN 01 lubuk dalam," Tegas Judi


Pihak sekolah sangat mengharapkan kepada pihak terkait untuk dapat membangun rambu -rambu jalan dan zebra Cross di jalan lintas Lubuk Dalam tepatnya di depan SDN 01 Lubuk Dalam. Hal ini bertujuan untuk mengantisifasi terjadinya hal - hal yang tidak kita inginkan terjadi pada ada siswa.

"Sebelum adanya kejadian terhadap siswa akibat tidak adanya rambu -rambu di jalan tersebut, kita sangat mengharapkan sekali kepada pihak terkait untuk segera membangunan Zebra Croos dan rambu - rambu jalan," pungkas Judi.




Jamaluddin Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua PSSI Siak

SIAK-Hasil Musyawarah pemilihan ketua dan pengurus PSSI Siak yang digelar di hotel Yasmin Siak Sri Indrapura  telah usai, Sabtu (22/12) Drs H Jamaluddin MSi terpilih secara aklamasi sebagai ketua Pencab PSSI Siak periode 2012-2016.

Utusan dari 14 Kecamatan yang hadir dalam musyawarah tersebut mufakat dan satu suara dari PS Siak menyatakan dukungan secara resmi kepada Jamaluddin untuk memimpin olahraga sepak bola ini, tanpa ada calon lain yang diunggulkan.

Menurut pimpinan musyawarah sidang Said Marwazi, Jamaluddin yang merupakan asisten III Setda Kabupaten Siak ini merupakan carateker PSSI yang diamanahkan oleh PSSI provinsi, akibat masa pengurusan PSSI Siak telah berakhir Feburuari 2012 kemarin. Pada bulan Mei 2012 Jamaluddin resmi dipercayakan sebagai carateker untuk meimpin PSSI Siak. Untuk mendefiithkan kepengurusan, maka selang delapan bulan ke depan tepatnya Desember 2012, pengurus melakukan musyawarah memilih ketua dan pengurus yang baru, dan Alhamdulillah semua pengurus mempercayakan pada Jamaluddin.

“Seperti saudara saksikan tadi, pemilihan berjalan aman dan lancar, semuanya satu suara mendukung dan menunjuk Jamaluddin,” tegas Marwazi.

Usai terpilih ketua ini, lanjut sekretaris kecamatan Siak ini, ketua diberikan mandat untuk me membentuk kepengurusan baru, serta merencanakan program kerja dalam empat tahun mendatang.

Sementara, Jamaluddin mengucapkan syukur atas amanah yang diberikan pengurus pada diirnya untuk memipin olahraga sepakbola di Siak ini. Menurutnya, kepercayaan yang diberikan ini akan dijalaninya secara sungguh-singguh.

“Saya juga mohon dukungan pengurus dan masyarakat pemerintah dan swasta dalam menjalankan organisasi ini,” kata Jamaluddin.

Selain itu, Jamaluddin mengaku bahwa antusias persepakbolaan saat ini telah menunjukkan pengaruh yang positif, di mana masyarakat gemar dan mencintai olahraga ini. Tentunya sebagai ketua harus meningkatkan prestasi dan juga pembinaan bagi atlet, apalagi diketahui PS Siak telah tembus di divisi utama dari sebelumnya divisi III.

Ditambahkannya, ia bersama pengurus lainnya akan mengiatkan kompetisi di tingkat lokal, yang terencana, sehingga Siak memiliki pemain yang multy talenta yang berasal dari daerah sendiri. Untuk itu, ia mengajak semua insan sepakbola untuk sama-sama bergandengan tangan memajukan olah raga sepak bola di Siak ini.

Pada pembukaan kegiatan musyawarah ini dihadiri oleh bupati Siak Syamsuar, ketua umum KONI Siak Amzar, sekretaris umum PSSI Riau Zulfahmi dan pengurus PSSI Siak.



KONI Gelar Open Turnament Voly Dalam Rangka Hari Jadi Kecamatan

SABAK AUH - Dalam rangka memperingati hari jadi Kecamatan Sabak Auh, Pemerintah Kecamatan Sabak Auh bersama Komite Olahraga Nasional (KONI) Kecamatan Sabak Auh mengadakan open turnamen Bola Volly. Pembukaan di gelar, Rabu (26/12) di Kantor Kecamatan Sabak Auh.

Turnamen ini secara resmi dibuka oleh Camat Sabak Auh Indra Atmaja, Turut hadir pada Pembukaan tersebut Kapolsek Sabak Auh Syafnil, Ketua KONI Kecamatan Sabak Auh Poniman dan Kepala desa se-Kecamatan Sabak Auh.

Indra Atmaja di sela-sela pembukaan acara turnament tersebut menyampaikan banhwa turnamen ini di gelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-7 Kecamatan Sabak Auh. Diharapkannya, dengan kegiatan ini masyarakat bisa mengingat moment penting saat berpisahnya Sabak Auh dari Kecamatan Sungai Apit.

"Melalui kegiatan ini hendaknya kita bisa memaknai moment penting saat pemekaran kecamatan Sabak Auh, melalui kegiatan positif seperti ini kita dapat meningkatkan silaturahmi baik antar kecamatan dan bahkan kabupaten. Tentunya kegiatan ini dapat lebih memeriahkan acara peringatan ulangtahun Kecamatan Sabak Auh," ungkap Indra Atmaja

Selain itu, Camat menghimbau pada seluruh peserta turnamen agar sportif dalam mengikuti pertandingan. "Kami menghimbau pada seluruh peserta untuk dapat menjaga sportifitas demi kelancaran pertandingan ini, hal ini agar tidak terjadi suatu hal yang tidak diinginkan," tegas Camat

Sementara Ketua KONI Kecamatan Sabak Auh Poniman menyampaikan, terdapat 17 tim yang mengikuti laga pada turnamen kali ini. Ke 17 tim berasal dari 3 Kabupaten, yakni Kabupaten Siak, Bengkalis dan Meranti. Acara ini digelar untuk lebih meriahkan Peringatan HUT Kecamatan dan menggalakkan olahraga di kecamatan tersebut.





Tengku Indra Zulfan Secara Aklamasi Dipercaya Sebagai ketua Perbakin Siak
Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin)

SIAK- Tengku Indra Zulfan secara aklamasi dipilih menjadi ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Siak periode 2013-1017 pada Musyawarah Pembentukan Pengurus Kabupaten, Kamis (27/12) di Hotel Yasmin Siak.

Musyawarah ini diikuti oleh 20 orang anggota Perbakin Siak, hal ini sesuai dengan anggaran rumah tangga Perbakin yakni anggota yang memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) berhak mengikuti Musyawarah Pembentukan Pengurus.

Pada musyawarah tersebut forum sepakat, mengamanahkan kepemimpinan Perbakin Siak pada pengurusan kedepan pada Tengku Indra Zulfan. Dengan itu, seluruh amanah pembentukan struktur kepengurusan untuk menjalankan roda organisasi kedepan diamanahkan pada Tengku Indra Zulfan.
Musyawarah ini secara resmi dibuka oleh Ketua Komite Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Siak Amzar. Dalam sambutannya Amzar mengatakan akan mendukung siappun yang terpilih menjadi ketua Perbakin kedepan, diharapkannya ketua terpilih untuk melibatkan anggota yang aktif dalam pengurusan hal ini Agar Perbakin Siak lebih eksis dan dapat meningkatkan prestasi.



Disampaikannya, Saat ini terdapat  30 cabang olahraga yang terdaftar pada KONI Siak, 30 cabang olahraga tersebut kami pantau, dan kami dapati adanya cabang olahraga yang tidak ada kegiatan.  Untuk itu amzar menghimbau agar musyawarah tersebut dapat menghasilkan pengurus yang aktif sehingga, dapat mengangkat namabaik Siak melalui prestasi-prestasi yang dicapai organisasi melalui ivent-ivent kompetisi yang diikuti.
“saya berharap musyawarah ini bukan hanya focus memilih ketua saja, satuhal yang penting dibicarakan yakni bagaimana berjalannya roda organisasi kedepan. Dimana tanggungjawab pengurus adalah Melakukan program kerja, memantau dan mengawasi dan takkalah penting dalam oreganisasi adalah kerjasaama karena, KONI hanya memfasilitasi ” ungkap Amzar

Amzar menghimbau agar Perbakin Siak selalu mengadakan kompetisi menembak tingkat kabupaten, dengan itu akan meningkatkan skil anggota, bagi yang memiliki kemampuan lebih dapat dikirim untuk mengikuti kompetisi-kompetisi yang tingkatnya lebih tinggi.
“Untuk mengikuti kompetisi, dimulai dari iven di kabupaten dan yang terbaik nantinya dapat dikirim. Adakanlah kompetisi di kabupaten kita,” tegas Amzar

Selain itu amzar juga berpesan ,untuk lebih berhati-hati , olahraga ini merupakan merupakan bidang yang kursial karena  menggunkan senjata, jika lalai maka akan berdampak fatal. “Bermain senjata, perlu hati-hati dan mentaati peraturan yang ditetapkan. Karena jika kita lalai resikonya sanyat tinggi, baik nyawa kita sendiri, keluarga atau orang lain. Peluru tajam yang keluar arena bisa mengenai orang lain,” tegas Amzar
Ditambahkannya, kedepan akan diusahakan ruangan buat cabang-cabang olahraga termasuk Perbakin.



Pemerintah Kecamatan Gelar Tablikh Akbar



SUNGAIAPIT - Dalam rangka mempererat tali silaturahmi antara Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Perusahaan dan Masyarakat, Pemerintah Kecamatan Sungai Apit, Kamis (27/12) menggelar Tablikh Akbar di halaman Mesjid Agung Amirul Mukminin Kelurahan Sungai Apit. Untuk mengisi tausiah pada kegiatan tersebut Pemerintah Kecamatan  menghadirkan ustadz kondang dari Jakarta Haikal Fikri Zainuddin, MZ

Turut hadir Wakil Bupati Siak Alfedri, Anggota DPRD Siak Syamsurizal, Dinas PU Siak, Upika Sungai Apit, Sekcam, Kepala UPTD se Kecamatan Sungai Apit, Ketua LAMR Sungai Apit, MUI, IPHI, Lurah, Kepala Desa dan ribuan masyarakat Sungai Apit.


Wakil Bupati Siak Alfedri dalam sambutannya menghimbau pada warga Kecamatan Sungai Apit yang hadir dalam acara tablikh akbar ini dapat mengambil hikmah dari tausiah yang akan disampaikan oleh ustadz kondang dari Jakarta tersebut.


Pada kesempatan tersebut Alfedri juga menyampaikan bahwa pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXl tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Kabupaten Bengkalis belum lama ini, alhamdulillah Kabupaten Siak telah berhasil meraih juara umum 2. Yang mana sejumlah qori dan qoriah Kabupaten Siak yang masuk ke babak final sebagian besar berasal dari Kecamatan Sungai Apit, maka tepatlah kalau kecamatan ini  mendapat julukan negeri seribu qori.

"Dan yang paling membanggakan kita adalah qori dan qoriah yang berasal dari Kabupaten Siak adalah asli putra putri Siak yang telah telah kita bina melalui LPTQ dan  bukan qori yang dirental dari daerah lain,"ujar Alfedri.

Sementara itu Camat Sungai Apit, Mursal dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan tablikh akbar ini bisa terlaksana berkat adanya dukungan dan kerjasama antara Pemerintah Kecamatan Sungai Apit dengan Unsur Pimpinan, UPTD, Perusahaan dan Kepala Desa. Untuk itu kami dari Pemerintah Kecamatan Sungai Apit mengucapkan terimakasih kepada pihak pihak terkait.




Dalam Rangka Sambut Tahun Baru, Pemda Gelar Tabligh Akbar

SIAK- Dalam Rangka menyambut Tahun Baru Masehi, Pemerintah Kabupaten Siak menggelar Tablig Akbar, Senin (31/12) di Gedung Islamic Center Siak.

Pada kesempatan tersebut, dihadirkan Penceramah Ustaz H. Kegiatan tersebut dihadiri riabuan jamaah, hampir seluruh pojok-pojok ruangan Mesjid tampak dipenuhi jama'ah.

Pada kesempatan tersebu Bupati Siak Syamsuar menyampaikan, bahwa tahun baru harus dimaknai secara bijak dan positif dengan syukur ke hadiratNya atas karunia dan nikmat yang telah diberikanNya sepanjang tahun lalu dan berdo'a demi pencapaian yang lebih baik lagi ditahun mendatang.

Syamsuar menghimbau, jama'ah untuk berdoa dan memohon kepada Allah Agar Kabupaten Siak menjadi Kabupaten yang aman sejahtera dan lebih makmur serta terhidar dari musibah

"Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang untuk berdo'a kepada Allah agar kabupaten siak menjadi kabupaten yang Baldatun Toyyibatun warobbun ghofur," himbau Syam.

Pada kesempatan tersebut, Pemda Siak memberika bonus pada 34 Qori Qoriah yang meraih prestasi pada Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) Provinsi Riau ke XXXl di Bengkalis beberapa waktu lalu. Bonus tersebut secaralangsung diserahkan oleh Bupati Siak Syamsuar didampingi wakil Bupati Siak Alfedri.

Peraih juara 1 masing-masing mendapatkan bonus senilai Rp. 10 juta, juara 2 mendapat Rp. 8 juta, juara 3 mendapat Rp. 4 juta dan juara harapan mendapat Rp. 2 juta

Syamsuar menyampaikan, pemberian bonus merupakan wujud kepedulian dan perhatian pemkab terhadap prestasi putra/putri daerah, juga merupakan dukungan atas pentingnya kajian Alqur'an secara mendalam.

"Kita ingin  memberikan spirit dan dukungan yang kuat kepada qori dan qoriah kita agar termotivasi untuk terus  belajar mengaji dan mengetahui isi kandungan Alquran secara mendalam," ungkap Syamsuar

Ditambahkannya, untuk tahun 2013 Pemkab Siak telah menganggarkan program pengiriman anak Siak sebanyak 28 orang yang akan diambil 2 orang dari setiap kecamatan untuk  disekolahkan ke Quran center di tanah  Jawa dengan tujuan mendapatkan anak-anak yang Hafiz Alquran

"Kegiatan ini segaja kami rencanakan dengan tujuan agar semua imam masjid yang ada di kecamatan-kecamatan nantinya adalah seorang  Hafiz Alquran"pungkas Syamsuar


3 Kades Hari ini akan dilantik

SIAK- Hari ini 2 Kepala Desa (Kades) dan 1 Kepala Keluarahan dari 3 kecamatan akan dialntik secara langsung oleh Bupati Siak Syamsuar. Yang akan dilantik yakni Kepala/Penanggung Jawab (PJ) Desa Tualang Timur, Kepala Desa Rawang Kao Barat dan Kepala/Penanggung Jawab sementara (PJS) Kelurahan Sungai Mempura.

Camat Mempura Djumanotias, Selasa (1/1) saat dihubungi Haluan Riau melalui celuler mengatakan, Kelurahan Mempura merupakan pemekaran dari Desa Mempura. "Besok pukul 8 akan dilantik Penanggung Jawab (PJ) Kelurahan mempura," kata Djumanotias.

Sementara, pelantikan Kepala Desa Tualang Timur Kecamatan Tualang akan dilakukan sekaligus peresmian kantor desa tersebut. Terbentuknya Desa Tualang Timur merupakan pemekaran dari Desa Tualang. Sedangkan Pjs kepala Desa yang akan dilantik yakni Hafis yang sehari-hari sebagai Sekrektaris Desa Tualang.

Hal ini sebagaiman disampaikan oleh Camat Tualang Roni Rakhmat, pelantikan Kepala Desa sekaligus peresmian kantor Desa Tualang Timur akan direncanakan dilaksanakan 2 Januari 2013 yang berlangsung di kantor desa di Bakal.
"InsyaAllah besok akan digelar pelantikan pjs kepala desa baru Tualang Timur,sekaligus dilaksanakan peresmian kantor desanya,"ungkap Camat Roni Rakhmat

Roni Rahmat berharap, dengan diresmikan Kantor Desa dan dilantiknya Kades baru Desa Tualang Timur diharapkan dapat lebih meningkatkan pelayanan masyarakat. Selain itu camat menghimbau Kades dapat bekerjasama dengan semua pihak.

Disamping itu, camat berharap dengan terbentuknya Desa baru tersebut dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan di Kecamatan Tualang. Jangan menimbulkan perpecahan ataupun persoalan ditengah masyarakat. Karena terbentuknya desa terbentuk bertujuan untuk memudahkan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jauhilah hal-hal yang dapat memecah belahkan di antar masyarakat. Tingkatkan rasa bersaudaraan,sehingga terjalin hubungan silaturahmi yang lebih erat lagi,"pungkas Roni Rahkmat.


No comments:

Post a Comment