dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Saturday, January 26, 2013

16/1


Masyarakat Keluhkan Jalan Dikori Lumpur Proyek

DAYUN- Masyarakat Kecamatan Dayun mengeluhkan Jalan yang kotor dan licin akibat ceceran lumpur penggalian tanah, hal ini terjadi pada jalan baru Dayun Siak.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Nurdiyanto (41) warga Desa Dayun, Selasa (15/1) di Kantor Kecamatan Dayun. Akibat cecran tanah yang dibawa mobil dari galian pinggir jalan tersebut mengakibatkan kondisi jalan licin ketika hujan dan berdebu ketika panas, oleh sebab itu diharapkannya pihak pengelola galiance bisa bertanggungjawab dan segera membersihkan jalan yang kotor tersebut.

"Jujur saja, kami merasa risih saat melintasi jalan tersebut, selain itu kotoran tanah di jalan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan, salah-salah motor kita bisa terpeleset akibat debu atau licinnya lumpur," ungkap Nurdianto

Hal senada disampaikan oleh Joni (20) seorang pengguna jalan warga Siak, disampaikannya semenjak ada pengerjaan pengangkatan tanah di daerah tersebut jalan terlihat kotor sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Sementara Camat Dayun Marwoto membenarkan adanya pengerjaan penggalian dan pengangkutan tanah tersebut, namun pihak kecamatan juga berharap agar pihak pengelola dapat mengawasi pengerjaan sehingga tidak terdapat tanah yang tercecer di jalan. Menaggapi kotornya jalan tersebut, Marwoto meminta pada pengelola pekerjaan tersebut untuk dapat segera membersihkan.

"Sebelum terjadinya kecelakaan lalulintas akibat tanah yang berserakan, kami berharap agar yang mengakibatkan kotornya jalan dapat segera membersihkan kembali," ungkap Marwoto

Kepala Dinas Perhubungan Arif Fadillah saat di konfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menaggapi masalah ini, dan akan menurunkan anggota untuk memantau ke lapangan. "Terimakasih atas informasinya, kami akan segera menurunkan anggota untuk memantau kelapangan," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment