dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Sunday, January 27, 2013

271 LIPUTAN :Guru SMP Kelas Jauh Rantau Panjang Belum Dapat Gaji

Guru SMP Kelas Jauh Rantau Panjang Belum Dapat Gaji

KOTO GASIB- Bukan hanya belum meiliki ruang belajar, bahkan Guru di SMP Kelas Jauh Desa Rantau Panjang hingga kini belum menikmati gaji honor bantuan dari Pemerintah Daerah atau Pusat. Padahal, perjuangan mereka merintis dan mencerdaskan siswa di sekolah tersebut hampir dua tahun.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Guru Agama di sekolah tersebut Erni, Sabtu (26/1), dari pertama dirinya mengabdi di sekolah tersebut belum mendapatkan honor, kalau adapun itu hanya berupa penghargaan dari pihak desa atas keihlasan para guru mengajar di sekolah tersebut. Kalau dihitung, penghargaan yang ada sangat tidak sebanding, namun mengajar terus dilakukan karena kesadarannya bahwa siswa sangat membutuhkan ilmu.

“inilah perjuangan kami untuk memajukan desa, SMP kami masih menumpang di PDTA bahkan guru non PNS sampai saat ini belum ada yang mendapatkan gaji honor dari pemerintah, meskipun demikian mengajar tetap kami lakukan, karena kami sadar jika tidak ada yang bersedia mengabdi di sekolah ini tentunya siswa akan terlantar atau bahkan putus sekolah. Desa kami sangat jauh dari SMPN 1 Koto Gasib, sementara kebanyakan siswa dari golongan yang kurang mampu sehingga orang tuanya tidak bisa menyediakan fasilitas kendaraan yang digunakan ke sekolah, jika sekolah ini tutup tentunya nanti banyak siswa yang putus sekolah,” ungkap Erni

Hal senada disampaikan oleh Kepala Desa (Kades) Rantau Panjang Budi Santoso, dirinya mengaku karena Guru Honor belum mendapat gaji, maka pihak desa mengambil kebijakan yakni, memotong gaji dari aparat desa untuk membantu guru honor di sekolah tersebut. Hal itu dilakukan pihaknya untuk memotifasi guru sehingga tetap bertahan mengajar. Kades berharap pemerintah cepat memperhatikan SMP tersebut, baik dari bangunan dan gaji guru.

“Sekarang sudah ada tanah hibah untuk pembangunan gedung SMP, Kami berharap pemerintah dapat segera menurunkan bantuan gedung sekolah tersebut. Mengenai gaji guru, kami sadar yang kami berikan itu belum ada apa-apanya jika dibandingkan kerja guru, pada pemerintah melalui Dinas terkait agar dapat memperhatikan guru yang ada, dihawatirkan semangat guru mengajar bisa pudar dan itu pasti akan berdampak pada kualitas pendidikan,” harap Budi Santoso

Ditambahkannya, guru merupakan ujung tombak dari keberhasilan pendidikan, selayaknya mereka mendapatkan penghargaan berupa uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, adalah wajar jika mereka mengundurkan diri karena penghasilan mereka tidak bisa menutupi kebutuhan hidupnya. Kami mengucapkan terimakasih atas keihklasan pengabdiannya dalam mencerdaskan anak-anak kami. .




Diduga Penumpukan Tempurung Sawit Tak Memiliki Izin

KOTO GASIB – Masyarakat menduga perusahaan yang melakukan penumpukan tempurung kelapa sawit di Desa Rantau Panjang tak mengantongi Izin, pasalnya sampai saat ini warga setempat belum mengetahui nama perusahaan yang beroperasi di tempat tersbut.

Informasi dari warga setempat, tempurung kelapa sawit tersebut diangkut menggunakan truk kemudian dikumpul sampai menggunung, tumpukan itu kemudian dipindahkan ke ponton untuk dikeluarkan melalui transportasi laut. Sejauh ini belum ada yang mengetahui akan dibawa ke mana tempurung kelapa sawit tersebut. Anehnya, meskipun aktifitas itu sudah berlangsung lama namun tak satupun yang mengetahui memiliki izin atau tidaknya aktifitas tersebut.

“Kami mempertanyakan apakah usaha penumpukan dan transit tempurung kelapa sawit ini sudah memiliki izin?, bahkan sejauh ini kami termasuk aparat desa belum mengetahui perusaan apa yang beroperasi,” kata warga setempat Sulaiman (32) di dekat lokasi penumpukan tempurung kelapa sawit tersebut.

Sementra Kepala Desa (Kades) Rantau Panjang Budi Santoso  saat di konfirmasi, Sabtu (26/1) di rumahnya membenarkan adanya aktifitas penumpukan dan pengankutan tempurung kelapa sawit di daerahnya, sayangnya pihak perusaan sampai saat ini belum ada yang melakukan sosialisasi tetang aktifitas tersebut. “Wajar jika masayarakat dan aparat desa mempertanyakan hal ini, kita ketahui tumpukan tersebut di dekat sungai sementara limbahnya tampak memgalir ke sungai Siak. Pada pihak terkait, kiranya dapat mengawasi aktifitas tersebut,” ungkap Budi Susanto

Pantauan lapangan, tampak beberapa tumpukan tempurung kelapasawit mengunung di pinggir sungai Siak, terdapat cairan warna hitam yang mengeluarkan bau tidak sedap dan mengalir munuju sungai Siak. .




Bupati Buka Lomba Road race

SIAK- Bupati Siak Syamsuar, Minggu (27/1) membuka secara resmi lomba balam motor (Road race) yang diselenggarakan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Koordinator Wilayah Siak. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Siak Alfedri, Kapolres Siak AKBP Sunggeng Putut Wicaksono, Asisten Satu, Kepala Dininas Pendidikan Siak Kadri Yafis, Kabag Umum Sekretariat Pemda Siak Roni Rahkmat.

Bupati menyampaikan lomba road raceini merupakan upaya untuk memfasilitasi bakat dan hobi anak dalam balap motor, dinilainya balap liar merupakan kegiatan yang membahayakan bagi keselamatan jiwa, sementara bakat dan hobi tersebut bisa diarahkan ke arah yang lebih baik, melalui road racein mereka bisa menunjukkan kebolehannya sekaligus untuk meraih prestasi.

“Satu bulan yang lalu saya juga membuka secara resmi road racedi Koto Gasib. Lomba road race yang diselenggarakan sekarang bertujuan untuk menampung bakat dan hobi anak-anak, kita ketahui balap liar merupakan hal yang membahayakan, oleh sebab itu perlu adanya suatu wadah yang menampung bakat dan hobi anak-anak ini. dengan ini kita memberikan kesempatan pada para pecinta balap motor, disamping untuk menunjukkan kebolehannya, untuk meraih prestasi untuk menharumkan nama daerahnya,” kata Syamsuar.

Sementara AKBP Sunggeng Putut Wicaksono menyampaikan, agar lomba ini dapat menampung bakat dalam segi otomotif. Selain itu, agar balap motor ini dapat dijadikan momentum untuk memperhatikan keselamatan berlalulintas, baik itu keselamatan di jalan umum atau dalam traek balap. “melalui kegiatan ini mari kita jadikan keselamatan sebagai moto dalam keselamatan dalam berkendaraan,” ungkap Kapolres

Hal senada disampaikan oleh ketua pelaksana lomba Road raceIhksan, dikataknnya road raceini bertujuan untuk menampung dan mengarahkan potensi anak yang sering melakukan balap liar. “untuk menampung agar tidak ada lagi yang melakukan balap liar, selain juga sekaligus mencari bibit yang berpestasi dan bisa mewakili daerah pada kejuaraan nantinya. Peserta dalam lomba ini lebih kurang 100 pembalap, yang terdiri dari 9 kelas. Peserta yang datang, dari Bengkalis, Dumai, Rohul, Pekanbaru, Bangkinang, Indragili Hilir, Siak, Batu Sangkar, Bukit Tingggi. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yakni dari 26 sampai 27 januari,” pungkas Ihksan ..
Bupati Siak Syamsuar didapmpingi Wakil Bupati Siak Alfedri dan kadisdik Kadri Yafis saat melepas  Peserta Road Rece yang diselenggarakan oleh IMI Siak di depan Kantor DPRD Siak. 271



Traffic Light di Perawang Sudah Lama Tidak Berfungsi

PERAWANG- Di Kota Perawang terdapat tiga titik Traffic light (lampu merah) yang sudah lama tidak berfungsi, namun hingga kini belum ada perbaikan, sementara kepadatan lalulintas di 3 perempatan tersebut sangat membutuhkan rambu-rambu lalulintas guna mengatur kelancaran dan ketertiban lalulintas.

Kapolsek Perawang Kompol Wawan melalui Kanit lantas Polsek Perawang AKP Syafril, Sabtu (26/1) membenarkan hal tersebut. “Ada 3 lampu pengatur lalulintas (Traffic light) di perawang yang tidak berfungsi yakni, di perempatan km 4 sudah lama tidak menyala, di perempatan jamsostek sejak berdiri sampai sekarang tidak berfungsi sebagamana mestinya dan di perempatan KPR aktif namun kurang jelas kadang bisa membingungkan pengguna jalan,” jelas AKP Syafril.

Diharapkannya pemerintah melalui instansi terkait dapat membenahi dan merawat traffic laight tersebut, hal itu penting untuk dilakukan demi keselamatan, kelancaran dan ketertiban lalulintas di kota Perawang. “untuk mengurangi angka kecelakaan lalulintas, diharapkan rambu-rambu dan sarana pendukung jalan agar dapat difungsikan dengan baik,” pungas AKP Syafril. .



Sungai Mempura Juara 1 Pacu Sampan

SIAK- Peserta Lomba Pacu sampan dari Kecamatan Sungai Mempura menjadi sang juara pada lomba pacu sampan yang diselenggarakan Forum Peduli Riau, Sabtu (27/1) di Siak. Meraih juara 2 yakni dari Mempura Raya, disusul oleh Forum Peduli Riau sementara Kecamatan Koto Gasib terpaksa harus puas dengan juara harapan 1

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Siak Alfedri, dan ditutup secara resmi oleh Bupati Siak yang diwakili oleh Asisten 3 Jamaluddin. Pada kesempatan tersebut Jamaluddin menyampaikan sebuah apresiasi terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Peduli Riau, kegiatan tersebut dinilai berhasil karena penontonnya terlihat ramai. “Kegiatan ini sangat positif, penontonnya ramai, ini menandakan kegiatannya berhasil,” ungkapnya

Lomba pacu sampan merupakan salah satu cabang olahraga yang banyak diminati oleh masyarakat Siak, biasanya lomba di gelar satu tahun sekali oleh Pemda pada peringatan HUT RI. diharapkan pacu sampan dapat di kembangkan, karena di provinsi kita terdapat satu kabupaten yakni Kuansing yang sering mengadakan pacu jalur nasional setahun sekali. "Diharapkan ke depan lomba pacu sampan bisa diselenggarakan satu bulan sekali, dananya akan kita siapkan," Jamaluddin.

Ditambahkannya, meskipun usia Forum Peduli Riau di kabupaten siak belum sampai satu tahun, namun prestasinya sudah terlihat yakni mendapat juara pada kejuaraan lomba tari serampang 12 yang diselenggarakan di sumatra barat. Hal itu membukatikan LSM ini benar-benar aktif.

Pembagian piala diserahkan langsung oleh Jamaluddin, Ketua Forum Peduli Riau, Ketua Harian Forum Peduliriau dan Ketua Pelaksana. Peraih juara 1, 2, dan tiga masing-masing mendapat kan TV, Piala dan sertifikat, sementara peraih harapan 1 menerima sejumlah uang dan sertifikat. 






Sekda Resmikan Kantor gabungan Kontraktor Siak

SIAK- Sekretaris Daerah Siak Amzar, Jumat (25/1) meresmikan kantor gabungan kontraktor kabupaten siak di Jalan Sapta Taruna, Kecamatan Siak, Siak. Turut Hadir kapolsek Siak AKP Arwin.


Pada kesempatan tersebut Amzar berharap, dengan adanya persatuan kontraktor dapat meningkatkan kerja sama antara pemerintah dengan kontraktor yang ada, sehingga dapat mendukung dalam mensukseskan pembangunan fisik yang baik dan kondusif. Keberhasilan kontraktor dalam melakukan pembangunan dengan baik dan tepat waktu merupakan suatu hal yeng perlu di jaga, karena jika jika pelaksanaan pembangunan kurang baik dan tidak tepat waktu maka secara otomatis akan memcemar citra daerah.

“Melalui organisasi ini dapatlah kiranya menjadi suatu tempat berdiskusi, sebagai upaya meningkatkan kualitas kerja dan kedisiplinan waktu dalam menyelesaikan proyek,” harap Amzar

Sementara Ketua gabungan Kontraktor Siak menyampaikan, danya organisasi ini merupakan usaha meningkatkan kualitas kinerja kontraktor, hal itu dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan pemerintah daerah pada kontraktor lokal
Kegitan tersebut sekaligus memperingati mauled nabi Muhammad Saw, sekaligus pemberian bantuan pada anak yatim piatu. Hal itu sebagai wujud kepedulian Kontraktor pada fakir miskin dan anak yatim.

No comments:

Post a Comment