dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Sunday, December 29, 2013

data PENGUMAN KELULUSAN CPNS 2013 JALUR UMUM, DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

pengumunan kelulusan cpns jalur umum 2013



Lampiran II :       PENGUMUMAN                                              
Nomor  : 800/BKD/2013/ 215                                                     
Tanggal :  30  Desember 2013     


NOMOR DAN NAMA PELAMAR UMUM YANG DINYATAKAN LULUS SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH DILINGKUNGAN PEMERINTAH 
                                        KABUPATEN SIAK TAHUN 2013 


DOWNLOAD NAMA PESERTA YANG LULUS (LENGKAP DENGAN DATA YANG TIDAK LULUS) 


 DOWNLOAD SK KELULUSAN 

Saturday, May 4, 2013

Liputan : 04 - 05 - 2013 Kecamatan Tualang Kembali Rebut Juara Umum pada Porkab Siak 2013

Piala Bergilir Jadi Milik Tualang

SIAK - Kecamatan Tualang berhasil menorehkan tinta emas sebagai kecamatan dengan peraih medali terbanyak pada peutupan Pekan Olahraga Kabupaten Siak (Porkab) tahun 2013. Keberhasilan ini merupakan keberhasilan yang dicapai oleh kecamatan ini 3 kali secara berturut-turut. Tentunya keberhasilan ini memaksa 13 kecamatan lain yang ada di lingkungan Kabupaten Siak merelakan piala bergilir yang diperebutkan pada Porkab Siak menjadi hak milik Kecamatan Tualang

Hal ini terungkap saat Ketua Panitia Porkab IV Siak Drs H. Fally Wurendarestro membacakan keputusan Porkab Siak IV 2013, pada penutupan Porkab Siak, Sabtu (4/5) di Stadion Sepak Bola Siak. Kecamatan Tualang ditetapkan sebagai juara umum dengan perolehan 46 medali emas, 32 medali perak, 36 medali perunggu dengan total poin 408. Sementara pada posisi runner up Kecamatan Siak memperoleh 32 medali emas, 30 medali perak dan 30 medali perunggu dengan total poin 312. Posisi ketiga diraih oleh Kecamatan Mempura dengan raihan 20 medali emas, 15 medali perak dan 23 medali perunggu dengan total poin 188. Disusul oleh kecamtan Kandis 166 Poin, Sabak Auh 147 Poin, Koto Gasib 106 Poin, Sungai Mandau 106 Poin, Minas 88 Poin, Sungai Apit 85 poin, Lubuk Dalam 77 Poin, Dayun 76 Poin, Bungaraya 69 Poin, Kerinci Kanan 54 Poin, Pusako 15 Poin

"Dengan Demikin, Maka Juara Umum pada Pekan Olahraga Kabupaten IV Siak 2013 ini adalah Kontingen Kecamatan Tualang dengan Jumlah Pion 405, Juara 2 diraih oleh Kecamtan Siak dengan perolehan 307 Poin dan Juara 3 diraih oleh Kecamatan Mempura dengan perolehan 188 Poin," kata Drs H. Fally Wurendarestro, saat membacakan keputusan Panitia Porkab

Pada Porkab ke-IV ini kecamtan Tualang berhasil memimpin dari hari ke-2, yang mana hari pertama poin tertinggi diraih oleh Kecamtan Sungai Mandau. Dihari Kedua, Tualang berhasil memimpin dengan menggeser Sungai Mandau ke urutan 2. Dihari ketiga Tualang memimpin sementara kecamatan Siak menduduki urutan ke-2 dengan menggeser kecamatan Sungai Mandau ke urutan 3. Hari berikutnya dan sampai Porkab usai Tualang berhasil memimpin poin, hingga akhirnya dinobatkan menjadi juara umum

Pada penutupan Porkab Siak 2013 tersebut Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si didampingi Wabup Drs H Alfedri M.Si dan Ketua Koni Siak Amzar menyerahkan piala bergilir Bupati Siak kepada Camat Tualang Zulkifli S.Sos sebagai Ketua Kontingen Kecamatan Tualang
Bupati Siak Drs. H. Syamsuar Msi didampingi Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri, Msi dan Ketua Koni Siak Drs. Amzar menyerahkan piala bergilir juara umum pada Camat tualang Zulkifli S.Sos pada penutupan Porkab IV Siak di Setadion Siak. 04 05 2013


Porkab IV Siak 2013 secara resmi ditutup oleh Wakil Bupati Siak Drs. H. Alfedri M.Si, hadir pada kesempatan tersebut Bupati Siak Drs. H. Syamsuar MSi, Ketua Koni Amzar, Camat se-kabupaten Siak, Kapolsek Siak Kompol Awin.

Dalam sambutannya Wabub menegaskan, Porkab 2013 ini merupakan ajang evaluasi pembinaan yang terfokus pada tiap cabor, sehingga diharapkan lahir atlet –atlet berbakat kebanggaan Kabupaten Siak guna menghadapi Porda Riau 2014 yang direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Rokan Hulu.

Selain itu, Wabup juga menyatakan penghargaan dan apresiasi kepada para atlet yang telah berupaya keras dengan sungguh-sungguh membela nama kecamatannya masing-masing.

“Kami sampaikan apresiasi dan terimakasih atas kerja keras para atlet dalam membela kecamatannya masing-masing. selamat kepada para pemenang yang berhasil mengukir prestasi. namun yang terpenting tidak hanya prestasi, tapi juga terbinanya silahturahmi yang baik serta penjiwaan sportifitas dikalangan para atlet,” ujarnya

Lanjut Wabub, Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi, baik bagi para atlet, pecinta olahraga dan unsur lainnya, sehingga memperkuat persatuan kita

Senada disampaikan oleh ketua KONI Kabupaten Siak Drs H Amzar, menurutnya Porkan ini adalah sebagai salah satu upaya evaluasi pelaksanaan keberhasilan pembinaan pada setiap cabor di Kabupaten Siak. “Selain menjaring bibit muda berbakat calon atlet Kabupaten Siak dimasa depan, maksud dan tujuan dari dilaksanakan Porkab Siak 2013 ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan cabang olahraga yang ada dikabupaten Siak” Kata Amzar

Penilaian dan klasemen tiap kecamatan dalam ajang Porkab 2013 tersebut dilaksanakan dengan perolehan medali, dimana untuk medali emas diberikan nilai 6 Poin, medali perak diberikan nilai 3 Poin dan untuk medali perunggu diberikan nilai 1 Poin. Kecamatan dengan perolehan poin dan medali terbanyak berhak atas piala bergilir Kabupaten Siak. (Lam BaiQ)
hasil akhir perolehan Poin 14 Kecamatan di lingkungan Kabupaten Siak

hasil akhir perolehan medali peserta Porkab IV Siak 2013, sumber Humas Porkab


Liputan 02 - 05 - 2013 : Polsek Tangkap Penimbunan Solar


LUBUK DALAM - Jajaran Polsek Lubuk Dalam, Rabu (1/5) sekitar Pukul 9 Wib mulai membuntuti pengangkut minyak solar, hal itu membuahkan hasil dengan penemuan 4 unit tangki penimbunan Solar dengan ukuran 2000 liter, satu tangki berisikan Solar 1000 liter, semenra yang satu lagi masih kosong


Tersangka adalah tersangka adalah Buyung (33) alias Ayoung selaku pemilik tempat, warga dusun III pantai labu pekan, desa Labu pekan kecamatan pantai labu, kabupaten Deli Serdang.


Kapolsek Lubuk Dalam AKP Fridolin Nababan saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan pelaku penimbunan solar tersebut, saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di mapolsek Lubuk Dalam

Lanjut Kapolsek, kronologisnnya, Pada rabu pukul 9 pagi, pada saat personil kepolisian sedang sarapan di depan polsek melihat pengendara sepeda motor dengan mengunakan keranjang berisiskan minyak solar bersubsidi berjumlah 6 jerigen, hal itu langsung diikuti oleh kanit reskrim Aipu M.Fajri dan kanit intelkam polsek Lubuk Dalam, tak mau ketinggalan Briptu Tubagus langsung ke lokasi yakni di perumahan Afdeling inti satu PTPN V Lubuk Dalam. Setibanya tembat penimbunan terdapat 4 along yang di dapatkan, dari situ ditemukan 2000 liter Solar yang diisikan kedalam tangki 1000 liter dua unit dan satunya kosong

Selain Buyung, juga ditangkap 4 tersangka lain, yakni Nampe Tua Parulian (43) warga pinang sebatang Tualang, Pardo Tamba (30) warga Tualang Perawang, Goutan Sinaga (33) warga Tualang Perawang, Joni Sinaga (38) warga Tualang Perawang

"Barang Bukti yang berhasil dimanakan berupa 4 unit motor berikut keranjang, tangki timbun tiga unit, tangki 1000 liter satu unit, Mobil Ford renger BM 9676 AJ. Lanjut Kapolsek, dari hasil pengembangan ternyata minyak tersebut direncanakan disalurkan ke alat berat yang bekerja di PTPN V untuk penumbangan repelanting," pungkasn Fridolin Nababan

Kapolsek Lubuk Dalam AKP Fridolin Nababan (1kiri) saat menunjukkan barang bukti berupa tangki minyak dan minyak solar yang berhasil ditangkap dan kini berada di Mapolsek lubuk Dalam. 02 05 2013

Liputan 02 - 04 - 2013 : Polsek Siak Serahkan Berkas P21 Kasus Bawang Merah Ke Kejari



SIAK - Setelah hampir satu bulan penangkapan kasus bawang merah berlangsung, akhirnya pihak Polsek Siak rampung melengkapi berkasnya. Kamis, (2/5) Kapolsek Siak Kompol Arwin menyerahkan berkas tahap 2 atau P21 pada Kejaksaan Negri Siak.

Kapolsek Siak Kompol Arwin di Halaman Kantor Kejari Siak menyampaikan, berkas yang masuk ke Tahap 2 kali ini merupakan hasil penangkapan ke 2, yakni berkas penangkapan 6 truk colt Diesel bawang merah ilegal dari penangkapan yang dilakukan pada, Jumat (9/4) lalu. Sementara, untuk berkas penangkapan pertama yakni 2 truk bawang merah saat ini masih dalam proses


Kejari Siak Zainul Arifin melalui Kasi Pidum Bambang Heri Purwanto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan adanya penyerahan berkas tahap 2 tersebut. Disampaikannya, dalam kaus ini terdapat 7 tersangka yang terjerat Pasal 31 Ayat 1 atau Ayat 2 UU 16 1992 tentang Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan, JO Pasal 480 ayat 1 KUHP

"Ke tujuh tersang tersebut yakni : Yasman (50) warga Jl Sukakarya Gg Budi Mulya RT/ RW 02/03 kelurahan Tuah karta Tampan Pekanbaru, Tomi Devisa (25) warga Jl Tanjung Jati Kel Pesisir Kecamatan Limapulu Pekanbaru, Beni Eka Putra (34) warga Jl Suriman RT/RW 05/02 desa Benteng Hulu Kecamatan Mempura Siak, Bahar (51) warga Jl Tanjung Batu kelurahan Pesisir kecamatam Limapuluh Pekanbaru, Dedi Kurniawan (25) warga Siak Raya RT/R1 10/04 desa Sungai Mempura Kecamatam Mempura Siak dan Maifa Wardi (35) Jl pemda RT/RW 11/04 kel Benteng Hulu Kecamatan Mempura Siak," jelas Bambang

"Berdasarkn UU karantina mereka terancam 3 tahun penjara, atau jika terbukti melanggar pasal 480 ayat 1 KUHP mereka terancam 4 tahun pencara," imbuh Bambang

Terkait penahanan tersangka, Kasi Pidum menjelaskan pihaknya menunggu petunjuk pimpinan, jika sudah ada perintah, maka tersangka akan dititipkan ke Rutan Siak. (Lam BaiQ) 

Kapolsek Siak kompol Arwin (kiri) bersama kasi Pidum kejari Siak Bambang Heri Purwanto saat menunjukkan barang bukti 6 truk mobil Colt Disel yang berisi Bawang Merah, saat ini berkas kasus Bawang Merah Ilegal ini sudah dilimpahkan ke Kejari 02 05 2013

liputan 02 - 04 - 2013 : Disduk Capil Sambut Baik Putusan MK tentang Akte Kelahiran



SIAK - Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Siak menyambut baik putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengembalikan urusan pembuatan Akte Kelahiran ke Disduk Capil

Hal ini disampaikan oleh Kabid Akte Kelahiran Disdukcapil Siak Abdul Wahid SH, MH, Kamis (2/5) melalui telephon celuler. Disampaikannya, pihaknya sangat menyambut baik putusan MK tanggal 31 April lalu, menurut dia, Disdukcapil lebih berhak karena memang bersentuhan dengan masyarakat langsung

Dijelaskannya, setelah putusan itu ditetapkan, maka urusan pembuatan Akte Kelahiran langsung dipegang Disdukcapil melalui prosedur, meminta pengantar dari pihak kecamatan lalu diteruskan ke pihaknya

"Bagi yang berkasnya sudah masuk ke Pengadilan Negri (PN) maka akan dilanjutkan, namun PN tidak menerima berkas baru lagi, karena urusannya sudah dilimpahkan ke Disduk capil," jelasnya

Abdul Wahid mengaku saat iti dirinya berada di kandis, dan sedang melakukan Sidang Akte Terakhir bersama PN, yang mana pada sidang terakhir ini terdapat 301 orang yang mengurus Akte Kelahiran.

Liputan 30 - 04 - 2013 : Masyarakat desa Sri Gading harapkan pembangunan jalan tembus antar desa dan normalisasi sungai


LUBUK DALAM - Masyarakat desa Sri Gading mengharapkan adanya bantuan pembangunan jalan tembus antara desa Sri ganding dengan desa Empang Baru serta normalisasi sungai agar perkebunan warga tidak lagi kebanjiran

Hal ini disampaikan oleh salah seorang masyarakat desa sri gading Muri (60), Selasa (30/4) di halaman rumahnya, Muri mengaku pada musim penghujan perkebunan kelapa sawit milik warga sering kebanjiran, untuk itu. Masyarakat sangat mengharapkan perhatian pemerintah agar dapat melakukan normalisasi sungai yang ada di kecamatan Lubuk Dalam.

"Kami berharap adanya normalisasi sungai agar perkebunan sawit milik masyarakat tidak ada lagi terendam akibat kebanjiran, apalagi penghasilan utama kali adalah dari kebun sawit. Jika kebun sering kebanjiran, tentunya akan merusaka kebun masyarakat,"Kata Muri

Senada disampaikan oleh kepala Desa Sri Gading Sujarwo, Selasa (30/4), pihaknya berharap, selain pembangunan normalisasi sungai, juga diharapkan adanya penghubung antara desanya dengan desa Empang Baru.

"Kami berharap adanya pembangunan jalan tembus ke desa tetangga yakni desa Empang Baru, ada jalan setapak yang digunakan masyarakat namun hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, kedepanya kita mengharapkan jalan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Kami percaya, jika jalan tersebut dibangun akan dapat meningkatkan  perekonomian masyarakat di antara dua desa "Ungkap sujarwo.

Liputan : 30 - 04 - 2013 Masjid Al-Mutaqin Pertama Urus Izin IMB



MEMPURA - Di Kecamatan Mempura, Masjid Al-Mutaqin merupakan salah satu rumah ibadah yang pertama kali mengajukan permohonan rekomendasi agar Izin Menderikan (IMB) nya dikeluarkan

Hal ini terungkap saat tim FKUB Kabupaten Siak melakukan verifikasi ke Masjid Al-Mutaqin yang terletak di desa Koto Ringin, Selasa (30/4). Dalam arahannya Bendahara FKUB Agus Muzofar menyampaikan, pihaknya memberikan sebuah apresiasi pada pengurus masjid ini karena telah melengkapi persyaratan. Diharapkan, dari pengurus masjid ini dapat membantu FKUB mensosialisasikan pada pengurus rumah ibadah lainnya khususnya di lingkungan kecamatan Mempura agar segera mengurus IMB

Senada disampaikan oleh Sekretaris Kemenag Siak, Nusya. Disampaikannya, Kemenag merupakan dewan penasehat FKUB tentunya berharap agar masyarakat segera mengurus IMB masjid atau rumah ibadah lainnya, hal itu untuk menghindari timbulnya permasaalahan dikemudian hari.

"Pada masyarakat Siak khususnya kecamatan Mempura agar segera mengajukan permohonan rekomendasi IMB ke FKUB dan Kemenag, permohonan ini bisa diajukan oleh panitia pembangunan rumah ibdah," himbau Nursya

Sekretaris Kemenag Siak Nursya (2kanan), Bendahara FKUB Agus Muzofar (1kanan) imam masjid Al-Mutaqin saat FKUB Siak melakukan Verifikasi perizinan rumah ibadah pada masjid Al-Mutaqin di Desa Koto Ringin Kecamatan Mempura, Siak. 30 04 2013


Tim FKUB perwakilan dari umat budha, Sucipto pada kesempatan tersebut mengatakan, semua permohonan yang masuk akan segera diplenokan, hasil verifikasi dilakukan pleno kembali, setelah disetujui oleh semua anggota FKUB maka diberikan rekomendasi. "Terlepas itu rumah ibadah umat Islam, Hindu, Budha, Kristen semuanya akan ditanggapi dengan pelayanan yang sama, dan kami tidak keberatan, karena sudah merupakan tugas kami dari FKUB," ungkap Sucipto

Sementara dari pihak pengurus majid menyampaikan terimakasih atas tanggapan yang cepat dari pihak FKUB atas permohonan yang disampaikan, Harapannya verifikasi ini rekomendasi bisa diberikan secara cepat, sehingga IMB masjid bisa cepat didapat. "Kami berharap IMBnya bisa cepat kami dapat," ungkapnya.

Kedatngan 10 orang tim verifikasi ini disambut ramah oleh 10 orang pengurus masjid tersebut. Proses verifikasi berlangsung di teras masjid, yang mana perwakilan tim menkroscek dan bertanya pada pengurus masjid mengenai data permohonan yang masuk dengan kondisi yang ada. (Lam BaiQ)

Thursday, April 25, 2013

Liputan 25 04 2013 : Polisi Kembali Tangkap Bawang Merah tanpa Dokumentasi Resmi

Sedikitnya 4 Tuk Bawang Merah yang Diduga Ilegal Diamankan Polisi

SIAK - Sebanyak 4 Truck bawang merahyang diduga ilegal berhasil di tangkap pihak kepolisian, Rabu (24/4) di sekitar Benteng Hilir dan Lubuk Dalam, bawang tersebut kini diserahkan ke karantina yang berada di Pekanbaru untuk di lakukan pengecekan terhadap bawang tersebut

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono Ketika di konfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Wisnu Wibowo Kamis (25/4) membenarkan telah adanya penangkapan yang di lakukan Polantas polres Siak.

"Ke-empat truck bawanag Merah itu di tangkap pada saat razia dengan tempat dan waktu yang berbeda," ujar Kasat

lanjut kasat, setelah sang sopir ditanya tentang dokumentasi barang, mereka tidak  dapat menunjukan Dokumen Resmi, selanjut nya mobi tersebut diamankan ke polres Siak.

"Saat ini barang bukti serta para tersangka sudah diamankan di Mapolres Siak dan barang bukti bawang merah di limpahkan ke karantina Pekanbaru" jelas Kasat.

Lanjut kasat, supir serta kenek truk tersebut saat ini sedang dalam proses penyidikan. Diantaranya Mora, Nurliyanto dan Arpan, Yodi, Ikhsan, Ardiyansah, mereka saat ini ditahan di Mapolres Siak untuk keperluan penyidikan lebih lanjut

Informasi yang di rangkum bahwa ke empat truck pengangkut bawang bombai itu berasal dari kabupaten bengkalis yang akan di bawa menuju kota-kota di provinsi Riau. Hingga kini pemilik barang ilegal itu masih belum di ketahui, dan penangkapan tersebut merupakan penangkapan yang ke tiga kalinya setelah beberapa waktu lalu pihak kepolisian juga mengamankan beberapa truck bawang bombai. (Lam BaiQ)

Liputan 25 04 2013 : Nelayan Keluhkan Keruh dan Busuknya Air Sungai Siak

Nelayan Keluhkan Keruh dan Busuknya Air Sungai Siak

KOTO GASIB - Para nelayan desa Buatan kecamatan Koto Gasib mengeluh, penghasilan mereka kini terancam disebabkan keruhnya air sungai Siak bahkan mengeluarkan bau, hal itu membuat ikan banyak yang mati, hal itu mengganggu penghasilan mereka

Hal ini sebagaimana disampaikan Husain (41) seorang nelayan yang tinggal ditepi sungai desa Buatan, Husain mengaku dirinya dan rekan-rekan nelayan yang lain sudah 2 minggu ini penghasilannya terganggu, keruh dam membusuknya sungai Siak membuat belat, jaring, jala dan tajur yang mereka pasang di sungai Siak tidak mampu menangkap ikan.

Karena sudah berlangsung lumayan lama, hal itu membuat para nelayan putus asa turun melaut, sampan-sampan yang digunakan mencari ikan kini terpaksan dinaikkan ke darat, aktifitas nelayan di daerah tersebut kini mati. Merenungi nasib sambil berharap keadaan segera pulih satu hal yang bisa dilakukan mereka, pasalnya mereka sudah bergantung pada penghasilan melaut yang sudah dilakukan keluarga secara turun temurun

"Kalau biasanya kami bisa menghasilkan sekitar Rp. 100 rb s/d Rp. 150 rb perhari, sekarang kalau dipaksakan melaut, mendapat uang Rp. 20 rb pun susah. Kalaupun dipaksakan mencari ikan, pasti penghasilan tidak sesuai dengan biaya yang kami keluarkan," tegas Hisin

Senada disampaikan Hasan (45) yang juga nelayan warga desa Buatan, menurutnya kehidupan nelayan di pinggir sungai siak kini sudah terancam, mereka hanya berharap adanya perhatian pemerintah untuk segera mengatasi permasaalahan yang ada.

"Kalau air keruh dan membusuk tentu ada sebabnya, kami percaya pemerintah bisa mencari penyebabnya dan bisa memulihkan kondisi ini. Jika hal ini dibiarkan pemerintah, kami nelayan ini mau makan apa!," tegas Hasan

Menurut Hasan, kemungkinan besar pencemaran air yang ada merupakan dampak dari limbah perusahaan, namun kepastiannya pihak tertentulah yang bisa menjawab. "Kalau memang akibat limbah perusahaan, harapan kami pemerintah bisa menertibkan perusahaan yang bersangkutan," pungkas Hasan. (Lam BaiQ)

Liputan 25 04 2013 : Kades Kecewa Jalan Rusak Takkunjung Diperbaiki

Kades Kecewa Jalan Rusak Takkunjung Diperbaiki

MEMPURA - Kepala Desa Benteng Hulu Bambang Cahyadi, Kamis (25/4) menyatakan pihaknya kecewa atas kurangnya perhatian pemerintah dan perusahaan yang menggunakan Jl Sudirman, pasalnya kerusakan jalan itu kini makin parah

Menurut Bambang Cahyadi, rusaknya jalan tersebut akibat kendaraan pengangkut CPO milik PTPN V, dengan muatan yang tidak berimbang dengan kekuatan jalan, maka aspal hancur dan makin parah. Menurutnya, pihak perusahaan tidak bertanggung jawab atas hal itu, terbukti saat dihubungi pihak desa PTPN melempar ke perusahaan pengangkut CPO, sementara perusahaan terkait saat dihubungi malah mengembalikan ke PTPN

"PTPN menunjuk perusaan yang megang proyek pengangkutan CPO, sementara perusahaan tersebut saat dihubungi malah mengatakan pihaknya hanya ngambil upah angkutan, dan tidak tahu-menahu masaalah itu," ungkap Bambang Cahyadi

Senda disampaikan oleh Kabid Dinamagra dinad Dinamarga dan Pengairan Kabupaten Siak Ardi Rafadi saat dihubungi Haluan Riau melalui Celuler. Disampaikannya, pihaknya bisa membangun jalan tersebut asal ada kerjasama dan komitmen perusahaan yang sering menggunakan jalan, menurutnya meskipun jalan tersebut jalan umum, namun kalau dilihat dari kendaraan yang lalu lalang, perusahaan CPO lah yang paling sering melebihi tonase.

Ardi mengaku pihaknya 2 tahun lalu sudah berupaya membangun dengan perusahaan terkait agar bisa melakukan baget shering dalam membangun jalan tersebut, sayangnya upaya tersebut kandas karena perusahaan enggan mengeluarkan dana. Padahal, diketahui bersama jalan tersebut merupakan akses jalan yang digunakan untuk mengangkut hasil usahanya, dan itu tidak mungkin kalau pemerintah terus yang membangun dan memfasilitasi perusahaan, sementara kontribusi perusahaan pada jalan tidak ada sama sekali

"Kami mau membangun, asal pihak perusahaan juga mau memberikan kontribusi pada pembangunan jalan tersebut, karena kita ketahui yang merusak adalah mereka," tegas Ardi

Perlu diketahui jalan tersebut merupakan jalan tertua, yang dulu digunakan sebagai akses menuju terminal dan pelabuhan siak, sampai hari ini jalan tersebut masih menjadi jalan poros menuju kantor camat Mempura. (Lam BaiQ)


Liputan 25 04 2013 : Bupati : Bangunan Baru Diharapkan Tingkatkan Motivasi Kinerja Pegawai

Peresmian Penggunaan Kantor PT. Permodalan Siak (Persi)

SIAK - Bupati Siak Drs. H. Syamsuar Msi meresmikan kantor baru PT. Permodalan Siak (Persi), Kamis (25/4) di Jalan Sapta Taruna, Kecamatan Siak, Siak


Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil bupati Siak Drs. H. Alfedri MSi, Dirut PT. Persi Husni Merza, Kapolsek Siak Kompol Arwin, Asisten I Fauzi Asni, Kabag Umum Sekda Siak Roni Rahmat


Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, dari beberapa perusahaan BUMD yang dimiliki Pemkab Siak, baru satu perusahaan ini yang memiki kantor permanen. Hal itu tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Dirut perusahaan dan jajarannya

"Dengan pembangunan dan peresmian kantor baru ini, diharapakan dapat memotifasi kinerja pada karyawan dan karyawati. Keberhasilan usaha permodalan ini sangat didambakan guna peningkatan pembangunan di Siak, karena banyak usaha-usaha yang membutuhkan modal, sementara keberhasilan usaha dimasing-masing sektor akan memajukan daerah. Sebaliknya, jangan sampai kinerja malah menurun," ungkap Bupati

Selain itu, Bupati menghimbau pada semua BUMD yang ada di Siak, dari hasil evaluasi program kerja yang terlaksana, diharapakan dapat ditindak lanjuti, sehingga peningakatan kinerja dapat terwujud

"Dari Evaluasi yang kita lakukan bersama dengan semua BUMD yang ada, harapannya dapat segera dilaksanakan," tegas Bupati

Pemeritah berkomitmen melakukan pembinaan pada BUMD yang ada, diharapkan semua BUMD bisa maju dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Siak. Jika didapati BUMD yang tumpur, maka Pemda tidak segan-segan mengeliminasi, atau menyatukan manajemennya dengan BUMD yang dinilai mampu menjalankannya. "Pembinaan yang dilakukan oleh Bupati, Wakil Bupati dan dinas-dinas terkait diharapkan dapat meningkatkan kinerja di tiap BUMD yang ada," tegas Bupati

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucakan selat dan merasa bangga terhadap keberhasilan PT. Persi dalam membangun mitra kerja, keberhasilan itu tampak dengan papan-papan ucapan selamat yang terpajang di pinggir jalan, dan itu menunjukkan mitra kerjanya yang turut bangga dengan keberhasilan PT. Persi membangun Kantor Baru.

"Harapan kami, setiap BUMD yang ada di Siak bisa terus maju dan bekembang, sehingga ada yang bisa menjadi BUMD Percontohan," kata Bupati

Sementara Dirut PT. Persi Husni Merza menyampaikan, upaya pendirian kantor sudah dilakukan mulai tahun 2010 lalu, pembelian lahan dilakukan pada tahun 2010, sementara peroses pembangunan dimulai pada pertengahan tahun 2012 dan alhamdulillah selesai tahun 2012 juga. Di tahun 2013 pihaknya melengkapi kelengkapan kantor hingga akhirnya hari ini Kantor baru siap digunakan

"Peletakan batu pertama pada tahun 2012 yang juga dilakukan langsung oleh Bupati, alhamdulillah diakhir tahun 2012 pembangunan selesai dilakukan, selanjutnya kami mempersiapkan kelengkapan kantor hingga hari ini kantor Siap digunakan," ungkapnya. (Lam BaiQ)

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi (1kiri) dan Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi (2kiri) didampingi Dirut PT PERSI Husni Merza BBA (2 kanan) dan Kapolsek Siak Kompol Arwin Saat menggunting pita pertanda diremikannya kantor baru PT Persi.25 04 2013

Liputan : 25 04 2013 : Kegiatan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Desa Langkai

SIAK - Lomba Desa tingkat Kabupaten Siak kini sedang berlangsung, Kamis (25/4) tim penilai dari Kabupaten Siak mengunjungi Desa Langkai Kecamatan Siak, Siak untuk melakukan penilaian. Lomba ini dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Siak. turut hadir pada kegiatan ini Camat Siak


Ketua tim penilai pada kesempatn tersebut yakni Kasubbid Kelembagaan dan adat BPMPD Kabupaten Siak Oni Weldi, SE, M.Si, disampaikannya, kegiatan ini merupakan Program rutin tiap tahun, yang dilakukan dari tingkat kecamatan hingga tingkat Nasional

"Tim penilai yang turun saat ini berjumlah 12 orang, terdiri dari perwakilan PKK, Dinas Kesehatan, Pendidikan, Industrian dan Perdagangan, Holtikutural dan Ketahanan Pangan dan BPMPD Siak," ungkap Oni Weldi

Dijelaskannya, indikator penilaian yang diambil dalam lomba ini adalah tentang Sosial, kemasyarakatan, keamanan dan ketertiban. Sementara hasil lomba ini akan diumumkan pada tanggal 5 Mai nanti, dan langsung disampaikan ke tingkat provinsi

Sementara Kades desa Langkai Agus Prianto menyampaikan, pada tahun sebelumnya desanya mendapat peringkat empat di tingkat kabupaten, harapannya tahun ini ada peningkatan prestasi sesuai upaya yang telah dilakukan. Jika dinilai dari persiapan, tahun ini lebih ringan dari upaya yang dilakukan pada tahun sebelumnya, pasalnya data kelengkapan lainnya sudah ada dan tinggal melengkapi

"Mudah-mudahan desa kami bisa meraih peringkat 2 atau 3, tentunya impian itu sesuai dengan upaya yang telah kami lakukan," ungkap Kades. (Lam BaiQ)

Wednesday, April 24, 2013

Liputan 25 04 2013 : Penemuan Mayat Ani Gegerkan Warga Siak


SIAK - Warga Siak digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki yang terletak sekitar 800 meter di belakang kantor Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kelurahan kampung Rempak Kecamatan Siak, Rabu pagi (24/4) sekira pukul 08.00 Wib


Korban adalah Ani (45), seorang toke ojol (getah karet) warga kampung Rempak, Kecamatan Siak. Kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan, terdapat bekas bakar dibagian atas tubuh korban, kepala sudah terpisah, satu bagian tangan putus dan tangan sebelahnya patah. Kuat dugaan, jenazah merupakan korban pembunuhan.


Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui kapolsek Siak Kompol Arwin WSc, membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan Arwin, mayat pertama kali ditemukan oleh 4 (empat) warga Belantik Desa Langkai Kecamatan Siak, yang akan pergi ke kebun.

"Saat Saksi hendak kekebun di semak belukar tersebut, mereka melihat mayat dan langsung melaporkannya ke kantor Lurah, yang kemudian diteruskan ke Mapolsek," ungkap Arwin

Didekat korban, lanjut Arwin, juga ditemukan barang bukti lain yang diperkirakan milik korban yakni satu unit sepeda motor merk Honda Supra Fit less warna biru, Kerangajang Rotan, Timbangan besi, helem, kotak kardus bekas slok beberapa merk rokok dan dua ruas tulang belulang yang juga diduga tulang belulang korban.

"Dari barang-barang yang ditemukan disekitar korban, akhirnya diketahui, bahwa mayat tersebut adalah Ani, toke ojol warga Siak yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sepuluh hari lalu," ungkap Arwin

"Karena kondisi mayat sudah rusak, akhirnya identifikasi awal oleh pihak keluarga dilakukan melalui barang-barang yang kita temukan bersama korban. Dan ternyata positif diakui keluarga bahwa barang-barang tersebut memang milik Ani," imbuhnya lagi


Sebelum ditemukan, pihak keluarga sudah melapor bahwa korban hilang terhitung sejak sepuluh hari lalu, akhirnya ditemukan. Sayangnya, saat ditemukan, kondisi warga Siak etnis Tionghwa ini, sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan membusuk


Pantauan lapangan, ratusan warga berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian, tampak pinggij jalan depan kantor BPPKP Kelurahan kampung Rempak Kecamatan Siak dipadati oleh parkir kendaraan warga. Warga turut menyaksikan evakuasi yang dilakukan oleh pihak terkait, dari pengumpulan jasad korban, barang bukti hingga pengangkatan jasad korban.


Kejadian ini mendapatkan perhatian Bupati Siak Drs. H. Syamsuar yang turun ke lapangan sekitar pukul 9.00 Wib. Menemukan kantor Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) yang saai itu masih tutup, membuat Bupati naik darah dan marah-marah. (Lam BaiQ)

Kondisi Korban Saat ditemukan


Tim Polres Siak, Polsek Siak disaksikan masyarakat saat mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan disemak belukar belakang kantor BPPKP kelurahan Kampung Rempak, kecamatan Siak. 25 04 2013


Liputan 25 04 2013 : Pemuda Tidak Ihlas ISG Dipindahkan ke Jakarta


SIAK - Pemuda Riau tidak terima atas keputusan Mentri Pemuda dan Olahraga (Mempora) Roy Suryo memindahkan lokasi kegiatan Islamic Solidarity Game (ISG) ke Jakarta, hal ini sebagaiman disampaikan olek Ketua PLT KNPI Provinsi Riau Toni Werdiansyah dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus DPD KNPI Siak di Gedung Maharatu Siak, Rabu (25/4)

Menurut Toni Werdiansyah, keputusan Mempora yang diutarakan beberapa hari lalu sama sekali tidak menghargai pejuang yang mengupayakan Indonesia menjadi Tuan Rumah, terutama yang mengupayakan Riau menjadi Tuan Rumah.


"Kami pemuda Riau tidak ihlas kalau ISG dipindahkan ke Jakarta, padahal Riau dulu diperjuangkan karena dinilai dari Melayunya, yang mana masyarakat melayu identik dengan Islam," ungkapnya


Menanggapi kebijakan itu, maka diperlukan aspirasi pemuda Riau untuk disampaikan pada pemerintah pusat. "Untuk itu perlu aspirasi dari pemuda pada pemerintah pusat," pungkas Toni Werdiansyah. (LamBaiQ)

Liputan 25 04 2013 : Bupati : KNPI Diharapkan Mampu Selesaikan Masaalah Genrasi Muda


Pelantikan Pengurus DPD KNPI Kabupaten Siak


SIAK - Akhir-akhir ini banyak ditemukan kasus yang menyalahi norma-noma, parahnya pelakunya adalah anak-anak atau bahkan pemuda. Kemungkinannya, hal itu merupakan pengaruh perkembangan teknologi informasi, sementara belum ada kesiapan menyaring informasi yang ada

Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Siak Drs. H. Syamsuar dalam sambutannya pada acara pelantikan BPD KNPI Siak, Rabu (25/4) di Gedung Maharatu Siak. Menurutnya, kasus yang terjadi pada anak-anak di akhir-akhir ini sudah bisa dikatakan hal yang tidak wajar dan perlu perhatian dari semua pihak. Harapannya, KNPI Siak dapat ikut serta membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan memerangki hal-hal negatif yang muncul di lingkungan masyarakat


Menurut Bupati, gejala pergeseran moral pemuda kali ini sudah tidak sesuai dengan karakter dan budaya bangsa indonesia, hal itu merupakan dampak pengarus dari perkembangan teknologi informasi, sepertihalnya kasus narkoba, sekbebas apalagi kasus pencabulan yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Oleh sebeb itu, generasi muda perlu mendapatkan masukan, terutama dari kaum muda itu sendiri yang bisa dilakukan oleh KNPI


Selain itu Bupati berharap, Pemuda bisa mencurahkan potensi sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang mampu mengatasi permasaalahan pengangguran di Siak. Dengan mempersatukan pemuda Kabupaten Siak, mengumpulkan pemikiran-pemikiran yang muncul dan menyusun strategi sehingga jiwa wira usaha dapat muncul pada kaum muda di Kabupaten Siak

"Pemuda merupakan suatu bahagian masyarakat, yang keritis, ideologis. Potensi pemuda sebagai sosial kontrol dan agen ofcange telah mempersatukan pemuda, harapannya potensi ini dapat dioptimalkan guna membangun negri. Jangan sampai KNPI kehilangan momwntum dan tertinggal oleh organisasi pemuda," ungkap Bupati


Menanggapi permintaan pengurus KNPI, Bupati menyampaikan, Gedung pemuda bisa didirikan, jika KNPI bisa aktif dan memiliki trobosan-trobosan yang mampu mengumpulkan pemuda dan serta program yang membangun negri Siak.

Pelantikan pengurus dilakukan oleh ketua PLT KNPI Provinsi Riau Toni Werdiansyah. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Siak Alfedri, Kapolres Siak AKBP Sugen Putut wicaksono, Kejari Siak Zainul Arifin, Wakil Ketua DPRD Siak Azwar, Kadishub Syaid Arif Fadillah, ketua LAM, pimpinan Bank Riau Kepri Siak. (Lam BaiQ)

Bupati Siak Drs. H. Syamsuar saat memberikan sambutan pada pembukaan acara pelantikan pengurus DPD KNPI Siak di Gedung Maharatu Siak. 25 04 2013
 

Tuesday, April 23, 2013

Liputan 23 04 2013 : Kapolres Resmikan Pos Pelayanan Terpadu

Kapolres Resmikan Pos Pelayanan Terpadu

KANDIS - Kapolres Siak AKBP Sugeng Putu Wicaksono, Selasa (23/4) meresmikan Pos Pelyanan Terpadu yang terletak di jalan Lintas Pekanbaru - Duri tepatnya Km 51, Kecamatan Kandis

Disela-sela kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Kasat Lantas Polres Siak AKP Nurhadi mengatakan, Pos Pelayanan terpadu ini merupakan fasilitas yang dibangun sebagai upaya dalam peningkatan pelayanan pananganan kemacetan dan kecelakaan lalulintas (laka lantas), apalagi jalur lintas Minas-Kandis merupakan jalur yang rawan laka dan macet


"Kami berharap, adanya kerjasama dan dukungan dari tokoh masyarakat Kandis dalam hal menjaga dan mengoptimalkan Pos yang telah dibangun. Pada pengguna jalan, jika menemukan kemacetan dapatlah kiranya untuk segera melaporkan ke Pos pelayanan, pihak kami akan melayani 24 jam. Semoga dengan dibangunnya pos ini dapat meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masayarakat, khusunya pada para pengguna jalan yang lewat jalan lintas ini," ungkap Kapolres

Dijelaskannya, Pos pelayanan tersebut di lengkapi dengan Mobil derek, ambulan, dan CCTV. Selain itu pos tersebut juga akan di lengkapi dengan fasilitas kesehatan, dan akan disiagakan anggota dishub untuk kelancaran tugas dalam mengatasi kemacetan jalur Pekanbaru-Duri

"Pada para pengguna jalan, kami ingatkan untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi, karena jalan lintas ini sangat rawan laka," imbuh Kapolres

Hadir pada acara tersebut camat kandis Indra Atmaja, kepala desa Kandis, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kandis serta beberapa Kapolsek dan Kanit lantas polsek di lingkungan kerja Polres Siak. (lam BaiQ)

Kapolres Siak AKPB Sugeng Putut Wicaksono didampingi Camat Kandis Indra Atmaja (1Kanan) saat menandatangani prasasti peresmian pos pelayanan terpadu di Km 51 Jalan lintas Pekanbaru-Kandis. 23 04 2013

Monday, April 22, 2013

22 04 2013 : Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia kabupaten Siak Serahkan Berkas Ke KPU Siak

Partai PKPI kabupaten Siak Serahkan Berkas Ke KPU Siak

SIAK - Dewan Pimpinan Kabupaten Partai keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Saik, Senin (22/4) menyerahkan berkas calon legislatif (caleg) yang akan di ikutkan dalam pemilu tahun 2014 nanti.

Pengantaran berkas langsung di antarkan ketua DPC PKPI kabupaten Siak Dony Jovian sekitar pukul 15.00 Wib dan langsung di terima oleh ketua KPU Siak Agus Salim beserta jajarannya. Berkas yang di ajukan terdiri dari pemilihan daerah pemilihan satu, dua, tiga, dan empat. Yakni Siak 1 berjumlah 6 calon,  laki-laki  4,dan perempuan  2 orang,  siak 2 5 orang calon,laki 3, perempuan  2 orang, siak 3 berjumlah 8 orang  laki-laki 5,perempuan  3 orang,  siak 4 berjumlah 6 orang terdiri laki-laki  4 dan  perempuan  2 orang. Jumlah total kursi yang akan di perebutkan nanti  siak1 : 10 kursi siak2 :  9 kursi, siak3 : 11 kursi, siak4 : 10 kursi.

Ketua DPC PKPI kabupaten Siak ditemui di KPU menyebutkan bahwa jumlah total calon legislatif dari partainya berjumlah 25 orang yang terbagi di 4 Daerah pemilihan. Dan untuk kuota perwakilan perempuan menurutnya partai nya telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Untuk perwakilan kaum perempuan per dapil sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak ada masalah lagi, hanya saja tinggal menunggu verifikasi dari pihak KPU Siak," terang Dony.

Lanjut Dony, untuk perolehan kursi partainya tidak mempunyai target yang muluk-muluk mengingat partai tersebut masih baru berumur seumur jagung.hanya saja untuk perdapil optimis akan memperoleh kursi." Kita tetap optimis nanti setiap dapil akan mendapatkan kursi, dan itu merupakan salah satu motivasi" ujar Dony.

Meskipun begitu, untuk memperoleh hal tersebut di perlukan kerja keras serta semangat bagi kader partai yang akan ikut bertarung melalui partai PKPI nanti. "Di butuhkan kerja keras dan semangat" tambah Dony.

Hal itu cukup beralasan kata Dony lagi mengingat partainya yang terakhir lolos di verivikasi di pusat.
"Minat masyarakat masuk bergabung dengan partai cukup di respon" sebut Dony. (Sol)

PT. Musim Mas Terancam Disegel, Permasaalahn Izin PT Musimas Terlalu Komplek

PT.Musim Mas Terancam Disegel

Permasaalahn Izin PT Musimas Terlalu Komplek


KOTO GASIB - Tim terpadu Melakukan sidak ke perusahaan PT. Musim Mas senin (22/4) yang terletak di Desa Buatan II kecamatan koto gasib. Sidak dilakukan terkait pendirian tangki CPO oleh perusahaan tersebut yang belum mengantongi izin


Tim terdiri dari Kabag Tapem Budhi L Yuwono, Kabid Amdal Alhaq Zulkarnain,Kepala kantor pelayanan. Terpadu Satu Pintu Heri, Dinas Pertambangan dan energi, dinas perhubungan,disnaker,dinas tarcip,kepala kantor satuan pol PP Siak Hadi Sanjoyo, Bina Marga dan pengairan, camat koto gasib Drs, Arlisman

Tim yang datang tersebut di sambut pihak perusahaan Hermin beserta staff.
Dalam sidak tim mempertanyakan terhadap beberapa perizinan perusahaan yang dinilai bermasaalah, diantaranya tidak ada dokumen dampak lingkungan, sesuai dengan  peraturan pemerintah no  27, setiap ada penambahan, perusahaan wajib merevisi kembali dokumen yang telah di sampaikan

Terkait pembangunan 3 tangki baru yang belum mengantongi izin, tim sidak menegaskan, perusahaan harus harus melihat jarak tangki dari bibir sungai, selain itu juga harus dilengkapi dengan Kolam emergency, yang mana hal itu belum dilakukan oleh pih perusahaan


Dari sudut pandang Dinas Bina Marga dan Pengairan mengatakan, Bila perusahaan hendak melakukan pembangunan baru dalam perluasan, hendaknya  kontruksinya  harus melalui tahapan dan di laporkan kepihak bina marga. Apalagi bangunan 3 tangki baru terletak di bibis sungai Siak. Artinya sudah menyalahi aturan, jika hendak dilanjutkan perizinannya, maka perusahaan harus membangun turap dibibir sungai, yang kekuatannya mampu menahan beban tangki tersebut

Dinas tenaga kerja, mempertanyakan dokumen wajib lapor, bukti setoran jamsostek, ijin pengesahan tangki dari dinas tenaga kerja, penyesuaian upah minimum kabupaten Siak

Dari pihak Tarcip, berdasarkan rapat terdahulu pengakuannya, tidak pernah mengeluarkan rekomendasi terhadap perusahaan tersebut

Dinas perhubungan, rekomendasi dari bupati sejauh mana pengoperasian,  meminta laporan bulanan, dan merupakan suatu kegiatan yang wajib di laporkan ke kementerian perhubungan.

Dari Dinas pertambangan mempertanyakan standar operasi pengoperasian pipa dari tangki menuju ke kapal.


Sementara itu Heri kepala UPTD terpadu Kabupaten Siak menyampaikan, pihaknya tidak menghambat perusahaan untuk investasi, dan harus mengikuti peraturan pemerintah daerah.  Tindakan  turun kelapangan kali ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalah hal penertipan izin perusahaan.

Camat Koto gasib Arlisman dalam arahannya, jelas satu kesimpulan, menyambut positif, perijinan memang harus di miliki setiap perusahaan. Rekomendasi bukan ijin melainkan salah satu yang harus di lampirkan dalam mendapatkan ijin pihak pemerintah kabupaten Siak.

"Kepedulian perusahaan terhadap  masyarakat sangat minim. Program CSR yang masih di keluhkan, di harapkan adanya kepedulian dari perusahaan, berikanlan kepedulian yang patut dalam perbaikan jalan," ujar Arlisman.


Kasat pol PP. Hadi Sanjoyo dalam penilaiannya, perusahaan  telah membangun tangki CPO padahal belum mengantongi ijin dari pihak terkait  dan itu  sudah merupakan satu pelanggaran. Sebagai pihak exekutor akan melakukan penyegelan bila pihak twerkait mengintruksikan, sebelum ada ke arah kesitu di harapkan ada keseriusan dari pihak perusahaan. Dalam melengkapi ijin sebagai dengan ketentuan yang ada.

Menanggapi hal itu, perwakilan dari  perusahaan PT.Musim Mas  Hermin, dalam jawaban beberapa pertanyaan yang diajukan dinas terkait tersebut mengaku bahwa, memang belum memiliki perizinan terhadap pembangunan tangki dan berjanji akan melakukan pengurusan ijin yang dimaksud sesuai dengan aturan. meskipun selama ini belum mengangtongi ijin.

"Kami mengakui kesalahan kami, dan berjanji akan mengurus perizinan tersebut," jawab Hermin.

Setelah itu pihak perusahaan dan Tim langsung meninjau kelapangan melihat secara langsung kondisi Tangki CPO yang tidak mengantongi ijin IMB dan ijin lainnya.
Pantauan di lapangan tim juga melakukan pengukuran terhadap jarak Tangki CPO dengan tepian Sungai. Dan setelah di ukur Jaraknya hanya 29 meter, sangat di kawatirkan terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.


Acep dari dinas bina marga mengutarakan bahwa nanti dalam pembangunan turap harus benar-benar sesuai dengan tekanan pihak perusahaan sebelum melakukan pembangunan hendaknya terlebih dahulu melakukan expose kepada pemda siak.agar nanti dalam pembangunan dapat sesuai dengan tekanan dan kondisi lokasi yang ada.

Informasi yang di himpun perusahaan PT.Musim Mas sudah lama beroperasi namun tidak mengantongi ijin dari pihak terkait. Dan pernah mengajukan permohonan ijin namun di tolak karena alasan belum melengkapi persyaratan yang di minta.(Lam BaiQ)

Tim Gabungan dari Pemda Siak sidak ke PT Musimas dan meninjau langsung areal perusahaan yang didalamnya terdapat pembangunan 3 tangki yang tidak dilengkapi surat izin. 22 04 2013



liputan 22 04 2013 : 12 Parpol Sudah Daftarkan Bacaleg

12 Parpol Sudah Daftarkan Bacaleg

SIAK- Di hari terakhir pendaftaran Bakal calon legis latif, Senin (22/4) KPU Kabupaten Siak sudah menerima semua berkas pendaftaran dari 12 partai peserta pemilu, artinya tidak ada partai yang absen dalam pendaftaran bacaleg guna mengikuti pesta demokrasi di tahun 2014 mendatang

Hal ini sebagaiman disampaikan oleh Ketua Divisi Pencalonan KPU Siak Drs. H Sariman didampingi oleh devisi pemuktahiran data pemilih dan logistik Joko Susilo M.Pd, Senin sore (22/4) di Kantornya. Disampaikannya, pihaknya bersyukur karena semua partai bisa mendaftar, meskipun mungkin ada kekurangn baik dari jumlah bacaleg

"Semua peserta pemilu yakni 12 partai semunya sudah mendaftarkan Bacalegnya, yang terakhir tadi ada 3 partai yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftar sekitar pukul 11.30 Wib, disusul Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sekitar pukul 14.20 Wib dan ditutup oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar pada pukul 15.00 Wib," jelas Sariman

Selain 3 partai tersebut, 9 partai lainnya sudah mendaftar pada hari sebelumnya, yang pertama mendaftar adalah partai Golkar pada hari Selasa (9/4), disusul PKS Jumat (12/4), PKB Sabtu (13/4), PBB Selasa (16/4), Partai Demokrat dan PAN  mendaftar hari Rabu (17/4), Hanura Jum'at (19/4), Partai Gerindra dan Partai Nasdem mendaftar Hari Sabtu (20/4). PDIP, PKPI dan PPP mendaftar di hari terakhir

Dijelaskannya, semua partai memiliki kuota yang sama yakni berhak mendaftarkan sebanyak 40 Bacaleg. Sejauh ini masih ada beberapa partai yang belum memnuhi, meskipun demikian setelah ferifikasi nanti masih ada kesempatan bagi partai yang hendak memenuhi kekosongan yang ada

Sedikit
Dari data yang masuk, Bacalek paling sedikit yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah bacaleg yang didaftarkan 24 orang, sementara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendaftarkan Bacaleg berjumlah 25 orang

"Setelah ini, Ferifikasi berkas dan ferifikasi faktual berlangsung mulai 23 April s/d 6 Mei, setelah itu hasilnya diinformasikan pada partai yang bersangkutan. Jika ada yang kurang, maka partai terkait masih diberi kesempatan, kesempatan pertama untuk melengkapi berkas bacaleg, kesempatan ke 2 menambah bacaleg. Tahapannya Sesuai jadwal yang telah ditetapkan," pungkasnya. (Lam BaiQ)

Sunday, April 21, 2013

Pelajar SMP Cabuli Anak di Bawah Umur


Pelajar SMP Cabuli Anak di Bawah Umur

PERAWANG - Diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, seorang Pelajar di salah satu SMP yayasan pendidikan yang berada di kota Perawang diciduk anggota Polisi, Kamis (17/4) sekitar pukul 10. Tersangka berinisial FA (15) warga Jalan Lima kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Humas Polres Siak Briptu Bastian Ricardo, Minggu (21/4) membenarkan adanya kejadian tersebut, dijelaskannya tersangka diduga telah melakukan pencabunla terhadap seorang anak berusia 5 tahun, Kamis (28/3) sekitar pukul 19.00 Wib di KPR II, Jalan Lima No 52 kecamatan Tualang, kabupaten Siak. Korban adalah bocah perempuan berusia 5 tahun berinisial ATA yang juga warga KPR II

Penangkapan tersangka dilakukan berdasarkan laporan dari saudari sebut saja RA (35) seorang ibu rumah tangga warga KPR II, Jalan Lima No 52 kecamatan Tualang, kabupaten Siak

"Kronologisnya, pada Kamis (28/3) sekitar pukul 19.00 Wib Rita Anwar melihat ada bercak darah di celana dalam korban, setelah ditanya korban mengaku telah dicabuli oleh FA," terang Bastian Ricardo

"Beradasakan laporan tersebut, maka dilakukan penangkapan, tersangka kini sudah diamankan di Mapolsek Tualang," pungkasnya (Lam BaiQ)

Seorang Perawat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Seorang Perawat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

KANDIS - Seorang Perawat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang masjid Al-Ridho pondok II Sei Rokan, Jumat (19/4). Korban adalah HOTLINDA SIHALOHO (47) seorang Perawat, warga Pondok II Sungai Rokan Kelurahan Teluk Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Siak.

Hal ini terungkap saat jamaah masjid hendak melaksanakan solat subuh di masjid tersebut, sekitar pukul 5.30 Wib,  saat seorang jamaah melihat ke belakang masjid melihat sosok seorang wanita sedang tergantung di peranca atau tangga kayu, saat ditemukan korban tergantung mengenakan kain sarung dan rok mukena. Melihat hal itu warga langsung melaporkannya ke polsek Kandis

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksosno Melalui Humas Polres Siak Briptu Bastian Ricardo, Minggu (21/4) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Disampaikannya, mendapat laporan warga maka pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP bersama pihak dokter puskesmas guna melakukan visum

"Dari hasil Visum, dokter mengatakan korban meninggal dunia murni gantung diri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Setelah itu, korban dibawa ke rumah duka dan disaksikan keluarg korban," jelas Bastian Ricardo. (Lam BaiQ)

Upika Tualang Gelar Takbir Akbar

Upika Tualang Gelar Takbir Akbar

Harry Mukti Do'akan Kelulusan Peserta UN di Perawang

PERAWANG - Upika Tualang mengelar takbir akbar, pada Sabtu (20/4) di Masjid Raya Baitu Ar-Ridha Kecamatan Tualang dengan mendatangkan penceramah dari Kota Jakarta, H Harry Mukti yakni seorang  mantan Rocker

Camat Tualang, Zulkifli S Sos menyebutkan bahwa muhasabah ini sengaja digelar pihaknya untuk mengingatkan tentang perlunya siraman rohani bagi masyarakat, yang mungkin terlupakan akibat kesibukan kehidupan duniawi yang dijalani saban hari.

"Kegiatan ini juga menciptakan wadah untuk minta pencerahan tentang kehidupan religius di tengah multi etnis komponen masyarakat yang ada," sebut camat

Pada kesempatan ini, Hary mukti mendoakan peserta ujian nasional SMP agar melaksanakan ujian dengan aman dan lancar. Do'a tersebut diaminkan oleh jemaah Masjid Baitul Ridho yang hadir.

Menurut H Harry Mukti, dengan menegakan aturan Islam adalah salah satu uapaya untuk mendapatkan bimbingan dari yang Maha Kuasa sehingga mendapatkan kemudahan dalam setiap aktivitas yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenai kesan dan pesan dengan masyarakat Kecamatan Tualang, Harry Mukti menyebutkan kalau dirinya melihat sepintas bahwa kepedulian masyarakat dengan kegiatan keagamaan serta menyemarakannya cukuplah tinggi. Salah satu indikasi yang dijadikannya penilaian adalah dengan begitu aktifnya masyarakat dan pemimpin di daerah ini

"Jika dibandingkan dengan daerah di pulau Jawa sana, memang pemerintah daerahnya juga aktif namun hanya sebatas menyelenggarakan saja dan tidak ikut hingga selesai. Beda dengan daerah sini masyarakat dan pejabat pemerintahnya ikut dari awal hingga akhir. Ini tentu suatu yang yang positif dan perlu diberikan penghargaan," jawab Harry Mukti ketika dimintai kesan dan pesannya dengan Kecamatan Tualang usai menyampaikan muhasabah. Masih menurut Harry, sesuai dengan ajaran agama Islam jika ingin selamat, sukses dunia dan akhirat maka jalankan syariat Islam seperti yang telah diatur di dalam Alquran dan Sunnah.

"Barang siapa yang masih mencari aturan dari ketentuan alquran dan sunnah maka kesengsaraan dan malapapetaka yang akan didapatnya. Oleh karenanya marilah kita bersama-sama mengupayakan umat ini untuk kembali benar-benar menajalankan syariat Islam," ajak Harry Mukti. (Lam BaiQ)

3 Pelaku Judi Dadu Goncang Diciduk Polisi

3 Pelaku Judi Dadu Goncang Diciduk Polisi

SIAK - 3 orang pelaku judi Goncang, Sabtu (20/4) diringkus jajaran Polisi Mapolsek Siak. Penangkapan dilakukan di Jalan Sultan Syarif Hasim, dekat simpang 4 lampu merah sutomo Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.

Tersangka adalah Martin (48)warga jalan Prona RT/RW 01/02, kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Sepsapon (38) warga  Merempan Hulu RT/RW 03/04 kecamatan Siak dan Agusrizal (26) warga RT/RW 01/01 kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksosno Melalui Humas Polres Siak Briptu Bastian Ricardo, Minggu (21/4) membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dijelaskannya, kronologis kejadian saat Anggota Polsek Siak Rudianto sedang piket, Sabtu (20/4) sekitar pukul 00.15 Wib dirinya mendapatkan informasi dari Kapolsek bahwa ada permainan judi jenis dadu disimpang 4 lampu merah sutomo jalan Sultan Syarif Hasim. Dirinya diperintah untuk melakukan penangkapan terhadap Pelaku

"Bribka Rudianto bersama 2 orang rekannya turun ke TKP dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku," terang Bastian Ricardo

Saat dilakukan penangkapan ditemukan Barang Bukti (BB) berupa 2 lembar kertas padi bantalan dadu bertuliskan angka 1 s/d 6, 2 buah mangkok kecil warna putih kuning untuk mengoncang dadu, 2 anak dadu angka dan satu botol kecil yang berisi 3 anak dadu yg belum digunakan, 1(Satu) kotak tempat penyimpan dadu merk jacque Martin, uang sebanyak 960 ribu rupiah, 1 meja kayu panjang warna kuning, 2 kursi panjang warna kuning.

"kini ke 3 tersangka dan BB diamankan di Polsek Siak guna kepentingan Pemeriksaan lebih lanjut," kata Bastian Ricardo

Lanjutnya, dalam kasus ini terdapat dua orang saksi yakni Johan Acil seorang Aspol Polsek Siak dan Sepriandi yang juga Aspol Polsek Siak. (Lam BaiQ)
Dermaga Pelabuhan Internasional Tanjung Buton Tenggelam

SUNGAI APIT - Dermaga bongkar muat penumpang dan barang pelabuhan Tanjung Buton tenggelam, diduga ponton pada dermaga tersebut bocor. Hal ini terjadi, Minggu (21/4) sekitar pukul 13 Wib

Amat warga Sungai Apit di lokasi kejadian yang saat itu sedang mengantarkan keluarganya ke Batam melalui pelabuhan tersebut, dirinya menyaksikan bahwa ponton atau pelampung pada pelabuhan tersebut tenggelam. "Sekitar jam satu siang lah tadi mulai tenggelamnya," ungkap Amat

Informasi yang dihimpun Salam BaiQ tidak ada korban jiwa yang timbul akibat kejadian tersebut, namun hal itu sangat mengganggu transportasi laut, apalagi pelabuhan ini merupakan pelabuhan Internasional.

Kejadian ini mendapatkan perhatian dari Pemkab Siak, terbukti setelah kejadian Bupati Siak Drs. H. Syamsuar beserta tim langsung turun kelapangan meninjau pelabuhan tersebut. (Lam BaiQ)

Pengunjung yang menyaksikan tenggelamnya pelampung dermaga Pelabuhan tanjung buton. 21 04 2013

Tenggelam, Pelampung pada Dermaga pelabuhan Tanjung Buton, Kecamatan sungai Apit, Kabupaten Siak tenggelam, diduga bocor saat angin kencang pada hari Minggu 21 04 2013

Liputan 21 April 2013 : Warga Keluhkan Listrik Padam

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik

SIAK - Warga Siak mengeluh dan mempertanyakan tentang pelayanan pihak PLN terhap pelanggannya, hal itu mengingat seringnya listrik mati mendadak, bahkan pada Minggu (21/4) beberapa kali listrik mati. Hal itu mengakibatkan peralatan listrik rumah tangga rusak

Hal ini sebagaiman disampaikan oleh Adi (39) warga Jalan Hangtuah Siak, disampaikannya, meskipun hanya mati sebentar namun tingkat keseringannya membuat warga kesal, pasalnya hal itu berpengaruh pada usia peralatan linstrik yang ada di rumah.

"Sering mati, memeng matinya cuma 2 menitan lah tapi sering, hampir sejam sekali mati. Lampu kami putus dibuatnya," ungkapnya

Senda disampaikan oleh Ani (35) seorang ibu rumah tangga warga Kampung Dalam. Menurutnya hal seperti sangat mengganggu, diharapkan pihak terkait dapat segera memperbaiki pelayanan yang diberikan pada pelanggan

Sementara kepala ranting PLN Siak Masheri Tiranda saat dikonfirmasi Salam baiQ, Minggu (21/4) melalui telephon celuler mengatakan, padamnya listrik bukan merupakan unsur kesengajaan, melainkan gangguan jaringan yang mengakibatkan linstrik padam secara tiba-tiba.

"Tim kami sedang berupaya menelusuri jaringan yang bermasaalah untuk diperbaiki, diduga yang bermasaalah jaringan ke arah Benteng kecamatan Mempura," ungkapnya

"Untuk diketahui masaalah yang ada tidak bisa dilihat secara kasap mata, kemungkinan masaalah isolatornya, jadi penelusurannya agak sulit. Tentunya tim kami meminta maaf atas gangguan yang ada, kami berupaya dan berjanji akan segera memperbaiki," pungkas Masheri Tiranda. (Lam BaiQ)

BOB dan SMA Negeri 2 Dayun Kerja Salam Lestarikan Lingkungan

Penaman 100 Pohon di Sekolah Dalam Rangka Penghijauan Sekolah ( Green School)
DAYUN – Dalam mensukseskan program penghijauan sekolah ( Green School), PT.BOB bersama SMA Negeri 2 Dayun melakukan program penanaman 100 batan pohon di lingkunan sekolah, Sabtu (20/4). 

Kepala SMA N 2 Dayun, Masaruddin dalam kata sambutannya menjelaskan, program kali ini merupakan kegiatan yang kedua kali di sekolahnya. SMA N 2 Dayun merasa bangga terhadap apa yang telah diberikan oleh pihak PT.BOB, menurut dia sekolahnya merupakan yang pertama kali mendapatkan kepercayaan dalam pelestarian ala mini. 100 batang pohon yang ditanam terdiri dari beberapa jenis, yakni pohon mangga, rambutan dan kelengkeng.

“Kami sebagai pihak sekolah mengucapkan terima kasih terhadap pihak perusahan PT.BOB beserta rombongannya atas bantuan 100 batang pohon yang bertujua untuk penghijauan di sekolah kami ini. Dan saya juga berharap Program CD CSR yang telah dilakukan oleh PT.BOB ini tidak putus sampai disini saja,” jelas Masaruddin.

Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan salah satu momentum strategi bangsa Indonesia dalam upaya-upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktifitas alam dan kelestarian hidup

Kepala Bagian Perlindungan Lingkungan PT.BOB, Iskandar mengatakan
program ini merupakan salah satu dari program CD CSR PT. BOB atau tanggung jawab social perusahaan terhadap daerah lingkungan sekeitarnya. Dengan komitmen PT.BOB untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Mari kita bersama-sama bangga, bahwasanya SMA N 2 Dayun ini merupakan sekolah yang pertama kali ditunjuk sebagai mitra kerja dari PT.BOB, PT.BSP dan Pertamina Hulu. Kami berharap behwa pembinaan kegiatan-kegiatan sepeti ini tidak purtus sampai disini saja. Dan saya mendukung penuh dengan adanya kegiatan CD CSR ini, namun yang terpenting adalah mari kita kembangkan penanaman pohon ini karna kita wajib menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita,” jelas Munasir Humas PT BOB Munatsir dalam sambutannya

Kegiatan ini menghadirkan nara sumber dari Pusat Pengelolahan Ekoregional (PPE) Sumatra Yunizon

Turut hadir Humas PT.BOB, Munasir, Kepala SMA N 2 Dayun, Masaruddin, Kepala bagian Perlindungan Lingkungan PT.BOB, Iskandar, dan seluruh siswa SMA N 2 Dayun beserta guru-guru pembimbing.(fer)