dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Thursday, April 25, 2013

Liputan 25 04 2013 : Polisi Kembali Tangkap Bawang Merah tanpa Dokumentasi Resmi

Sedikitnya 4 Tuk Bawang Merah yang Diduga Ilegal Diamankan Polisi

SIAK - Sebanyak 4 Truck bawang merahyang diduga ilegal berhasil di tangkap pihak kepolisian, Rabu (24/4) di sekitar Benteng Hilir dan Lubuk Dalam, bawang tersebut kini diserahkan ke karantina yang berada di Pekanbaru untuk di lakukan pengecekan terhadap bawang tersebut

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono Ketika di konfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Wisnu Wibowo Kamis (25/4) membenarkan telah adanya penangkapan yang di lakukan Polantas polres Siak.

"Ke-empat truck bawanag Merah itu di tangkap pada saat razia dengan tempat dan waktu yang berbeda," ujar Kasat

lanjut kasat, setelah sang sopir ditanya tentang dokumentasi barang, mereka tidak  dapat menunjukan Dokumen Resmi, selanjut nya mobi tersebut diamankan ke polres Siak.

"Saat ini barang bukti serta para tersangka sudah diamankan di Mapolres Siak dan barang bukti bawang merah di limpahkan ke karantina Pekanbaru" jelas Kasat.

Lanjut kasat, supir serta kenek truk tersebut saat ini sedang dalam proses penyidikan. Diantaranya Mora, Nurliyanto dan Arpan, Yodi, Ikhsan, Ardiyansah, mereka saat ini ditahan di Mapolres Siak untuk keperluan penyidikan lebih lanjut

Informasi yang di rangkum bahwa ke empat truck pengangkut bawang bombai itu berasal dari kabupaten bengkalis yang akan di bawa menuju kota-kota di provinsi Riau. Hingga kini pemilik barang ilegal itu masih belum di ketahui, dan penangkapan tersebut merupakan penangkapan yang ke tiga kalinya setelah beberapa waktu lalu pihak kepolisian juga mengamankan beberapa truck bawang bombai. (Lam BaiQ)

Liputan 25 04 2013 : Nelayan Keluhkan Keruh dan Busuknya Air Sungai Siak

Nelayan Keluhkan Keruh dan Busuknya Air Sungai Siak

KOTO GASIB - Para nelayan desa Buatan kecamatan Koto Gasib mengeluh, penghasilan mereka kini terancam disebabkan keruhnya air sungai Siak bahkan mengeluarkan bau, hal itu membuat ikan banyak yang mati, hal itu mengganggu penghasilan mereka

Hal ini sebagaimana disampaikan Husain (41) seorang nelayan yang tinggal ditepi sungai desa Buatan, Husain mengaku dirinya dan rekan-rekan nelayan yang lain sudah 2 minggu ini penghasilannya terganggu, keruh dam membusuknya sungai Siak membuat belat, jaring, jala dan tajur yang mereka pasang di sungai Siak tidak mampu menangkap ikan.

Karena sudah berlangsung lumayan lama, hal itu membuat para nelayan putus asa turun melaut, sampan-sampan yang digunakan mencari ikan kini terpaksan dinaikkan ke darat, aktifitas nelayan di daerah tersebut kini mati. Merenungi nasib sambil berharap keadaan segera pulih satu hal yang bisa dilakukan mereka, pasalnya mereka sudah bergantung pada penghasilan melaut yang sudah dilakukan keluarga secara turun temurun

"Kalau biasanya kami bisa menghasilkan sekitar Rp. 100 rb s/d Rp. 150 rb perhari, sekarang kalau dipaksakan melaut, mendapat uang Rp. 20 rb pun susah. Kalaupun dipaksakan mencari ikan, pasti penghasilan tidak sesuai dengan biaya yang kami keluarkan," tegas Hisin

Senada disampaikan Hasan (45) yang juga nelayan warga desa Buatan, menurutnya kehidupan nelayan di pinggir sungai siak kini sudah terancam, mereka hanya berharap adanya perhatian pemerintah untuk segera mengatasi permasaalahan yang ada.

"Kalau air keruh dan membusuk tentu ada sebabnya, kami percaya pemerintah bisa mencari penyebabnya dan bisa memulihkan kondisi ini. Jika hal ini dibiarkan pemerintah, kami nelayan ini mau makan apa!," tegas Hasan

Menurut Hasan, kemungkinan besar pencemaran air yang ada merupakan dampak dari limbah perusahaan, namun kepastiannya pihak tertentulah yang bisa menjawab. "Kalau memang akibat limbah perusahaan, harapan kami pemerintah bisa menertibkan perusahaan yang bersangkutan," pungkas Hasan. (Lam BaiQ)

Liputan 25 04 2013 : Kades Kecewa Jalan Rusak Takkunjung Diperbaiki

Kades Kecewa Jalan Rusak Takkunjung Diperbaiki

MEMPURA - Kepala Desa Benteng Hulu Bambang Cahyadi, Kamis (25/4) menyatakan pihaknya kecewa atas kurangnya perhatian pemerintah dan perusahaan yang menggunakan Jl Sudirman, pasalnya kerusakan jalan itu kini makin parah

Menurut Bambang Cahyadi, rusaknya jalan tersebut akibat kendaraan pengangkut CPO milik PTPN V, dengan muatan yang tidak berimbang dengan kekuatan jalan, maka aspal hancur dan makin parah. Menurutnya, pihak perusahaan tidak bertanggung jawab atas hal itu, terbukti saat dihubungi pihak desa PTPN melempar ke perusahaan pengangkut CPO, sementara perusahaan terkait saat dihubungi malah mengembalikan ke PTPN

"PTPN menunjuk perusaan yang megang proyek pengangkutan CPO, sementara perusahaan tersebut saat dihubungi malah mengatakan pihaknya hanya ngambil upah angkutan, dan tidak tahu-menahu masaalah itu," ungkap Bambang Cahyadi

Senda disampaikan oleh Kabid Dinamagra dinad Dinamarga dan Pengairan Kabupaten Siak Ardi Rafadi saat dihubungi Haluan Riau melalui Celuler. Disampaikannya, pihaknya bisa membangun jalan tersebut asal ada kerjasama dan komitmen perusahaan yang sering menggunakan jalan, menurutnya meskipun jalan tersebut jalan umum, namun kalau dilihat dari kendaraan yang lalu lalang, perusahaan CPO lah yang paling sering melebihi tonase.

Ardi mengaku pihaknya 2 tahun lalu sudah berupaya membangun dengan perusahaan terkait agar bisa melakukan baget shering dalam membangun jalan tersebut, sayangnya upaya tersebut kandas karena perusahaan enggan mengeluarkan dana. Padahal, diketahui bersama jalan tersebut merupakan akses jalan yang digunakan untuk mengangkut hasil usahanya, dan itu tidak mungkin kalau pemerintah terus yang membangun dan memfasilitasi perusahaan, sementara kontribusi perusahaan pada jalan tidak ada sama sekali

"Kami mau membangun, asal pihak perusahaan juga mau memberikan kontribusi pada pembangunan jalan tersebut, karena kita ketahui yang merusak adalah mereka," tegas Ardi

Perlu diketahui jalan tersebut merupakan jalan tertua, yang dulu digunakan sebagai akses menuju terminal dan pelabuhan siak, sampai hari ini jalan tersebut masih menjadi jalan poros menuju kantor camat Mempura. (Lam BaiQ)


Liputan 25 04 2013 : Bupati : Bangunan Baru Diharapkan Tingkatkan Motivasi Kinerja Pegawai

Peresmian Penggunaan Kantor PT. Permodalan Siak (Persi)

SIAK - Bupati Siak Drs. H. Syamsuar Msi meresmikan kantor baru PT. Permodalan Siak (Persi), Kamis (25/4) di Jalan Sapta Taruna, Kecamatan Siak, Siak


Hadir pada kesempatan tersebut, Wakil bupati Siak Drs. H. Alfedri MSi, Dirut PT. Persi Husni Merza, Kapolsek Siak Kompol Arwin, Asisten I Fauzi Asni, Kabag Umum Sekda Siak Roni Rahmat


Dalam sambutannya Bupati menyampaikan, dari beberapa perusahaan BUMD yang dimiliki Pemkab Siak, baru satu perusahaan ini yang memiki kantor permanen. Hal itu tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Dirut perusahaan dan jajarannya

"Dengan pembangunan dan peresmian kantor baru ini, diharapakan dapat memotifasi kinerja pada karyawan dan karyawati. Keberhasilan usaha permodalan ini sangat didambakan guna peningkatan pembangunan di Siak, karena banyak usaha-usaha yang membutuhkan modal, sementara keberhasilan usaha dimasing-masing sektor akan memajukan daerah. Sebaliknya, jangan sampai kinerja malah menurun," ungkap Bupati

Selain itu, Bupati menghimbau pada semua BUMD yang ada di Siak, dari hasil evaluasi program kerja yang terlaksana, diharapakan dapat ditindak lanjuti, sehingga peningakatan kinerja dapat terwujud

"Dari Evaluasi yang kita lakukan bersama dengan semua BUMD yang ada, harapannya dapat segera dilaksanakan," tegas Bupati

Pemeritah berkomitmen melakukan pembinaan pada BUMD yang ada, diharapkan semua BUMD bisa maju dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Siak. Jika didapati BUMD yang tumpur, maka Pemda tidak segan-segan mengeliminasi, atau menyatukan manajemennya dengan BUMD yang dinilai mampu menjalankannya. "Pembinaan yang dilakukan oleh Bupati, Wakil Bupati dan dinas-dinas terkait diharapkan dapat meningkatkan kinerja di tiap BUMD yang ada," tegas Bupati

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucakan selat dan merasa bangga terhadap keberhasilan PT. Persi dalam membangun mitra kerja, keberhasilan itu tampak dengan papan-papan ucapan selamat yang terpajang di pinggir jalan, dan itu menunjukkan mitra kerjanya yang turut bangga dengan keberhasilan PT. Persi membangun Kantor Baru.

"Harapan kami, setiap BUMD yang ada di Siak bisa terus maju dan bekembang, sehingga ada yang bisa menjadi BUMD Percontohan," kata Bupati

Sementara Dirut PT. Persi Husni Merza menyampaikan, upaya pendirian kantor sudah dilakukan mulai tahun 2010 lalu, pembelian lahan dilakukan pada tahun 2010, sementara peroses pembangunan dimulai pada pertengahan tahun 2012 dan alhamdulillah selesai tahun 2012 juga. Di tahun 2013 pihaknya melengkapi kelengkapan kantor hingga akhirnya hari ini Kantor baru siap digunakan

"Peletakan batu pertama pada tahun 2012 yang juga dilakukan langsung oleh Bupati, alhamdulillah diakhir tahun 2012 pembangunan selesai dilakukan, selanjutnya kami mempersiapkan kelengkapan kantor hingga hari ini kantor Siap digunakan," ungkapnya. (Lam BaiQ)

Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi (1kiri) dan Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi (2kiri) didampingi Dirut PT PERSI Husni Merza BBA (2 kanan) dan Kapolsek Siak Kompol Arwin Saat menggunting pita pertanda diremikannya kantor baru PT Persi.25 04 2013

Liputan : 25 04 2013 : Kegiatan Lomba Desa Tingkat Kabupaten Desa Langkai

SIAK - Lomba Desa tingkat Kabupaten Siak kini sedang berlangsung, Kamis (25/4) tim penilai dari Kabupaten Siak mengunjungi Desa Langkai Kecamatan Siak, Siak untuk melakukan penilaian. Lomba ini dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Siak. turut hadir pada kegiatan ini Camat Siak


Ketua tim penilai pada kesempatn tersebut yakni Kasubbid Kelembagaan dan adat BPMPD Kabupaten Siak Oni Weldi, SE, M.Si, disampaikannya, kegiatan ini merupakan Program rutin tiap tahun, yang dilakukan dari tingkat kecamatan hingga tingkat Nasional

"Tim penilai yang turun saat ini berjumlah 12 orang, terdiri dari perwakilan PKK, Dinas Kesehatan, Pendidikan, Industrian dan Perdagangan, Holtikutural dan Ketahanan Pangan dan BPMPD Siak," ungkap Oni Weldi

Dijelaskannya, indikator penilaian yang diambil dalam lomba ini adalah tentang Sosial, kemasyarakatan, keamanan dan ketertiban. Sementara hasil lomba ini akan diumumkan pada tanggal 5 Mai nanti, dan langsung disampaikan ke tingkat provinsi

Sementara Kades desa Langkai Agus Prianto menyampaikan, pada tahun sebelumnya desanya mendapat peringkat empat di tingkat kabupaten, harapannya tahun ini ada peningkatan prestasi sesuai upaya yang telah dilakukan. Jika dinilai dari persiapan, tahun ini lebih ringan dari upaya yang dilakukan pada tahun sebelumnya, pasalnya data kelengkapan lainnya sudah ada dan tinggal melengkapi

"Mudah-mudahan desa kami bisa meraih peringkat 2 atau 3, tentunya impian itu sesuai dengan upaya yang telah kami lakukan," ungkap Kades. (Lam BaiQ)

Wednesday, April 24, 2013

Liputan 25 04 2013 : Penemuan Mayat Ani Gegerkan Warga Siak


SIAK - Warga Siak digegerkan dengan penemuan mayat seorang lelaki yang terletak sekitar 800 meter di belakang kantor Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kelurahan kampung Rempak Kecamatan Siak, Rabu pagi (24/4) sekira pukul 08.00 Wib


Korban adalah Ani (45), seorang toke ojol (getah karet) warga kampung Rempak, Kecamatan Siak. Kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan, terdapat bekas bakar dibagian atas tubuh korban, kepala sudah terpisah, satu bagian tangan putus dan tangan sebelahnya patah. Kuat dugaan, jenazah merupakan korban pembunuhan.


Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui kapolsek Siak Kompol Arwin WSc, membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskan Arwin, mayat pertama kali ditemukan oleh 4 (empat) warga Belantik Desa Langkai Kecamatan Siak, yang akan pergi ke kebun.

"Saat Saksi hendak kekebun di semak belukar tersebut, mereka melihat mayat dan langsung melaporkannya ke kantor Lurah, yang kemudian diteruskan ke Mapolsek," ungkap Arwin

Didekat korban, lanjut Arwin, juga ditemukan barang bukti lain yang diperkirakan milik korban yakni satu unit sepeda motor merk Honda Supra Fit less warna biru, Kerangajang Rotan, Timbangan besi, helem, kotak kardus bekas slok beberapa merk rokok dan dua ruas tulang belulang yang juga diduga tulang belulang korban.

"Dari barang-barang yang ditemukan disekitar korban, akhirnya diketahui, bahwa mayat tersebut adalah Ani, toke ojol warga Siak yang dilaporkan hilang oleh keluarganya sepuluh hari lalu," ungkap Arwin

"Karena kondisi mayat sudah rusak, akhirnya identifikasi awal oleh pihak keluarga dilakukan melalui barang-barang yang kita temukan bersama korban. Dan ternyata positif diakui keluarga bahwa barang-barang tersebut memang milik Ani," imbuhnya lagi


Sebelum ditemukan, pihak keluarga sudah melapor bahwa korban hilang terhitung sejak sepuluh hari lalu, akhirnya ditemukan. Sayangnya, saat ditemukan, kondisi warga Siak etnis Tionghwa ini, sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan membusuk


Pantauan lapangan, ratusan warga berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian, tampak pinggij jalan depan kantor BPPKP Kelurahan kampung Rempak Kecamatan Siak dipadati oleh parkir kendaraan warga. Warga turut menyaksikan evakuasi yang dilakukan oleh pihak terkait, dari pengumpulan jasad korban, barang bukti hingga pengangkatan jasad korban.


Kejadian ini mendapatkan perhatian Bupati Siak Drs. H. Syamsuar yang turun ke lapangan sekitar pukul 9.00 Wib. Menemukan kantor Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) yang saai itu masih tutup, membuat Bupati naik darah dan marah-marah. (Lam BaiQ)

Kondisi Korban Saat ditemukan


Tim Polres Siak, Polsek Siak disaksikan masyarakat saat mengevakuasi jenazah korban yang ditemukan disemak belukar belakang kantor BPPKP kelurahan Kampung Rempak, kecamatan Siak. 25 04 2013


Liputan 25 04 2013 : Pemuda Tidak Ihlas ISG Dipindahkan ke Jakarta


SIAK - Pemuda Riau tidak terima atas keputusan Mentri Pemuda dan Olahraga (Mempora) Roy Suryo memindahkan lokasi kegiatan Islamic Solidarity Game (ISG) ke Jakarta, hal ini sebagaiman disampaikan olek Ketua PLT KNPI Provinsi Riau Toni Werdiansyah dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus DPD KNPI Siak di Gedung Maharatu Siak, Rabu (25/4)

Menurut Toni Werdiansyah, keputusan Mempora yang diutarakan beberapa hari lalu sama sekali tidak menghargai pejuang yang mengupayakan Indonesia menjadi Tuan Rumah, terutama yang mengupayakan Riau menjadi Tuan Rumah.


"Kami pemuda Riau tidak ihlas kalau ISG dipindahkan ke Jakarta, padahal Riau dulu diperjuangkan karena dinilai dari Melayunya, yang mana masyarakat melayu identik dengan Islam," ungkapnya


Menanggapi kebijakan itu, maka diperlukan aspirasi pemuda Riau untuk disampaikan pada pemerintah pusat. "Untuk itu perlu aspirasi dari pemuda pada pemerintah pusat," pungkas Toni Werdiansyah. (LamBaiQ)

Liputan 25 04 2013 : Bupati : KNPI Diharapkan Mampu Selesaikan Masaalah Genrasi Muda


Pelantikan Pengurus DPD KNPI Kabupaten Siak


SIAK - Akhir-akhir ini banyak ditemukan kasus yang menyalahi norma-noma, parahnya pelakunya adalah anak-anak atau bahkan pemuda. Kemungkinannya, hal itu merupakan pengaruh perkembangan teknologi informasi, sementara belum ada kesiapan menyaring informasi yang ada

Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Siak Drs. H. Syamsuar dalam sambutannya pada acara pelantikan BPD KNPI Siak, Rabu (25/4) di Gedung Maharatu Siak. Menurutnya, kasus yang terjadi pada anak-anak di akhir-akhir ini sudah bisa dikatakan hal yang tidak wajar dan perlu perhatian dari semua pihak. Harapannya, KNPI Siak dapat ikut serta membantu pemerintah dalam mensosialisasikan dan memerangki hal-hal negatif yang muncul di lingkungan masyarakat


Menurut Bupati, gejala pergeseran moral pemuda kali ini sudah tidak sesuai dengan karakter dan budaya bangsa indonesia, hal itu merupakan dampak pengarus dari perkembangan teknologi informasi, sepertihalnya kasus narkoba, sekbebas apalagi kasus pencabulan yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Oleh sebeb itu, generasi muda perlu mendapatkan masukan, terutama dari kaum muda itu sendiri yang bisa dilakukan oleh KNPI


Selain itu Bupati berharap, Pemuda bisa mencurahkan potensi sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru yang mampu mengatasi permasaalahan pengangguran di Siak. Dengan mempersatukan pemuda Kabupaten Siak, mengumpulkan pemikiran-pemikiran yang muncul dan menyusun strategi sehingga jiwa wira usaha dapat muncul pada kaum muda di Kabupaten Siak

"Pemuda merupakan suatu bahagian masyarakat, yang keritis, ideologis. Potensi pemuda sebagai sosial kontrol dan agen ofcange telah mempersatukan pemuda, harapannya potensi ini dapat dioptimalkan guna membangun negri. Jangan sampai KNPI kehilangan momwntum dan tertinggal oleh organisasi pemuda," ungkap Bupati


Menanggapi permintaan pengurus KNPI, Bupati menyampaikan, Gedung pemuda bisa didirikan, jika KNPI bisa aktif dan memiliki trobosan-trobosan yang mampu mengumpulkan pemuda dan serta program yang membangun negri Siak.

Pelantikan pengurus dilakukan oleh ketua PLT KNPI Provinsi Riau Toni Werdiansyah. Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Siak Alfedri, Kapolres Siak AKBP Sugen Putut wicaksono, Kejari Siak Zainul Arifin, Wakil Ketua DPRD Siak Azwar, Kadishub Syaid Arif Fadillah, ketua LAM, pimpinan Bank Riau Kepri Siak. (Lam BaiQ)

Bupati Siak Drs. H. Syamsuar saat memberikan sambutan pada pembukaan acara pelantikan pengurus DPD KNPI Siak di Gedung Maharatu Siak. 25 04 2013
 

Tuesday, April 23, 2013

Liputan 23 04 2013 : Kapolres Resmikan Pos Pelayanan Terpadu

Kapolres Resmikan Pos Pelayanan Terpadu

KANDIS - Kapolres Siak AKBP Sugeng Putu Wicaksono, Selasa (23/4) meresmikan Pos Pelyanan Terpadu yang terletak di jalan Lintas Pekanbaru - Duri tepatnya Km 51, Kecamatan Kandis

Disela-sela kegiatan tersebut, Kapolres didampingi Kasat Lantas Polres Siak AKP Nurhadi mengatakan, Pos Pelayanan terpadu ini merupakan fasilitas yang dibangun sebagai upaya dalam peningkatan pelayanan pananganan kemacetan dan kecelakaan lalulintas (laka lantas), apalagi jalur lintas Minas-Kandis merupakan jalur yang rawan laka dan macet


"Kami berharap, adanya kerjasama dan dukungan dari tokoh masyarakat Kandis dalam hal menjaga dan mengoptimalkan Pos yang telah dibangun. Pada pengguna jalan, jika menemukan kemacetan dapatlah kiranya untuk segera melaporkan ke Pos pelayanan, pihak kami akan melayani 24 jam. Semoga dengan dibangunnya pos ini dapat meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masayarakat, khusunya pada para pengguna jalan yang lewat jalan lintas ini," ungkap Kapolres

Dijelaskannya, Pos pelayanan tersebut di lengkapi dengan Mobil derek, ambulan, dan CCTV. Selain itu pos tersebut juga akan di lengkapi dengan fasilitas kesehatan, dan akan disiagakan anggota dishub untuk kelancaran tugas dalam mengatasi kemacetan jalur Pekanbaru-Duri

"Pada para pengguna jalan, kami ingatkan untuk selalu berhati-hati dalam mengemudi, karena jalan lintas ini sangat rawan laka," imbuh Kapolres

Hadir pada acara tersebut camat kandis Indra Atmaja, kepala desa Kandis, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda kandis serta beberapa Kapolsek dan Kanit lantas polsek di lingkungan kerja Polres Siak. (lam BaiQ)

Kapolres Siak AKPB Sugeng Putut Wicaksono didampingi Camat Kandis Indra Atmaja (1Kanan) saat menandatangani prasasti peresmian pos pelayanan terpadu di Km 51 Jalan lintas Pekanbaru-Kandis. 23 04 2013

Monday, April 22, 2013

22 04 2013 : Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia kabupaten Siak Serahkan Berkas Ke KPU Siak

Partai PKPI kabupaten Siak Serahkan Berkas Ke KPU Siak

SIAK - Dewan Pimpinan Kabupaten Partai keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Saik, Senin (22/4) menyerahkan berkas calon legislatif (caleg) yang akan di ikutkan dalam pemilu tahun 2014 nanti.

Pengantaran berkas langsung di antarkan ketua DPC PKPI kabupaten Siak Dony Jovian sekitar pukul 15.00 Wib dan langsung di terima oleh ketua KPU Siak Agus Salim beserta jajarannya. Berkas yang di ajukan terdiri dari pemilihan daerah pemilihan satu, dua, tiga, dan empat. Yakni Siak 1 berjumlah 6 calon,  laki-laki  4,dan perempuan  2 orang,  siak 2 5 orang calon,laki 3, perempuan  2 orang, siak 3 berjumlah 8 orang  laki-laki 5,perempuan  3 orang,  siak 4 berjumlah 6 orang terdiri laki-laki  4 dan  perempuan  2 orang. Jumlah total kursi yang akan di perebutkan nanti  siak1 : 10 kursi siak2 :  9 kursi, siak3 : 11 kursi, siak4 : 10 kursi.

Ketua DPC PKPI kabupaten Siak ditemui di KPU menyebutkan bahwa jumlah total calon legislatif dari partainya berjumlah 25 orang yang terbagi di 4 Daerah pemilihan. Dan untuk kuota perwakilan perempuan menurutnya partai nya telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Untuk perwakilan kaum perempuan per dapil sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak ada masalah lagi, hanya saja tinggal menunggu verifikasi dari pihak KPU Siak," terang Dony.

Lanjut Dony, untuk perolehan kursi partainya tidak mempunyai target yang muluk-muluk mengingat partai tersebut masih baru berumur seumur jagung.hanya saja untuk perdapil optimis akan memperoleh kursi." Kita tetap optimis nanti setiap dapil akan mendapatkan kursi, dan itu merupakan salah satu motivasi" ujar Dony.

Meskipun begitu, untuk memperoleh hal tersebut di perlukan kerja keras serta semangat bagi kader partai yang akan ikut bertarung melalui partai PKPI nanti. "Di butuhkan kerja keras dan semangat" tambah Dony.

Hal itu cukup beralasan kata Dony lagi mengingat partainya yang terakhir lolos di verivikasi di pusat.
"Minat masyarakat masuk bergabung dengan partai cukup di respon" sebut Dony. (Sol)

PT. Musim Mas Terancam Disegel, Permasaalahn Izin PT Musimas Terlalu Komplek

PT.Musim Mas Terancam Disegel

Permasaalahn Izin PT Musimas Terlalu Komplek


KOTO GASIB - Tim terpadu Melakukan sidak ke perusahaan PT. Musim Mas senin (22/4) yang terletak di Desa Buatan II kecamatan koto gasib. Sidak dilakukan terkait pendirian tangki CPO oleh perusahaan tersebut yang belum mengantongi izin


Tim terdiri dari Kabag Tapem Budhi L Yuwono, Kabid Amdal Alhaq Zulkarnain,Kepala kantor pelayanan. Terpadu Satu Pintu Heri, Dinas Pertambangan dan energi, dinas perhubungan,disnaker,dinas tarcip,kepala kantor satuan pol PP Siak Hadi Sanjoyo, Bina Marga dan pengairan, camat koto gasib Drs, Arlisman

Tim yang datang tersebut di sambut pihak perusahaan Hermin beserta staff.
Dalam sidak tim mempertanyakan terhadap beberapa perizinan perusahaan yang dinilai bermasaalah, diantaranya tidak ada dokumen dampak lingkungan, sesuai dengan  peraturan pemerintah no  27, setiap ada penambahan, perusahaan wajib merevisi kembali dokumen yang telah di sampaikan

Terkait pembangunan 3 tangki baru yang belum mengantongi izin, tim sidak menegaskan, perusahaan harus harus melihat jarak tangki dari bibir sungai, selain itu juga harus dilengkapi dengan Kolam emergency, yang mana hal itu belum dilakukan oleh pih perusahaan


Dari sudut pandang Dinas Bina Marga dan Pengairan mengatakan, Bila perusahaan hendak melakukan pembangunan baru dalam perluasan, hendaknya  kontruksinya  harus melalui tahapan dan di laporkan kepihak bina marga. Apalagi bangunan 3 tangki baru terletak di bibis sungai Siak. Artinya sudah menyalahi aturan, jika hendak dilanjutkan perizinannya, maka perusahaan harus membangun turap dibibir sungai, yang kekuatannya mampu menahan beban tangki tersebut

Dinas tenaga kerja, mempertanyakan dokumen wajib lapor, bukti setoran jamsostek, ijin pengesahan tangki dari dinas tenaga kerja, penyesuaian upah minimum kabupaten Siak

Dari pihak Tarcip, berdasarkan rapat terdahulu pengakuannya, tidak pernah mengeluarkan rekomendasi terhadap perusahaan tersebut

Dinas perhubungan, rekomendasi dari bupati sejauh mana pengoperasian,  meminta laporan bulanan, dan merupakan suatu kegiatan yang wajib di laporkan ke kementerian perhubungan.

Dari Dinas pertambangan mempertanyakan standar operasi pengoperasian pipa dari tangki menuju ke kapal.


Sementara itu Heri kepala UPTD terpadu Kabupaten Siak menyampaikan, pihaknya tidak menghambat perusahaan untuk investasi, dan harus mengikuti peraturan pemerintah daerah.  Tindakan  turun kelapangan kali ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalah hal penertipan izin perusahaan.

Camat Koto gasib Arlisman dalam arahannya, jelas satu kesimpulan, menyambut positif, perijinan memang harus di miliki setiap perusahaan. Rekomendasi bukan ijin melainkan salah satu yang harus di lampirkan dalam mendapatkan ijin pihak pemerintah kabupaten Siak.

"Kepedulian perusahaan terhadap  masyarakat sangat minim. Program CSR yang masih di keluhkan, di harapkan adanya kepedulian dari perusahaan, berikanlan kepedulian yang patut dalam perbaikan jalan," ujar Arlisman.


Kasat pol PP. Hadi Sanjoyo dalam penilaiannya, perusahaan  telah membangun tangki CPO padahal belum mengantongi ijin dari pihak terkait  dan itu  sudah merupakan satu pelanggaran. Sebagai pihak exekutor akan melakukan penyegelan bila pihak twerkait mengintruksikan, sebelum ada ke arah kesitu di harapkan ada keseriusan dari pihak perusahaan. Dalam melengkapi ijin sebagai dengan ketentuan yang ada.

Menanggapi hal itu, perwakilan dari  perusahaan PT.Musim Mas  Hermin, dalam jawaban beberapa pertanyaan yang diajukan dinas terkait tersebut mengaku bahwa, memang belum memiliki perizinan terhadap pembangunan tangki dan berjanji akan melakukan pengurusan ijin yang dimaksud sesuai dengan aturan. meskipun selama ini belum mengangtongi ijin.

"Kami mengakui kesalahan kami, dan berjanji akan mengurus perizinan tersebut," jawab Hermin.

Setelah itu pihak perusahaan dan Tim langsung meninjau kelapangan melihat secara langsung kondisi Tangki CPO yang tidak mengantongi ijin IMB dan ijin lainnya.
Pantauan di lapangan tim juga melakukan pengukuran terhadap jarak Tangki CPO dengan tepian Sungai. Dan setelah di ukur Jaraknya hanya 29 meter, sangat di kawatirkan terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan.


Acep dari dinas bina marga mengutarakan bahwa nanti dalam pembangunan turap harus benar-benar sesuai dengan tekanan pihak perusahaan sebelum melakukan pembangunan hendaknya terlebih dahulu melakukan expose kepada pemda siak.agar nanti dalam pembangunan dapat sesuai dengan tekanan dan kondisi lokasi yang ada.

Informasi yang di himpun perusahaan PT.Musim Mas sudah lama beroperasi namun tidak mengantongi ijin dari pihak terkait. Dan pernah mengajukan permohonan ijin namun di tolak karena alasan belum melengkapi persyaratan yang di minta.(Lam BaiQ)

Tim Gabungan dari Pemda Siak sidak ke PT Musimas dan meninjau langsung areal perusahaan yang didalamnya terdapat pembangunan 3 tangki yang tidak dilengkapi surat izin. 22 04 2013



liputan 22 04 2013 : 12 Parpol Sudah Daftarkan Bacaleg

12 Parpol Sudah Daftarkan Bacaleg

SIAK- Di hari terakhir pendaftaran Bakal calon legis latif, Senin (22/4) KPU Kabupaten Siak sudah menerima semua berkas pendaftaran dari 12 partai peserta pemilu, artinya tidak ada partai yang absen dalam pendaftaran bacaleg guna mengikuti pesta demokrasi di tahun 2014 mendatang

Hal ini sebagaiman disampaikan oleh Ketua Divisi Pencalonan KPU Siak Drs. H Sariman didampingi oleh devisi pemuktahiran data pemilih dan logistik Joko Susilo M.Pd, Senin sore (22/4) di Kantornya. Disampaikannya, pihaknya bersyukur karena semua partai bisa mendaftar, meskipun mungkin ada kekurangn baik dari jumlah bacaleg

"Semua peserta pemilu yakni 12 partai semunya sudah mendaftarkan Bacalegnya, yang terakhir tadi ada 3 partai yakni, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendaftar sekitar pukul 11.30 Wib, disusul Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sekitar pukul 14.20 Wib dan ditutup oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendaftar pada pukul 15.00 Wib," jelas Sariman

Selain 3 partai tersebut, 9 partai lainnya sudah mendaftar pada hari sebelumnya, yang pertama mendaftar adalah partai Golkar pada hari Selasa (9/4), disusul PKS Jumat (12/4), PKB Sabtu (13/4), PBB Selasa (16/4), Partai Demokrat dan PAN  mendaftar hari Rabu (17/4), Hanura Jum'at (19/4), Partai Gerindra dan Partai Nasdem mendaftar Hari Sabtu (20/4). PDIP, PKPI dan PPP mendaftar di hari terakhir

Dijelaskannya, semua partai memiliki kuota yang sama yakni berhak mendaftarkan sebanyak 40 Bacaleg. Sejauh ini masih ada beberapa partai yang belum memnuhi, meskipun demikian setelah ferifikasi nanti masih ada kesempatan bagi partai yang hendak memenuhi kekosongan yang ada

Sedikit
Dari data yang masuk, Bacalek paling sedikit yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan jumlah bacaleg yang didaftarkan 24 orang, sementara Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendaftarkan Bacaleg berjumlah 25 orang

"Setelah ini, Ferifikasi berkas dan ferifikasi faktual berlangsung mulai 23 April s/d 6 Mei, setelah itu hasilnya diinformasikan pada partai yang bersangkutan. Jika ada yang kurang, maka partai terkait masih diberi kesempatan, kesempatan pertama untuk melengkapi berkas bacaleg, kesempatan ke 2 menambah bacaleg. Tahapannya Sesuai jadwal yang telah ditetapkan," pungkasnya. (Lam BaiQ)

Sunday, April 21, 2013

Pelajar SMP Cabuli Anak di Bawah Umur


Pelajar SMP Cabuli Anak di Bawah Umur

PERAWANG - Diduga telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur, seorang Pelajar di salah satu SMP yayasan pendidikan yang berada di kota Perawang diciduk anggota Polisi, Kamis (17/4) sekitar pukul 10. Tersangka berinisial FA (15) warga Jalan Lima kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Humas Polres Siak Briptu Bastian Ricardo, Minggu (21/4) membenarkan adanya kejadian tersebut, dijelaskannya tersangka diduga telah melakukan pencabunla terhadap seorang anak berusia 5 tahun, Kamis (28/3) sekitar pukul 19.00 Wib di KPR II, Jalan Lima No 52 kecamatan Tualang, kabupaten Siak. Korban adalah bocah perempuan berusia 5 tahun berinisial ATA yang juga warga KPR II

Penangkapan tersangka dilakukan berdasarkan laporan dari saudari sebut saja RA (35) seorang ibu rumah tangga warga KPR II, Jalan Lima No 52 kecamatan Tualang, kabupaten Siak

"Kronologisnya, pada Kamis (28/3) sekitar pukul 19.00 Wib Rita Anwar melihat ada bercak darah di celana dalam korban, setelah ditanya korban mengaku telah dicabuli oleh FA," terang Bastian Ricardo

"Beradasakan laporan tersebut, maka dilakukan penangkapan, tersangka kini sudah diamankan di Mapolsek Tualang," pungkasnya (Lam BaiQ)

Seorang Perawat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Seorang Perawat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

KANDIS - Seorang Perawat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di belakang masjid Al-Ridho pondok II Sei Rokan, Jumat (19/4). Korban adalah HOTLINDA SIHALOHO (47) seorang Perawat, warga Pondok II Sungai Rokan Kelurahan Teluk Sam-Sam, Kecamatan Kandis, Siak.

Hal ini terungkap saat jamaah masjid hendak melaksanakan solat subuh di masjid tersebut, sekitar pukul 5.30 Wib,  saat seorang jamaah melihat ke belakang masjid melihat sosok seorang wanita sedang tergantung di peranca atau tangga kayu, saat ditemukan korban tergantung mengenakan kain sarung dan rok mukena. Melihat hal itu warga langsung melaporkannya ke polsek Kandis

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksosno Melalui Humas Polres Siak Briptu Bastian Ricardo, Minggu (21/4) membenarkan adanya peristiwa tersebut. Disampaikannya, mendapat laporan warga maka pihaknya langsung turun ke lapangan untuk melakukan olah TKP bersama pihak dokter puskesmas guna melakukan visum

"Dari hasil Visum, dokter mengatakan korban meninggal dunia murni gantung diri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Setelah itu, korban dibawa ke rumah duka dan disaksikan keluarg korban," jelas Bastian Ricardo. (Lam BaiQ)

Upika Tualang Gelar Takbir Akbar

Upika Tualang Gelar Takbir Akbar

Harry Mukti Do'akan Kelulusan Peserta UN di Perawang

PERAWANG - Upika Tualang mengelar takbir akbar, pada Sabtu (20/4) di Masjid Raya Baitu Ar-Ridha Kecamatan Tualang dengan mendatangkan penceramah dari Kota Jakarta, H Harry Mukti yakni seorang  mantan Rocker

Camat Tualang, Zulkifli S Sos menyebutkan bahwa muhasabah ini sengaja digelar pihaknya untuk mengingatkan tentang perlunya siraman rohani bagi masyarakat, yang mungkin terlupakan akibat kesibukan kehidupan duniawi yang dijalani saban hari.

"Kegiatan ini juga menciptakan wadah untuk minta pencerahan tentang kehidupan religius di tengah multi etnis komponen masyarakat yang ada," sebut camat

Pada kesempatan ini, Hary mukti mendoakan peserta ujian nasional SMP agar melaksanakan ujian dengan aman dan lancar. Do'a tersebut diaminkan oleh jemaah Masjid Baitul Ridho yang hadir.

Menurut H Harry Mukti, dengan menegakan aturan Islam adalah salah satu uapaya untuk mendapatkan bimbingan dari yang Maha Kuasa sehingga mendapatkan kemudahan dalam setiap aktivitas yang dijalani dalam kehidupan sehari-hari.

Mengenai kesan dan pesan dengan masyarakat Kecamatan Tualang, Harry Mukti menyebutkan kalau dirinya melihat sepintas bahwa kepedulian masyarakat dengan kegiatan keagamaan serta menyemarakannya cukuplah tinggi. Salah satu indikasi yang dijadikannya penilaian adalah dengan begitu aktifnya masyarakat dan pemimpin di daerah ini

"Jika dibandingkan dengan daerah di pulau Jawa sana, memang pemerintah daerahnya juga aktif namun hanya sebatas menyelenggarakan saja dan tidak ikut hingga selesai. Beda dengan daerah sini masyarakat dan pejabat pemerintahnya ikut dari awal hingga akhir. Ini tentu suatu yang yang positif dan perlu diberikan penghargaan," jawab Harry Mukti ketika dimintai kesan dan pesannya dengan Kecamatan Tualang usai menyampaikan muhasabah. Masih menurut Harry, sesuai dengan ajaran agama Islam jika ingin selamat, sukses dunia dan akhirat maka jalankan syariat Islam seperti yang telah diatur di dalam Alquran dan Sunnah.

"Barang siapa yang masih mencari aturan dari ketentuan alquran dan sunnah maka kesengsaraan dan malapapetaka yang akan didapatnya. Oleh karenanya marilah kita bersama-sama mengupayakan umat ini untuk kembali benar-benar menajalankan syariat Islam," ajak Harry Mukti. (Lam BaiQ)

3 Pelaku Judi Dadu Goncang Diciduk Polisi

3 Pelaku Judi Dadu Goncang Diciduk Polisi

SIAK - 3 orang pelaku judi Goncang, Sabtu (20/4) diringkus jajaran Polisi Mapolsek Siak. Penangkapan dilakukan di Jalan Sultan Syarif Hasim, dekat simpang 4 lampu merah sutomo Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.

Tersangka adalah Martin (48)warga jalan Prona RT/RW 01/02, kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, Sepsapon (38) warga  Merempan Hulu RT/RW 03/04 kecamatan Siak dan Agusrizal (26) warga RT/RW 01/01 kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksosno Melalui Humas Polres Siak Briptu Bastian Ricardo, Minggu (21/4) membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dijelaskannya, kronologis kejadian saat Anggota Polsek Siak Rudianto sedang piket, Sabtu (20/4) sekitar pukul 00.15 Wib dirinya mendapatkan informasi dari Kapolsek bahwa ada permainan judi jenis dadu disimpang 4 lampu merah sutomo jalan Sultan Syarif Hasim. Dirinya diperintah untuk melakukan penangkapan terhadap Pelaku

"Bribka Rudianto bersama 2 orang rekannya turun ke TKP dan langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku," terang Bastian Ricardo

Saat dilakukan penangkapan ditemukan Barang Bukti (BB) berupa 2 lembar kertas padi bantalan dadu bertuliskan angka 1 s/d 6, 2 buah mangkok kecil warna putih kuning untuk mengoncang dadu, 2 anak dadu angka dan satu botol kecil yang berisi 3 anak dadu yg belum digunakan, 1(Satu) kotak tempat penyimpan dadu merk jacque Martin, uang sebanyak 960 ribu rupiah, 1 meja kayu panjang warna kuning, 2 kursi panjang warna kuning.

"kini ke 3 tersangka dan BB diamankan di Polsek Siak guna kepentingan Pemeriksaan lebih lanjut," kata Bastian Ricardo

Lanjutnya, dalam kasus ini terdapat dua orang saksi yakni Johan Acil seorang Aspol Polsek Siak dan Sepriandi yang juga Aspol Polsek Siak. (Lam BaiQ)
Dermaga Pelabuhan Internasional Tanjung Buton Tenggelam

SUNGAI APIT - Dermaga bongkar muat penumpang dan barang pelabuhan Tanjung Buton tenggelam, diduga ponton pada dermaga tersebut bocor. Hal ini terjadi, Minggu (21/4) sekitar pukul 13 Wib

Amat warga Sungai Apit di lokasi kejadian yang saat itu sedang mengantarkan keluarganya ke Batam melalui pelabuhan tersebut, dirinya menyaksikan bahwa ponton atau pelampung pada pelabuhan tersebut tenggelam. "Sekitar jam satu siang lah tadi mulai tenggelamnya," ungkap Amat

Informasi yang dihimpun Salam BaiQ tidak ada korban jiwa yang timbul akibat kejadian tersebut, namun hal itu sangat mengganggu transportasi laut, apalagi pelabuhan ini merupakan pelabuhan Internasional.

Kejadian ini mendapatkan perhatian dari Pemkab Siak, terbukti setelah kejadian Bupati Siak Drs. H. Syamsuar beserta tim langsung turun kelapangan meninjau pelabuhan tersebut. (Lam BaiQ)

Pengunjung yang menyaksikan tenggelamnya pelampung dermaga Pelabuhan tanjung buton. 21 04 2013

Tenggelam, Pelampung pada Dermaga pelabuhan Tanjung Buton, Kecamatan sungai Apit, Kabupaten Siak tenggelam, diduga bocor saat angin kencang pada hari Minggu 21 04 2013

Liputan 21 April 2013 : Warga Keluhkan Listrik Padam

Warga Keluhkan Pemadaman Listrik

SIAK - Warga Siak mengeluh dan mempertanyakan tentang pelayanan pihak PLN terhap pelanggannya, hal itu mengingat seringnya listrik mati mendadak, bahkan pada Minggu (21/4) beberapa kali listrik mati. Hal itu mengakibatkan peralatan listrik rumah tangga rusak

Hal ini sebagaiman disampaikan oleh Adi (39) warga Jalan Hangtuah Siak, disampaikannya, meskipun hanya mati sebentar namun tingkat keseringannya membuat warga kesal, pasalnya hal itu berpengaruh pada usia peralatan linstrik yang ada di rumah.

"Sering mati, memeng matinya cuma 2 menitan lah tapi sering, hampir sejam sekali mati. Lampu kami putus dibuatnya," ungkapnya

Senda disampaikan oleh Ani (35) seorang ibu rumah tangga warga Kampung Dalam. Menurutnya hal seperti sangat mengganggu, diharapkan pihak terkait dapat segera memperbaiki pelayanan yang diberikan pada pelanggan

Sementara kepala ranting PLN Siak Masheri Tiranda saat dikonfirmasi Salam baiQ, Minggu (21/4) melalui telephon celuler mengatakan, padamnya listrik bukan merupakan unsur kesengajaan, melainkan gangguan jaringan yang mengakibatkan linstrik padam secara tiba-tiba.

"Tim kami sedang berupaya menelusuri jaringan yang bermasaalah untuk diperbaiki, diduga yang bermasaalah jaringan ke arah Benteng kecamatan Mempura," ungkapnya

"Untuk diketahui masaalah yang ada tidak bisa dilihat secara kasap mata, kemungkinan masaalah isolatornya, jadi penelusurannya agak sulit. Tentunya tim kami meminta maaf atas gangguan yang ada, kami berupaya dan berjanji akan segera memperbaiki," pungkas Masheri Tiranda. (Lam BaiQ)

BOB dan SMA Negeri 2 Dayun Kerja Salam Lestarikan Lingkungan

Penaman 100 Pohon di Sekolah Dalam Rangka Penghijauan Sekolah ( Green School)
DAYUN – Dalam mensukseskan program penghijauan sekolah ( Green School), PT.BOB bersama SMA Negeri 2 Dayun melakukan program penanaman 100 batan pohon di lingkunan sekolah, Sabtu (20/4). 

Kepala SMA N 2 Dayun, Masaruddin dalam kata sambutannya menjelaskan, program kali ini merupakan kegiatan yang kedua kali di sekolahnya. SMA N 2 Dayun merasa bangga terhadap apa yang telah diberikan oleh pihak PT.BOB, menurut dia sekolahnya merupakan yang pertama kali mendapatkan kepercayaan dalam pelestarian ala mini. 100 batang pohon yang ditanam terdiri dari beberapa jenis, yakni pohon mangga, rambutan dan kelengkeng.

“Kami sebagai pihak sekolah mengucapkan terima kasih terhadap pihak perusahan PT.BOB beserta rombongannya atas bantuan 100 batang pohon yang bertujua untuk penghijauan di sekolah kami ini. Dan saya juga berharap Program CD CSR yang telah dilakukan oleh PT.BOB ini tidak putus sampai disini saja,” jelas Masaruddin.

Ditambahkannya, kegiatan ini merupakan salah satu momentum strategi bangsa Indonesia dalam upaya-upaya mengantisipasi perubahan iklim global, degradasi dan deforestasi hutan dan lahan, serta kerusakan lainnya yang mengakibatkan penurunan produktifitas alam dan kelestarian hidup

Kepala Bagian Perlindungan Lingkungan PT.BOB, Iskandar mengatakan
program ini merupakan salah satu dari program CD CSR PT. BOB atau tanggung jawab social perusahaan terhadap daerah lingkungan sekeitarnya. Dengan komitmen PT.BOB untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Mari kita bersama-sama bangga, bahwasanya SMA N 2 Dayun ini merupakan sekolah yang pertama kali ditunjuk sebagai mitra kerja dari PT.BOB, PT.BSP dan Pertamina Hulu. Kami berharap behwa pembinaan kegiatan-kegiatan sepeti ini tidak purtus sampai disini saja. Dan saya mendukung penuh dengan adanya kegiatan CD CSR ini, namun yang terpenting adalah mari kita kembangkan penanaman pohon ini karna kita wajib menjaga kelestarian lingkungan sekitar kita,” jelas Munasir Humas PT BOB Munatsir dalam sambutannya

Kegiatan ini menghadirkan nara sumber dari Pusat Pengelolahan Ekoregional (PPE) Sumatra Yunizon

Turut hadir Humas PT.BOB, Munasir, Kepala SMA N 2 Dayun, Masaruddin, Kepala bagian Perlindungan Lingkungan PT.BOB, Iskandar, dan seluruh siswa SMA N 2 Dayun beserta guru-guru pembimbing.(fer)

Tuesday, April 2, 2013

Liputan 2-04 Penderita Gizi Buruk Meninggal di RSUD

Penderita Gizi Buruk Meninggal di RSUD

SIAK- Penderita gizi buruk atau kurang gizi Haidur Rasid (19) warga Desa Teluk Masjid kecamatan Sungai Apit meninggal dunia, Jumat (29/3) setelah mendapatkan perawatan di RSUD Siak selama 6 hari

Hal ini sebagaiman disampaikan Kabid Keperawatan RSUD Siak dr. Hartini saat ditemui Haluan Riau, Selasa (2/4) di ruang kerjanya. Disampaikannya, almarhum dirawat di RSUD Siak mulai tanggal (23/4) setelah mendapat rujukan dari puskesmas Sungai Apit, dan datang dalam kondisi sakit, badannya kurus dan terlihat sangat memprihatinkan. Setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga, maka Haidur Rasid di rawat di RSUD Siak

Saat dirawat, dirinya menderita penyakit, mencret, tungor jelek, dehidrasi, pucat (anemia). Berdasarkan keluhan yang ada, maka dilakukan pemeriksaan laboratorium, dan hasilnya menyatakan bahwa fungsi hati baik, fungsi ginjal baik. Namun hemoglobin dibawah rata-rata, untuk itu dilakukan transfus (donor darah) 200 cc

Masalah ini juga dikonsulkan pada dokter sepesialis yang ada, seperti halnya Dokter sepelialis penyakit dalam dan mata.

"Pada tanggal 27 Maret, kondisinya ada kemajuan, masaalah penyakit dalam masih ada namun bisa diatasi, intervensi tetap dilanjutkan sampai pada tanggal 29 Maret," ungkap Hartini

"Namun, pada Jumat 29 sekitar pukul 21 Wib, temperaturnya tinggi mencapai 39,5 derajat, diduga demam tinggi. Melihat kondisinya, Hadur Rasid langsung dipindahkan ke ruang ICU, pertolongan coba dilakukan. Pada (29/3) Haidur Rasid meninggal dunia," lanjut Hartini

Ditambahkannya, karena korban menderita penyakit khusus, maka perawatan dilakukan diruang VIP, hal itu untuk menghindari hal negativ, karena kondisi korban saat itu sangan mengenaskan.

Hartini menghimbau pada masyarakat, jika menemukan kasus serupa, maka masyarakat diminta untuk segera melaporkan ke puskesmas setempat, sehingga permasaalahan yang dialami penderita bisa segera ditangani. Menurutnya,  sangat ironis menemukan orang yang kekurangan gizi sebagaimana kasus yang ini, apalagi masyarakat disekitarnya dinilai mampu. Jika ada yang melapor, tentunya akan banyak pihak yang turut membantu. (Lam BaiQ)

238 K2 Diumumkan

238 K2 Diumumkan

SIAK- 238 nama honorer kriteria II (K2)sudah keluar, hal ini sebagaiman informasi yang ada pada papan pengumuman di Badad Kepegawaian Daerah (BKD) Siak

Sekretaris BKD Siak H Lukman, S Sos, M.Pd saat dihubungi Lam BaiQ melalui telepon celuler, Selasa (2/4) menyampaikan data K2 yang diumumkan merupakan hasil seleksi data honoren yang masuk terhitung dari tahun 2005 lalu, nama yang diumumkan masih dalam uji publik selama 2 minggu, jika nanti ada sanggahan bisa jadi nama yang muncul akan berubah

"Masih dalam uji publik selama 2 minggu, jika dalam satu bulan kedepan ada sanggahan, maka akan ditinjau dan memungkinkan ada perubahan," ungkap Lukman

Ditambahkannya, selain 238 orang tersebut, terdapat 165 orang K1 yang tidak memenuhi keriteria dan masuk ke K2, jadi total K2 yang ada berjumlah 403 orang. Yang mana, tenaga honorer tersebut bertugas pada bidang Guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis

Lukman menghimbau, bagi pihak yang tidak puas dengan hasil seleksi yang dilakukan untuk menyampaikan sanggahan, demi keberlangsungan proses yang ada.

Terkait kapan waktu K2 ini bisa mengikutis untuk menjadi PNS, lukman menyampaikan, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Kecamatan Siak Kembali Rebut Juara Umum pada MTQ Tingkat Kabupaten 2013

Kecamatan Siak Kembali Rebut Juara Umum

BUNGARAYA - Dengan ditetapkan Kecamatan Siak sebagai juaran umum pada MTQ tingkat Kabupaten Siak ke-XIII, Senin malam (1/4) di bungaraya, maka tiga kali berturut-turut kecamatan Siak mendapatkan juara umum pada MTQ tingkat kabupaten

Juara umum diraih oleh kecamatan Siak, juara diraih oleh kecamatan Sungai Apit, Juara 3 dirai oleh kecamatan Tualang, berikutnya disusul oleh kecamatan Kerinci Kanan, Pusako, Mempura

Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh wakil bupati Siak Alfedri, dalam sambutannya Alfedri menghimbau pada pemenang untuk terus dapat meningkatkan kemampuan, sementara bagi peserta yang belum berhasil, diucapkan terimakasih atas keikut sertaannya, dan jangan bekecil hati, karena masih ada kesempatan untuk meraih prestasi pada MTQ tahun berikutnya

"Bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, kami ucapkan terimakasih atas partsipasinya mengikuti perlombaan ini, jangan sampai berkecil hati, masih ada kesempatan untuk belajar lebih untuk bisa meraih prestasi pada MTQ tahun depan," ungkap Alfedri

Penyerahan piala langsung diserahkan oleh Bupati Siak Syamsuar besrta Hj Misnarni Syamsuar, Wakil Bupati Siak Alfedri beserta Hj Rasyidah, Dandim 0303, Kapolres Siak, Kepala Kejari Siak, kepala PN Siak, Sekda Siak. Untuk piala bergilir, langsung diserahkan oleh Bupati pada Camat Siak

Selain itu juga diumumkan pemenang Pawai taaruf dan Stand Bazar, pemenang pada kegiatan Pawai Taaruf juara 1 diraih oleh kecamatan Tualang, juara 2 diraih oleh Kecamatan Bungaraya, disusul oleh kecamatan Koto Gasib. Untuk Stan Bazar Kecamatan, kecamatan Bungaraya meraih juara 1, juara 2 diraih oleh kecamatan Mandau dan juara 3 dipegang oleh kecamatan Tualang

Turut hadir pada kesempatan tersebut seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, kakanwil Kemenag Riau Drs. H Tarmizi Tohor MA. (Lam BaiQ)

Mempura Tuan Rumah MTQ Tingak Kabupaten ke-XIV di tahun 2014 mendatang

Mempura Tuan Rumah MTQ Tingak Kabupaten ke-XIV di tahun 2014 mendatang

BUNGARAYA- Kecamatan Mempura dipercaya menjadi tuan rumah kegiatan MTQ tingkat kabupaten Siak ke-XIV yang akan diselenggrakan pada tahun 2014 mendatang,
Hal ini sebagaiman hasil keputusan rapat panitia MTQ Kabupaten Siak yang telah diumumkan pada penutupan MTQ tingkat Kabupaten ke-XIII di bungaraya, Senin malam (1/4)

Keputusan ini diambil stelah panitia menanyakan kesiapan pada kecamatan yang belum pernah menjadi tuan rumah, yakni kecamatan Sungai Mandau, Koto Gasib, Mempura. Berdasarkan beberapa pertimbangan, maka kepercayaan menjadi tuan rumah diberikan pada kecamatan Mempura

Ditempat terpisah Camat Mempura Djumanotias menyampaikan, pada semua masyarakat Mempura, untuk dapat mendukung terlaksananya kegiatan MTQ yang akan diselenggarakan di kecamatannya ke depan.

"Kami menghimbau, pada seliruh komponen termasuk didalamnya KUA, kepala desa dan unsur lainnya untuk dapat mensosialisakan rencana ini. Hal itu perlu dilakukan, karena dukungan masyarakat sangat berpengaruh pada keberhasilannya," pungkas Camat (Lam BaiQ)

Monday, April 1, 2013

Liputan 1-04-3013 Terkait Kasus Gizi Buruk dan Ktersediaan Obat Pasie, Dirut RSUD Enggan Komentar

                                                   Dirut RSUD Enggan Komentar

SIAK- Terkait isu yang berkembang adanya pasien yang menderita gizi buruk dan diduga telah meninggal dunia, pihak RSUD Siak belum bisa memberikan keterangan

Sementara, informasi yang dirangkum Haluan Riau bahwa, penderita giji buruk itu meninggal karena terjadinya komplikasi penyakit yang diderita korban yang saat ini masih misteri siapa namanya. Karena pegawai yang saat dimintai keterangannya tidak mau komentar atau enggan berkomentar.

Keterangan salah seorang pasien yang enggan disebutkan namanya, dirinya mendengarkan pembicaraan satu dokter yang sedang bercerita bahwa pasien gizi buruk itu sudah meninggal, sumber menyebutkan ketika sedang berobat ke RSUD dan mendengar percakapan antara petugas dan salah satu dokter di Ruang RSUD tersebut

"Hanya saya dengar bahwa penderita gizi buruk sudah exit, apakah itu kode bahwa sudah meninggal atau arti lain saya kurang tau, tetapi melihat expresi yang di berikan diduga arti exit itu sudah meninggal" ujar Sumber yang ditemui di RSUD Siak

Direktur RSUD Siak Ulfa Hanum saat ditemui Salam BaiQ, Senin (1/4) di ruang kerjanya enggan memberikan keterangan. Saat itu, dirinya hanya mengatakan terkait hal itu bisa langsung ditanyakan ke Kabid Pelayanan Perawan, DR Hartini. Tidak sedikitpun keterangan didapat, seolah-olah Dirut tidak mengetahui permasaalahan yang ada. Dari kenyataan yang ada, pihak RSUD terkesan tertutup

"Masalah itu langsung saja tanyakan ke Kabid Pelayanan Perawan, DR Hartini. Disana nanti akan dijelaskan secara lengkap," kata Ulfa Hanum

Saat dimintai keterangan lebih jauh, dirinya masih juga memberikan pernyataan yang sama, yakni diminta langsung ke Kabid

Bukan hanya masaalah itu, terkait pasien yang terpaksa membeli sebagian obat di apotik, Ulfa Hanum juga enggan memberikan keterangan. Padahal yang dipertanyakan jelas, yakni obat apa saja yang dibeli dan disediakan untuk pasien, dan kenapa sering terjadi pasien yang harus membeli obat ke apotik karena alasan obat yang satu ini tidak ada

"Untuk masalaalah obat, langsung saja tanyakan ke Kabid Pelyanan Medis Dr Munadirin, nanti akan dijelaskan secara lengkap," pungkas Ulfa Hanum. (Lam BaiQ)

Pelanggan PLN Perawang Kewluhkan Pemadaman Listrik

Pelanggan PLN Perawang Kewluhkan Pemadaman Listrik

PERAWANG - Masyarakat perawang khususnya pelanggan listrik PLN banyak yang mengeluhkan pemadaman listrik yang sering terjadi

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ari (40) warga perawang barat, Senin (1/4) di Perawang. Disampaikannya pemadaman listrik sering terjadi, bahkan dalam sehari bisa 3 samapi 4 kali listrik padam

"Sering terjadi pemadaman, pahal kami sudah mengadu ke PLN. Seperti halnya malam tadi, sampai 3 jam listrik padam, dari jam 10 sampai 1.30 pagi," kata Ari

Senada disampaikan oleh Ayu (37) warga Tualang, Ayu mengaku akibat pemadaman yang sering terjadi akibatnya pelaralatan rumah tangga yang ada banyak yang rusak. Diharapkannya, PLN setempat bisa memperhatikan tersebut, karena hal ini sangat merugikan masyarakat. Selain peralatan rusak, tentunya bagi usaha rumah tangga yang membutuhkan energi listrik terpaksa berhenti, tentunya mengakibatkan kekecewaan

Sementara Kepala Ranting PLN Perawang Adrean saat dikonfirmasi Haluan Riau melalui telephon celuler mengaku hal itu benar terjadi, dirinya pun sering mendapat telepon keluhan dan aduan dari warga terkait pemadaman listrik tersebut. Selaku pimpinan dirinya menyampaikan permohonan maaf atas permasaalahan yang terjadi, yang jelas hal itu bukan unsur kesengajaan dan pihaknya akan segera memperbaiki masaalah yang ada

Dijelaskannya, sebelumnya memang sudah ada diinformasikan bahwa akan ada pemadaman begilir, sayangnya setelah pemadaman bergilir itu, baru-baru ini 2 kali terjadi back out sistem, sehingga mengakibatkan listrik secara keseleruhan padam termasuk juga yang di Rumbai Pekanbaru. Menurutnya, hal itu mungkin yang menjadi kekesalan warga

Menurut Andrean, pencurian pentanahan (tembaga) yang terjadi 3 bulan yang lalu merupakan satu akibat sehingga kini sering terjadi pemadaman listrik, selain pentanahan, kabel dan travo juga pernah dicuri. Meskipun sudah diganti, namun dibeberapa titik rawan terpaksa dipasang dengan bahan yang kualitasnya kurang, untuk menhindari pencurian

"Pencurian terjadi di bulan Desember lalu, namun saat ini banyak terjadi hujan dan petir, sehingga mengganggu jaringan yang ada," ungkap Andrean

Selain itu, juga banyak tali layang-layang yang mengganggu kabel jaringan, untuk itu masyarakat dihimbau untuk sama-sama menjaga. (Lam BaiQ)

Laka Lantas Di dekat Jembatan Sultan Syarif Hasyim, Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat

Laka Lantas Di dekat Jembatan Sultan Syarif Hasyim, Seorang Pemuda Tewas di Tempat


TUALANG- Kecelakaan lalulintas di jalan lintas Koto Gasib-Perawang dekat jembatan Sultan Syarif Hasyim Maredan, tepatnya di simpang PT. SIR mengakibatkan seorang pengendara motor tewas ditempat, Korban adalah Ejen (16) warga Jalan Kancil Perawang meninggal setelah tabrakan dengan mobil yang dikendarai oleh Maryadi warga  Jaya Pura  kecamatan  Bunga  Raya, Minggu (31/3). Saat kejadian korban sedang berboncengan dengan temannya Herman warga  jalan pipa Km 4 Perawang

Kasat Lantas Polres Siak AKP Nurhadi Ismanto SiK melalui Kanit Lantas Polsek Tualang AKP Safril SH, Senin (1/4) membenarkan adanya Laka Lantas tersebut, dijelaskannya hal itu terjadi pada hari Minggu (31/3) sekita pukul 13.15 wib tempat kejadian perkara  Jalan baru pemda simpang  PT. SIR kecamatan  Tualang

Kronologisnya, saat itu sepeda motor datang dari arah jembatan perawang menuju jl Raya Km 11 perawang, secara bersamaan datang dari arah berlawanan 1(satu) unit mobil mitsubishi pajero sport BM 1445 SF dengan kecepatan tinggi, karena jaraknya sudah  terlalu dekat dan tidak terhindarkan lagi maka terjadilah kecelakaan lalu lintas

"Akibat dari laka lantas itu  pengendara sepeda  motor   tewas ditempat, sedangkan  yg dibonceng yang bernama Herman mengalami luka berat, dan saat ini sedang di rawat intensif di salah satu rumah sakit di Pekan baru" jelas Safril

Dikatakan Safril,  Menurut analisa petugas dilapangan kasus ini terjadi disebabkan karena faktor Manusia (human error) dimana dalam  posisi jalan bagus kecepatan tinggi sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. saat ini  kasus laka lantas sudah ditangani oleh sat lantas sedangkan ke  dua barang bukti langsung  diamankan guna kepentingan penyidikan lebih lanjut

"Kami menghimbau pada pengguna jalan, baik sepeda motor maupun roda 4 atau lebih untuk mengendalikan diri dijalan raya, tidak emosi dalam berkendaraan meski dijalan lurus, untuk selalu waspada dan hati-hati serta berkonsentrasi mengendarai kendaraan. Hal itu perlu diperhatikan demi keselamatan kita semua" himbau Safril

Ditambahkan lagi, pihaknya juga mengharapkan kepada masyarakat pengguna jalan untuk selalu berkonsentrasi dan melengkapi surat-surat kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah tersedia di sepanjang jalan di wilayah hukum polres siak


"Kami berharap, masyarakat pengguna jalan jangan sampai tidak mematuhi ketentuan serta peraturan yang ada, karena di sepanjang jalan telah di pasang rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, untuk itu memang harus ada kesadaran kita bersama demi menghindari hal-hal penyebab terjadinya kecelakaan, khususnya di jalan raya yang berakibat menimbulkan korban jiwa" pungkas AKP Safril.