dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Tuesday, February 19, 2013

1902 Diskes Janji Akan Kirimkan Petugas Tetap Ke Polindes Laksamana


Diskes Janji Akan Kirimkan Petugas Tetap Ke Polindes Laksamana

SIAK- Dinas Kesahatan (Diskes) Kabupaten Siak berjanji akan secepatnya mengirimkan petugas (Bidan) ke Polindes Desa Laksamana, Kecamatan Sabak Auh, Siak. Saat ini yang bertugas di tempat tersebut adalah Petugas pembantu, sehingga pelayanannya hanya pagi, sementara warga setempat sangat membutuhkan keberadaan petugas hingga sore bahkan hingga malam.

Kepala Diskes Toni Chandra melalui Sekretaris Diskes Syaifullah, Selasa (19/2) mengatakan, terkait keluhan masyarakat di desa tersebut pada pelayanan polindes yang ada, maka pihaknya akan secepatmungkin akan mengirimkan petugas tetap. “Informasi dari pihak Puskesmas Kecamatan, petugas di Polindes tersebut merupakan petugas pembantu yang didatangkan dari desa lain, dengan itu pelayanan yang diberikan tidak bisa sampai petang. Kami akan cros cek ke lapangan terkait pelayan di Polindes tersebut, kalau memang masyarakat membutuhkan kami akan sesegera mungkin mengirimkan Bidan sebagai petugas tetap,” katanya

Namun, Syaifullah tidak berani memberikan keterangan waktu yang tepat kapan akan diturunkan petugas tetap tersebut. “Pokoknya secepatnya,” kata Syaifullah

Syaifullah menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan sementara, Kepala Puskesmas Kecamatan Sabak Auh masih baru, untuk itu akan diberikan kesempatan untuk mengevaluasi, setelah itu akan dimintai keterangan terkait masalah tersebut. “Kepala Puskesmanya baru satu bulan menjabat, untuk itu kami beri kesempatan untuk mengevaluasi kerja pelayan kesehatan di wilayak kecamatan tersebut, dan akan kami minta keterangan,” jelas Syaifullah. 




2 Pintu Kedai Terbakar

SUNGAI MEMPURA - Sebuah kios counter HP dan kedai nasi di Jl Sudirman Desa Bneteng Hulu, RT/RW 03/01 Kecamatan Sungai Mempura tepatnya samping Pasar Pagi Bunda, dekat terminal lama, Selasa (19/2) terbakar, diduga api berasal dari konsleting listrik.


Saksimatan Mustafa warga setempat mengatakan, hal itu terjadi sekitar pukul 10 Wib, saat dirinya meilihat api berkobar di atas atap kios tersebu dirinya langsung berteriak, dengan spontan warga berbondong-bondong datang memadamkan api, tidak lama kemudian 2 unit mobil pemadam dari dinas datang.



Kedai dan kios tersebut milik Maryono (53) warga Bneteng Hulu, Maryono mengaku selain dijadikan tempat usaha bangunan tersebut sekaligus dijadikan tempat tinggalnya. "Saat kejadian kami sedang di luar, dan pintu kami kunci, sehingga barang-barang susah diselamatkan. Beruntung tidak ada angin, sehingga api tak meluas ke bangunan lain, kalau sempat menjalar ke pasar kan banyak yang dirugikan," ungkapnya.

Kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa, hanya saja seluruh pelaratan elektronik dan perabot dirumah tersebut rusak.terkena api yang berjatuhan. “Belum sempat kami data, yang terlihat rusak Hp yang di jual dan Hp pribadi, 2 unit kulkas, TV dan peralatan lainnya,” jelas Mayono.


Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Kapolsek Siak AKP Arwin membenarkan adanya kebakaran tersebut. “Api berasal dari konsleting listrik, dalam kejadian ini tidak ada yang bisa di pidanakan, karena berupa musibah,” jelas AKP Arwin

Kapolsek Menghimbau pada masyarakat, untuk berhati-hati jika hendak menambah titik lampu listrik, karena akibat menyambung litrik dengan bahan dan cra yang tidak tepat dapat mengakibatkan kebakaran. 






Sunday, February 17, 2013

1702 Jomaris Pejuang Pendidikan di Tasik Betung


Jomaris Guru Perintis di SD Tasik Betung 

TASIK BETUNG- Tepatnya di pinggir Tasik Betung desa Tasik Betung Kecamatan Mandau, Siak, di sana pemerintah Kabupaten Bengkalis mulai mendirikan satu sekolah SD pada tahun 1995, pada waktu itu Jomaris di tugaskan mejadi guru merangkap Kepala Sekolah, petugas tata usaha dan kebersihan, begitulah usaha yang harus dilakukan karena hanya sendiri di utus untuk menjalankan pendidikan di sekolah tersebut.

Kondisi Tasik Betung saat itu sangat terisolir, hanya ada transportasi laut menuju daerah itu. Keberadaan Tsik Betung yang bermuara ke Sungai Siak dan beberapa anak sungai dimanfaatkan warga setempaat sebagai jalur transfortasi, sementara daerah terdekat yakni dengan menuju Siak Kecik, dengan menggunakan pompong darti Tasik Betung menuju Siak Kecik membutuhkan waktu setengah hari atau bahkan satu hari, hal itu tergantung kecepatan pompong dan arah arus. Meskipun daerah tersebut jauh dan sangat terpencil, namun Jomaris mengaku senang dan tenang ditugaskan di tempat itu, senang karena bisa mencerdaskan anak setempat yang mana pada waktu itu belum ada satu orang pun yang lulus sekolah SD. “Alhamdulillah, pertama saya datang di sini, baik orang tua atau anak belum ada yang lulus SD. Dan saya senang bisa mengajar, memberantas buta huruf dan menyampaikan apa yang saya ketahui sebagai lading amal,” ungkap Jomaris di hadapan Salam BaiQ, Sabtu (16/2) di kantornya.


Mengajarkan semua mata pelajaran dan beberapa kelas dialaminya selama 3 tahun, hingga pada tahun 1998 ditugaskan seorang guru guna membantu tugasnya. Mengajar berdua dialaminya selama 6 tahun, artinya sudah tiga angkatan murid diluluskan dari usaha mereka berdua. Harapan mendapatkan bantuan guru guna memajukan sekolah tersebut akhirnya datang, pada tahun 2004 SD tersebut mendapat bantuan satu orang guru honor dan tahun 2005 sebanyak 4 orang guru PNS di kirim ke sekolah tersebut.

Tidak hanya keterbatasan SDM, pada awalnya sekolah tersebut hanya dilengkapi dengan fasilitas dua ruang belajar dan itu berlangsung selama 12 tahun, 2 ruang belajar tersebut digunakan untuk mengajar murit dari kelas satu sampai kelas 6, mengajar 3 kelas dalam satu ruangan merupakan usaha yang dilakukan saat itu. Hingga akhirnya pada tahun 2007 sekolah tersebut mendapat bangunan baru. “Pada waktu itu, karena lokalnya Cuma dua, terpaksa satu lokal kami gunakan untuk tiga kelas secara bersamaan,” ungkapnya.

Saat ini sekolah tersebut memiliki 4 ruang belajar, shingga masih ada dua kelas yang terpaksa dijadikan satu karena keterbatasan fasilitas. Selain itu, SD tersebut sudah memiliki kelas jauh dengan fasilitas 2 ruang belajar dan sudah memiliki murid 6 kelas, sehingga kelas jauh harus mengalami nasib yang sama dengan sekolah induknya pada awal berdiri. Namun demikian jomaris mengaku masih sangat sedikit murid yang diterima di tiap tahun ajaran baru, dari awal hanya ada 7 atau 10 murid yang mendaftar tiap tahunnya, jumlah tersebut kini sudah mengalami peningkatan, di tahun 2012 lalu sebanyak 25 murid mendaftar di sekolah tersebut, dan itu termasuk kelas jauhnya. Menurutnya, hal itu mungkin yang menjadi penyebab pemerintah belum mengabulkan usulannya untuk menambah ruang belajar.

Saat ini terdapat 6 Guru PNS, 3 Guru honor dan 3 penjaga sekolah yang bertugas di sekolah tersebut, mereka bertugas di sekolah induk dan kelas jauh. Pada sekolah tersebut belum terdapat guru agama islam, sehingga guru kompetensi lain terpaksa dipercayakan untuk menyampaikan materi agama. “Kami masih kekurangan Guuru agama,” ungkap Jomaris

Untuk melanjutkan pendidikan, lulusan SD tersebut harus berusaha keras, pasalnya SMP terdekat berada di Desa Bencah Umbai yang berjarak lebih dari 100 Km. hal itu menunjukkandaerah tersebut masih sangat terpencil dan membutuhkan perhatian khusu.


Itulah kondisi Desa Tasik Betung, yang saat ini dikelilingi HTI PT Arara Abadi, belum ada jalan darat yang dibangun pemerintah menuju daerah tersebut, dan mungkin sangat susah pemerintah untuk bisa membangunnya pasalnya sudah menjadi HGU perusahaan. Jalan yang dibuat PT untuk mengeluarkan kayu tanamannya merupakan jalan terdekat yang digunakan masyarakat setempat untuk keluar daerah atau menuju Kota Kabupaten.
Kepsek SD 06 Tasik Betung Jomaris (2kiri), Reporter Haluan Riau Abdus Salam (2kanan) Anggota Pecinta Alam Siak Tarseno (1kanan) foto bersama di depan SD 06 Tasik Betung. SD tersebut terletak pas di pinggir tasik. 1602 2013

1702 PATRI diharap jadi mitra Pemda


Bersempena Harlah PATRI ke IX, Sabtu 16 Feb 2013
Pengukuhan DPD PATRI Provinsi Riau dan DPC PATRI Kabupaten Siak

PATRI diharap jadi mitra Pemda


SIAK- Perhimpunan Anak Transmigran Republik Indonesia (PATRI) merupakan perekat bangsa yang mendorong tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Siak diharapkan mampu menjadi mitra Pemerintah daerah, pemerintah kecamatan bahkan pemerintah desa dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Siak Alfedri Sabtu (16/2) disela-sela acara Pengukuhan DPD PATRI Provinsi Riau dan DPC PATRI Kabupaten Siak Tahun 2013 di Kecamatan Bungaraya. Dikatakannya, peran PATRI yang bergerak dalam segala bidang dapat menjadi agen pembangunan dan dapat memberikan motivasi kepada anak-anak eks-transmigrasi. ‘Keberadaan PATRI dari 37 desa di 5 kecamatan di Kabupaten Siak ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya visi dan misi kabupaten Siak tahun 2016,” ungkapnya.

Selain itu PATRI diharapkan menjadi perekat kehidupan berbangsa dan bernegara, dimana kabupaten Siak terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama yang berbeda sehingga dapat membantu menjaga stabilitas daerah yang mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa, hal ini akan menarik minat investor untuk berinvestasi di daerah kita ini.

Sebelumnya Dirjen P2KT Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jamaluddien Malik mengatakan, dengan dikukuhkannya PATRI di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Siak ini diharapkan betul betul menyatu dengan perkembangan anak-anak eks-transmigran, dimana perkembangan anak-anak eks-transmigran ini cukup pesat.

Meskipun terdapat hambatan atau persoalan untuk pengembangan selanjutnya, bilamana masyarakat transmigran ada masalah sengketa tanah dan sertifikat atau infrastruktur jalan perlu revitalisasi lokasi, tentunya uluran tangan dari Patri dan pemerintah kabupaten yang bekerjasama yang nanti disingkronkan dan disinergikan dengan pemerintah pusat untuk bisa dibangun bersama-sama.

Jamaluddien Malik menambahkan, dalam Undang-Undang nomor 29 tahun 2009 mengatakan Konsep pembangunan transmigrasi berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pertama bagaimana mempercepat pertumbuhan suatu pembangunan di daerah itu sendiri, menjadi pusat-pusat pertumbuhan yang baru, serta mengupayakan bagaimana masyarakat tersebut betul-betul dapat sejahtera, pendekatan yang kita lakukan adalah pembangunan kawasan dan terdiri dari 50% penduduk lokal dan 50% dari pendatang dan yang terakhir Tujuan transmigrasi adalah ketahanan bangsa dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Hadir pada kesempatan tersebut ketua DPP Patri, DPD Provinsi Riau Akhmad Mujahiddin, ketua DPC Kabupaten Siak Amin Soimin, sejumlah pejabat dilingkungan pemkab Siak, Camat Bungaraya, serta warga masyarakat sekitar

1702 diduga Nyabu, PNS Guru SD Diringkus


Guru SD berstatus PNS Nyabu

Polisi Meringkus 3 Orang yang Diduga Menggunkan Narkitika

PERAWANG- satuan Narkoba Polres Siak, Sabtu (16/2) berhasil meringkus 3 Orang yang diduga menguasai dan memiliki dan mempergunakan Narkotika jenis Shabu-Shabu di Wisma Mitra kamar No.23 jalan Raya perawang km 5.

Tersangka adalah, Sc(33) seorang Oknum PNS yang bertugas sebagai Guru di salah satu SD di Kecamatan Tualang dan merupakan warga Jalan Kandis Km 06 Kecamatan Tualang, Z (24) oknum mahasiswi warga Jalan Kandis Km 06 Kecamatan Tualang dan Sahril (53) Seorang Wiraswasta warga  jalan Panti Asuhan Km 7 RT/RW 01/01, Kecamatan Tualang.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Kabag Humas Polres Siak R. Simamora, Minggu (17/2) membenarkan adanya penangkapan tersebut. Dari hasil penangkapan, polisi mengamankan barang bukti berupa  2 paket shabu senilai Rp. 500 rb, 1  paket sabu yang sudah dipakai, 1 buah botol putih yang digunakan untuk Bong, kaca pirek, pipet Aqua, gunting, jarum dan satu lembar Celana Jeans.


"Ketiga tersangka ditangkap Sabtu kemaren sekitar pukul 24.10 wib di Wisma Mitra kamar No.23, saat ini ke tiga tersangka dan Barang Bukti sudah diamankan di Rutan Polres Siak, guna pengembangan kasus lebih lanjut," terang R. Simamora.

1702 Polbeng Sisialisasi PMB ke Guru SMA/MA/ SMK se-Kabupaten Siak



Polbeng Sisialisasi PMB ke Guru SMA/MA/ SMK se-Kabupaten Siak

SIAK- Politeknik Negri Bengkalis (Polbeng) melakukan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), Minggu (17/2) di Hotel Yasmin Kecamatan Siak, Siak. Sosialisasi disampaikan pada penutupan Kegiatan Penyusunan Naskah Soal Ujian Sekolah SMA/MA/SMK Kabupaten Siak dengan peserta perwakilan guru mata pelajaran dari tiap SMA/MA/SMK se-Kabupaten Siak.

Hadir pada acara tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Kari Yafiz, Direktur Politeknik Negri Bengkalis Muhamad Milchan beserta rombongan. 



Kadri Yafiz menyampaikan, ada beberapa factor yang mengakibatkan anak Siak tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, diantaranya ada yang mau kuliah namun keinginannya sangat tinggi dan tidak sejalan dengan kemampuannya, ada juga yang memiliki kemauan namun kondisi ekonominya tidak mendukung. Oleh sebab itu, pihaknya sangat mendukung program penerimaan mahasiswa baru dari Polbeng, karena didalamnya banyak program beasiswa yang sangat membantu bagi kalangan yang tidak mampu.


Kadri Yafis Berharap Guru yang hadir dapat menyampaikan informasi yang disampaikan oleh pihak Polbeng pada siswa-siswinya yang hendak lulus, terutama pada SMK Teknik dan kejuruan dan berminat untuk melanjutkan ke Polbeng bisa melakukan pendaftaran melalui beberapa jalur sebgaimana yang dijelaskan oleh pihak Polbeng. “Saya percaya guru-guru yang hadir akan menyampaikan informasi ini pada muridnya, sehingga siswa-siswi kita bisa memanfaatkan peluang baik ini,” ungkap Kadri Yafiz

Muhamad Milchan menjelaskan, bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke Polbeng bisa melakukan pendaftaran secara online. Ditegaskannya, hanya alumni baru yang bisa melanjutkan ke Polbeng. “Jika tahun lalu kami melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, sekarang hal itu sudah tidak dilakukan karena pendaftaran dilakukan secara online. Kami hanya menerima alumni tahun 2013 yang lulus ujian nasional,” katanya.

Ditambahkannya, terdapat beberapa program beasiswa terutama Bidik Misi, tahun lalu Polbeng mendapat kuata sebanyak 90 orang mahasiswa baru (maru), untuk tahun ini pihaknyaa telah mengajukan penambahan kuata sebanyak 200 pesrta. Bagi yang lulus melalui jalur program bidik misi akan diberikan beasiswa selama masa studinya. “Bagi yang D4 dibiyai selama 8 semester, bagi D3 akan dibiyayai selama 6 semester, dengan itu mahasiswa akan lulus tepat waktu,” jelas Muhamad Milchan

Pada kesempatan tersebut Muhamad Milchan menjelaskan sejarah singkat Polbeng, bagaiman proses belajar di Polbeng dan fasilitas penunjang dalam belajar termasuk tenaga pengajarnya. “Dari data yang masuk, sebanyak 70 persen alumnbi kami terserap di dunia kerja, ada yang bekerja di pertambangan seperti chevron, Pertamina dan adapula yang berwira usaha menjadi kontraktor,” pungkas Muhamad Milchan. 
Dinas Pendidikan Kabupaten Siak Kari Yafiz (2kiri), Direktur Politeknik Negri Bengkalis Muhamad Milchan (2kanan) Penutupan acara Penyusunan Naskah Soal Ujian Skolah SMAMASMK Kabupaten Siak di Hotel Yasmin Siak, 1702

Thursday, February 14, 2013

13/02/2013 Liputan : Jalan Siak-Perawang Terancam Putus, Penyelenggara Jalan Bisa Dipidana


Jalan Siak-Perawang Terancam Putus
Penyelenggara Jalan Bisa Dipidana

SIAK- Jalan lintas Siak-Perawang terancam putus, amblasnya gorong-gorong di dekat simpang kilo meter 11 makin meluas, dan itu sangat mengancam keselamatan pengguna jalan. Separoh badan jalan sudah runtuh seporohnya lagi amblas hingga 40 cm, kini dibagian yang amblas dilapis dengan plat besi agar kendaraan bisa melintas.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Lantas Polres Siak AKP Nurhadi Ismanto saat ditemui Haluan Riau dikantornya, Rabu (13/2) menghimbau agar pihak terkait segera memperbaiki, ditegaskannya jika terjadi kecelakaan lalulintas akibat rusaknya jalan tersebut, maka penyelenggara jalan bisa dipidana.

Dijelaskannya, berdasarkan UUD RI No 20 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, yakni Pasal 273 ayat 1,2 dan 3 menegaskan jika penyelenggara jalan lalai dan memengakibatkan kecelakaan maka penyelenggara jalan bisa di tuntut.

“Di Pasal 273 ayat 1, Setiap penyelenggara Jalan yang tidak dengan segera dan patut memperbaiki Jalan yang rusak yang mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas sehingga menimbulkan korban luka ringan dan/atau kerusakan Kendaraan dan/atau barang dipidana dengan penjara paling lama 6 bulan atau denda paling banyak Rp. 12 juta, di ayat 2 ditegaskan, jika mengakibatkan luka berat, penyelenggara jalan bisa dipenjara 1 tahun atau denda Rp. 24 juta. Sementara ayat 3 menegaskan, jika jalan tersebut mengakibatkan orang lain meninggal dunia, penyelenggara jalan dapat pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda Rp. 120 juta,” tegas AKP Nurhadi Ismanto

Menurutnya, plat baja yang dipasang pada jalan tersebut tidak mampu meahan beban mobil berat yang melintas. “Kondisi jalan tersebut saat ini sangat membahayakan, kami menghimbau pada pengguna jalan untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut, karena berpotensi mengakibatkan kecelakaan,” pungkas AKP Nurhadi Ismanto


Dijelaskannya, jika kecelakaan itu akibat jalan yang rusak sementara dinas terkait sudah mencanangkan anggaran dan belum melakukan pelelangan proyek pengerjaan, maka kesalahan pada dinas terkait. Sementara jika dinas terkait sudah melakukan pelelangan dan surat tugas pengerjaannya sudah ditetapkan pada satu kontraktor maka kesalahan terletak padak kontraktor. Pihak terkait bisa dituntut karena lalai sehingga mengakibatkan laka lantas.

Sementara Kepala dinas Dina Marga Kabupaten Siak melalui Kepala Bagian Dina Marga Ardi Irfandi menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalan Provinsi, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memperbaiki. Ardi Irfandi menambahkan bahwa, Dinas Pekerjaan umum sudah melakukan pelelangan untuk pebaikan gorong-gorong tersebut, direncanakan gorong-gorong tersebut akan diganti dengan Box Culvert. 

Gorong-gorong pada jalan linta Siak - Perawang tepatnya di dekat simpang Km 11, tampak sebagian badan jalan runtuh dan dipasang rambu-rambu laluntas, dan pada bagian aparat polisi berdiri sudah amblas hingga 40 cm





Jalan Lintas Siak-Sungai Pakning Longsor
DMP Janji Akan Perbaiki  Pada Mei Nanti

SIAK- Jalan lintas Siak-Sungai Pakning longsor, tepatnya di Desa Buantan Besar, Kecamatan Siak, Siak. Tampak retak pada badan jalan pertanda longsor akan melebar.

Jalan ini menghubungkan antara Kabupaten Siak dan Bengkalis, dan merupakan jalan utama bagi warga Kecamatan Sabak Auh dan Bungaraya menuju Ibu Kota Kabupaten Siak. Saat ini masyarakat khawatir jika longsornya jalan tersebut melebar dan mengakibatkan jalan itu putus. "Jika jalan ini putus kami akan kesulitan menuju Siak, harus mutar lewat Teluk Masjid. kita ketahui travel Pekanbaru-Sungai Pakning semuanya lewat jalan ini, kalau sempat putus pasti mereka terpaks lewat Teluk Masjid, bagaimana kalau penumpangnya dari daerah kami?," katan Erik (38) Warga Kecamatan Bungaraya. 

Kepala Dinas Dina Marga dan Pengairan Kabupaten Siak Irving Kahar melalui Kepala Bagian Dinamarga Afandi Irfandi , Rabu (13/2) mengatakan jalan tersebut akan diperbaiki dengan penimbusan kantong pasir yang akan dilakukan palinglambat pada bulan Mei mendatang, saat ini belum bisa dikerjakan karena belum masuk pada proses tender.

"Longsornya jalan tersebut akibat pencucian parit (tali air) di pinggir jalan tersebut yang dilakukan beberapa waktu lalu. Untuk sementara, nanti akan dilakukan penimbusan dengan kantong pasir, untuk menghindari kejadian yang sama dicanangkan pada tahun 2014 kami pasang turap pada bibir parit pinggir jalan tersebut," Jelas Ardi Irfandi

Ditambahkannya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Tataruang dan Cipta karya (Tarcip) agar tidak terjadi lagi hal yang serupa, pasalnya pengerjaan pencucian tali air dilakukan oleh Tarcip.
Longsor, motor dan mobil saat bersimpangan di jalan lintas Siak-Sungai Paknig tepatnya di desa Buantan Besar Kecamatan Siak. tampak jalanlonsor dan retak pertanda lonsor akan melebar.




Tuesday, February 12, 2013

12/2 Liputan : Warga Keluhkan Petugas Polindes Selalu Kosong

Belum Ada Solusi Untuk Polindes Desa Laksamana
Warga Keluhkan Petugas Polindes Selalu Kosong

SABAK AUH- Semenjak berahhirnya masa tuga Perawat di Poliklinik Desa (Polindes) Laksaman, kini petugas pada Polindes tersebut sering kosong. Akibatnya, masyarakat banyak yang kecewa, pasalnya pada waktu ingin berobat petugasnya kosong.

Keluhan ini banyak diutarakan oleh kaum ibu, pasalnya kebanyakan kaum ibu lebih memilih berobat ke tempat yang tersekat. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Weni (45) warga parit 4 Laksamana, dia mengaku banayak ibuk-ibuk kecewa saat hendak berobat, sesampai ditempat petugasnya kosong.

"Sering kosong, kami banayk kecewa. Bukan hanya kami, orang yang menghibahkan tanah buat gedung Polindes ini pun kecewa, dia menghibahkan untuk kepentingan umum, sementara pihak pengelola tidak bisa menjalankan pelayanan dengan baik. Tentu dia kecewa, permasaalahan ini juga sudah dibicarakan pada Musrembang Desa bulan lalu, namun belum ada jawaban yang menyenangkan dari Ketua Puskesmas Kecamatan yang saat itu hadir," kata Weni

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak  Toni Candra saat ditemui SalamBaiq, Senin (11/2) dikantornya enggan memberikan komentar, Toni Yahya menunjuk Kasi Kesehatan Dasar Rosa untuk menjawab sambil keluar. Sementara, Rosa saat dimintai keterangan malah bahwa itu bukan wewenangnya, padahal jelas pimpinannya sudah memberikan kepercayaan padanya untuk menjawab.

"Nanti pak ya, saya tanyakan dulu sama rekan saya di bidang lain, karena saya khawatir nanti dianggap mengambil kerjanya," ungkap rosa sambil pergi ke ruang sebelah.

Setelah kembali keruangannya, Rosa mengaku belum bisa memberikan jawaban, dengan itu dirinya mencatan masalah yang dikonfirmasi dan mencatat no Kontak SalamBaiq sambil berjanji akan memberikan jawaban melalui celuler. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan bagaimana duduk masalah dan solusi atas masalah terbut




Tersangka Pencabulan Diringkus

SABAK AUH- Akibat tindakan kejinya, Samsul (18) warga Jalan Imam Sulung Desa Rempak kecamatan Sabak Auh terpaksa diringkus, tersangka diduga melakukan pencabulan anak dibawah umur.

Aparat kepolisian mengamankan tersangka berdasarkan laporan ibu kornan, dari laporan tersebut plisi melakukan penangkapan pada tersangka, Senin (11) Februari 2013 sekitar pukul 23.16 Wib di salah satu Warnet di  Desa Selat Guntung.

Kaplres Siak Sugeng Putut Wicaksono melalui Kabag Humas Pollres Siak R. Simamora, Selasa (12/2) membenarkan adanya penangkapan tersebut. Sebelumnya ibu Korban Eliyanti pada bulan Oktober 2012 lalu melaporkan bahwa putrinya Sri Wahyuningsih (16) menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh tersangka.

"Kronologis Penangkapan Setelah mendapat informasi darir masyarakat  mengetahui Tersangaka mau kembali ke rumah setelah selama 4 bulan sembunyi di Warnet di  Desa Selat Guntung, akhir tersangka ditangkap oleh Angota Reskrim Polsek Sabak Auh  dan saat ini diamankan di Polsek Sabak Auh untuk proses lebih lanjut," jelas R. Simamora.



Diduga Pendah Curat, 4 Orang Diciduk Polisi

PERAWANG- Tim Opsnal Polres Siak, Senin (11/2) sekitar pukul 15.40 Wib  berhasil meringkus 4 orang yang diduga sebagai penadah hasil pencurian dengan pemberatan (Curat) di Hotel Istana Tujuh KM 7 Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang, Siak.

Ke empat tersangka diduga pelaku penadahan hasil Curat Alat berat di wilayah hukum Polres Siak yakni, Bakrie (36) seorang Karyawan swasta warga Olak Sungai Mandau, Kalimin (34) Tahun seorang petani warga Olak Sungai Mandau. Ade Maulana (59) seoran petani warga  Olah Sungai Mandau, M.Soleh (48) seorang buruh lepas warga Olak Sungai Mandau.

Kapolres Siak Sugeng Putu Wicaksono melalui kasubag Humas R Simamora, Selasa (12/2) membenarjan adanya penangkapan tersebut. "Saat ini ke empat tersangka dan barang bukti sudah diamankan guna pengembangan lebih lanjut," ungkap R. Simamora.

Kronologis Penangkapan, Tersangka ditangkap saat hendak menjual 1 unit komponen komputer alat berat di Hotel Istana Tujuh Perawang kepada anggota, kemudian anggota langsung mengamankan ke 4 orang tersebut bersama barang bukti untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut TKP dan pengembangan.



IPPG Tualang Gelar Open Turnamen Sepak Takraw ke V

PERAWANG- Ikatan Pemuda Gajah Tunggal (IPPG) Perawang menggelar Open turnamen sepak Takraw ke V tahun 2013 untuk memperebutkan piala tetap. Turnamen ini di ikuti 24 club dari berbagai daerah baik didalam Kabupaten Siak maupun dari luar daerah.

Peserta yang ikut berasal Pelalawan, Bengkalis, Bukit Tinggi,Payakumbuh,Tanah Datar, Paknik dan Siak serta Tualang, serta dari intansi tahun ini di ikuti dari Disnaker Siak yang dimulai sejak 8 Februari hingga selesai.

Ketua Persatuan Takraw Seluruh Indonesia Kabupaten Siak Yurnalis menyambut baik diselenggaranya turnamen takraw IPPG dan kegiatan ini merupakan program tahunan yang ke V digelar dengan menyelenggarakan turnamen yang sama.

"Tualang boleh berbangga hati, karena salah satu anak Tualang juga ikut membela Propinsi Riau pada PON berapa waktu lalu. Hal ini menunjukan Tualang memiliki atlet yang andal," kata Yurnalis.

Yurnalis berharap, olahraga takraw ini dapat terus berkembang ditengah masyarakat, sehingga bibit -bibit atlet baru terus muncul dibidang cabang olahraga takraw di Kecamatan Tualang khususnya di Kabupaten umumnya.



LPTQ Persiapkan Kafilah

SIAK-Menjelan pelaksanaan MTQ XXXII tingkat Kabupaten yang berlangsung di Rokan Hulu, Juni mendatang, Pemkab Siak melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) telah memulai melakukan persiapan terhadap kafilah-kafilah yang mewakili Siak.

Ketua umum LPTQ Siak Syamsuar, Selasa (12/2) mengatakan, persiapan kafilah ini untuk memaksimalkan persiapan dalam kejuaraan nanti. "Kami ingin para Kafilah yang mengikuti nanti sudah miliki persiapan yang baik," kata Syamsuar

Disampaikannya, perolehan prestasi Kabupaten Siak pada MTQ XXXI di Bengkalis kemarin meningkat, dari juara III umum di Indra Gili Hulu jadi juara II umum di Bengkalis. Diharapkannya di Rohul nanti Siak bisa meraih juara umum.

Ditambahkannya, Pemerintah Kabupaten Siak kini serius melakukan pembinaan, pembinaan dilakukan dengan Mereka (kafilah) ditempah dengan mendatangkan pelatih untuk membina mereka.

Selain itu yang jadi andalan Pemkab adalah pemberdayaan masyarakat tempatan. Pemkab tak mengiginkan mereka yang mengikuti kejuaraan nanti untuk membawa nama Siak diambil dari luar. Perlu diketahui dalam pelaksanaan MTQ baik tingkat kecamatan dan kabupaten, tak pernah menggambil dari luar. Mereka yang mengharumkan nama Siak itu adalah anak Siak sendiri. "Saya bangga dengan mereka, kemampuannya tak kalah dengan yang lain, dan terbukti kemampuan mereka," ungkap Syamsuar. 




SD YPPI Perawang Kalahkan SD SeiRiau

PERAWANG- Siswa SD Yayasan Pendidikan Persada Indah (YPPI) Perawang berhasil meraih juara umum pada olimpiade Fisika tingkat SD yang ditaja oleh Universitas Riau.

Juara umum tersebut diperoleh dari juara I Regista Januhandini, juara II M. Auvi Amril dan juara IV Melly Syuprianisa dalam kategori tes Tertulis perseorangan.

Kepala sekolah SD YPPI Perawang Nurbaiti, Selasa (12/) di kantornya mengaku senang atas keberhasilan yang diraih oleh para siswanya. Dikatakannya, dua gelar Matematika dan Fisika berhasil diperoleh dalam olimpiade yang di gelar oleh FKIP Universitas Riau. "Dengan keberhasilan ini, sekolah berharap kedepannya anak-anak lebih meningkatkan belajar untuk iven-iven pertandingan yang lebih besar,"ujar Nurbaiti

Keberhasilan ini merupakan berkat kerja keras dan kegigihan para siswa dan Guru pembimbing serta dukungan dari orangtua murid, tentunya tidak terlepas dari dukungan Dinas Pendidikan serta pihak lainnya yang ikut memberikan dorongan, sehingga siswa berhasil meraih predikat terbaik.

"Kami pihak sekolah akan terus melakukan pembinaan dan membimbing siswa kami, agar prestasi ini dapat lebih ditingkatkan,"pungkas Nurbaiti

Karang Taruna Diharapkan Lakukan Gerakan Sosial

SABAK AUH- Karang taruna diharapkan dapat aktif melakukan gerakan sosial, bisa mengadvokasi dan memfasilitasi warga untuk mendapatkan pelayanan public.

Hal itu disampaikan ketua karang taruna Kabupaten Siak Indra Gunawan pada temu karya ke-2 Karang Taruna Sabak Auh, Rabu (23/1) di Aula kantor Kecamatan Sabak Auh. “Dalam waktu dekat kami akan melakukan roadshow ke-14 Kecamatan yang berada di Kabupaten Siak dalam rangka mensosialisasikan dan menekankan titik program kerja pada tiap karang taruna Kecamatan dan Desa. Salah satu focus kita yakni pada gerakan sosial, contohnya memberikan jalan pada masyarakat untuk mendapatkan pengobatan geratis yang merupakan program pemdan. Kebanyakan masyarakt belum mengetahui bagaimana mendaaptkan fasilitas tersebut, untuk itu perlu pendampingan dari kita,” katanya

Selain itu diharapkan karang taruna kecamatan agar dapat merangkul karang taruna desa agar bisa satu gerak, sehingga dapat memotifasi bagi tiap karang taruna desa untuk bersaing dan melakukan gebrakan-gebrakan baru. Sehingga kegiatan karang taruna tidak hanya terlihat moton atau bahkan terlihat fakum.

“Kami berharap tiap karang taruna Kecamatan dapat membuat turnamen setahun sekali, dan kegiatan itu melibatkan seluruh karang taruna desa. Sehingga karang taruna desa dapat terrangkul, sekaligus menjadikan jalan silaturahmi, koordinasi dan kosolidasi untuk melakukan kegiatan bersama lainnya,” kata Indra Gunawan

Sidang pada temu karya ini dipimpin langsung oleh Sekjen karang Taruna Kabupaten Siak ikhsan, Terdapat lima kandidat, sementara ketua terpilih adalah saudara Salman Alfarizi.

Salman Alfarizi menyampaikan, Karang Taruna merupakan organisasi strategis untuk itu tidak salah jika organisasi tersbut diarahkan pada kegiatan sosial. “Kedepan kami akan menyusun langkah strategis sehingga dapat merangkul seluh karang taruna desa, hal itu akan dilakukan dalam bentuk programkerja baik berupa kegiatan sosial ataupun keolahragaan,” tegas SalmanAlfarizi

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Camat Sabak Auh Muhammad Hasanal Lutfi, turut hadir pengurus inti Karang Taruna Kabupaten Siak, Kepala Desa dan tokoh masyarakat se-kecamatan Sabak Auh serta pengurus karang taruna desa se-Kecamatan Sabak Auh

Monday, February 11, 2013

11/2/2013 Liputan : Dililit Hutang, Warga Teluk Mesjid Gantung Diri


Supir Xenia Tewas pada Kecelakaan Beruntun

DAYUN- Kecelakaan Lalulintas yang terjadi antara satu unit mobil Xenia dan 2 unit mobik Cold Disel, Minggu (10/2) di Km 65 Dayun mengakibatkan pengemudi Xenia tersebut tewas.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Kabag Humas Polres Siak R. Simamora, Senin (11/2) membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Disampaikannya, kecelakaan itu terjadi berkisar pada hari Minggu sekitar pukul 12.15 wib.

Kronologisnya, pada saat itu ada satu unit mobil yang parkir di kiri jalan dengan identitas belum diketahui, bersamaan dengan itu datang satu unit colt diesel BM 8745 SC yang dikendarai oleh Eko Purnomo (25) dari km 70 Dayun hendak mendahului kendaraan yang parkir dikiri jalan itu, sementara dari arah berlawanan datang satu unit mobil Xenia yang dikendarai oleh M Muklis (37) dengan No polisi BM 1273 QN dari Dayun menuju Buatan.

Kendaraan colt diesel BM 8745 SC berhenti, tiba tiba dari arah buatan datang satu unit colt diesel BM 9360 SC dikendarai oleh Mayar Sahono (28) dengan kecepatan tinggi dan menabarak kend colt diesel BM 8745 SC, hingga kendaraan colt diesel BM 8745 SC bergerak ke depan, jarak mobil Xenia BM 1273 QN semakin dekat hingga kecelakaan tak terlakanlagi.

"Akiabat kejadian tersebut pengendara mobil Xenia M muklis mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pekanbaru dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS," terang R Simamora.

Selain itu, kecelakaan ini juga berakibat pada Dana (26) seorang wira swasta warga Binjai yang mengalami luka ringan dan Ikhsan (3o) seorang wira Swasta warga Binjai mengalami patah tulang.

Ketiga kendaraan mengalami kerusakan, pihak kepolisan sudah mengamankan barang bukti kecelakaan tersebut dan meminta keterangan saksi dari Dana dan Ihksan.
Sebuah Mobil Xenia runsek tergilas Cold Disel, hal ini terjadi di Km 65 Dayun. 112



  
Dililit Hutang, Warga Teluk Mesjid Gantung Diri

SUNGAI APIT- Warga Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit, Minggu (10/2) sekitar pukul 16.00 wib  digegerkan dengan penemuan seorang yang tewas gantung diri. Korban adalah Amran seorang petani warga RT/RW 01/04 Desa Teluk Masjid Kecamatan Sungai Apit.
Kapolsek sungai apit AKP Ali Azhar saat dikonfirmasi melalui celuler membenarkan adanya kejadian tersebut.  “Korban meninggal karena gantung diri di salah satu pohon di perkebunan masyarakat,” terang Kapolsek.
Keronologisnya, sekitar pukul 15.00 wib Amaran dan istrinya Lilis Suryani pergi ke perkebunan masyarakat untuk mencari sarang madu lebah, ditengah perkebunan lilis permisi pada suaminya untuk buangan air besar, istrinya buang air besar tidak jauh dari tempatnya melihat sarang madu lebah, kemudian sambil buang air besar sang istri ongomel- ongomel kepada amaran tentang banyaknya hutang piutang yang harus dibayar dan istrinya mengatakan walau pun kebun dijual tidak bisa menutupi  hutang tersebut.
Saat kejadian, Lilies tidak mendengar suara erangan seperti orang kesakitan, lalu Lilis menuju sumber suara, di tempat kejadian perkara Lilis menemukan suaminyatergantung dipohon.
Menurut keterangan dokter Andrian dari Puskesman Sungai Apit yang saat itu datang ke TKP, kejadian tesebut murni gantung diri, tidak ada tanda-tanda  kekerasan terhadap amran. 
Korban bunuh diri,  Amran Kepala rumah tangga warga Desa Teluk masjid kecamatan Sungai Apit Siak,  peristiwa terjadi Minggu 10 Februari 2013 sekira jam 15.00, Dugaan karena himpitan Ekonomi. 102




Bupati Dihadiahi Lukisan dan Maket Karya Anak Muda Kandis

SIAK- Pengurus Karang Taruna Kecamatan Kandis memebrikan hadiah pada Bupati Siak Syamsuar berupa lukisan yang mengambil Bupati Siak sebagai objeknya, serta maket istana Siak. Lukisan dan market tersebut merupakan hasil kreatifitas anak muda Kecamatan Kandis. Hadiah tersebut diserahkan pada, Senin (11/2) di ruang kerja Bupati dan diserahkan langsung oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Kandis didampingi Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Siak Ihsan

Lukisan tersebut merupakan karya Deni seorang pelajar kelas I disalah satu SMA di Kecamatan Kandis. sementara maket istana merupakan hasil karya Ula, salah satu pengurus Karang Taruna Kecamatan Kandis.

Bupati Siak Syamsuar mengaku takjub melihat hasil kreatifitas anak muda di Kecamatan Kandis tersebut. Ia berharap kreatifitas yang muncul tersebut dapat dibina dan dikembangkan melalui kegiatan kepemudaan di kecamatan lainnya, sehingga kreatifitas serupa bisa muncul di seluruh Kabupaten Siak.
 "Lukisannya sangat bagus dan sangat mirip. Sampaikan ucapan terimakasih saya pada anak-anak kita disana. Bakat seperti ini perlu dibina dan dikembangkan agar suatu saat nanti, jiwa enterpreneurship tumbuh dengan baik dikalangan anak muda di Kabupaten Siak. Saya berharap Kepala Desa juga turut melaksankan pembinaan kreatifitas anak muda di desanya sehubungan anggaran pembinaan yang ada dimasing-masing desa. kalau muncul trend positif Insya Allah nanti kita usulkan peningkatan anggarannya. saya ingin anak-anak Siak maju dan kreatif di bidangnya. sehingga kedepan tidak lagi harus mencari kerja, tapi juga mampu menjadi enterpreneur yang baik dan kreatif" sambut Syamsuar.

Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Siak Ihsan didampingi pengurus Karang Taruna Kecamatan Kandis mengatakan, lukisan tersebut merupakan hasil karya juara I lomba melukis dan membuat karikatur Bupati yang ditaja oleh Karang Taruna Kecamatan kandis beberapa waktu lalu. Sementara maket adalah hasil karya kader karang taruna Kecamatan Kandis.
 "Mulanya mereka ingin menyerahkan langsung pada bapak Bupati. namun karena terbentur jadwal sekolah, karya mereka dititipkan pada kawan-kawan pengurus dari kandis untuk diserahkan pada pak Bupati"jelas Ihsan. Mg4






  
Peringatan K3, Bupati berikan penghargaan pada perusahaan yang melaksanakan program K3

SIAK- Bupati Siak Syamsuar, memberikan penghargaan pada 3 perusaan yang dinilainya tertib melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Hal itu diserahkan bupati di sela-sela upacara peringatan hari K3, Senin (11/2) di halaman kantor Bupati Siak.
Ketiga perusahaan tersebut yakni, PT Ivo Mas Tunggal unit Sam sam Mill (PKS) kecamatan Kandis selama 2.573.462 jam nihil kecelakaan (zero accident) mulai dari tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2012, PT. Aneka Inti Persada Unit Teluk Masjid Factory (PKS) kecamatan Tualang selama 1.472.235 jam dari tanggal 1 Januari 2009 sampai 31 Desember 2012 dan PT. Mutiara Unggul Lestari (PKS) kecamat Kandis selama 1.154.039 jam dari 1 Januari 2010 sampai 31 Desember 2012.

Dalam amanat upacara Bupati mengatakan, Dipenghujung tahun 2011, tepatnya tanggal 26 November 2011, kita semua tersentak atas runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang mengakibatkan korban jiwa lebih dari 20 orang dan harta benda. Salah satu penyebab kejadian ini adalah pelaksanaan K3 pada pekerjaan perawatan kurang memadai. Kejadian ini harus kita jadikan pelajaran yang sangat berharga untuk mencegah terulangnya kejadian yang serupa.

Untuk itu, Syamsuar menegaskan agar semua pihak harus lebih meningkatkan K3 disemua kegiatan mulai dari perencanaan, pembuatan/pemasangan, pengoperasian/pemakaian dan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan produksi dalam upaya menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja, maupun masyarakat sebagai konsumen barang atau jasa hasil produksi atau sebagai pengguna sarana dan fasilitas umum.

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengajak seluruh stakeholder dan seluruh masyarakat bergerak dan bertindak menjadikan program “Saya Pilih Selamat” menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan budaya K3. Icon tersebut hendaknya kita dengungkan setiap hari agar memotivasi kita dalam berperilaku selamat.

“Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012 tentang penerapan SMK3, pada hari ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI beserta jajarannya telah bertekad menerapkan SMK3 yang diawali dengan penandatanganan komitmen dan kebijakan penerapan SMK3. Saya berharap, komitmen ini tidak hanya sebatas penandatangan saja, namun perlu diimplementasikan dalam bentuk kegiatan yang nyata dan peran aktif dari semua pihak,” uncap Bupati. 



berit 10/2/2013 Liputan : Jalan Lintas SImpang Mengkapan – Pelabuhan Buton Rusak Parah, DMP Janji Akan Perbaiki


Jalan Lintas SImpang Mengkapan – Pelabuhan Buton Rusak Parah, DMP Janji Akan Perbaiki

TANGJUNG BUTON- Jalan Lintas SImpang Mengkapan – Pelabuhan Buton dank e arah Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) kondisinya rusak parah, padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju pelabuhan Internasional Tanjung Buton.

Pantauan lapangan, hampir semua aspal pada badan jalantersebut hancur dan berlubang, kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengendara terutama pengendara roda dua dan mobil kecil. Karena rusaknya aspal, pada musim panas jalan tersebut berdebu dan musim hujan air menggenang pada lubang, sehingga pengendara roda dua banyak yang terpaksa basah karena percikan air saat mobil mendahului atau bersimpangan.

Dinas Dina Marga dan pengairan Kabupaten Siak melalui Kepala Bidang Dinamarga Ardi Afandi saat dikonfirmasi, Jumat (8/2) mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah dicanangkan dalam anggaran tahun ini, dalam waktu dekat pengaspalan ulang akan dilakukan.
“Pemeliharaan jalan dari Simpang mengkapan ke arah KITB dalam waktu dekat akan kami lakukan, sekarang sedang dalam proses lelang dan pengerjaannya paling lambat akan dilakukan dalam bulan April. Pemeliharaan dilakukan dengan melapis ulang lubang yang ada dan mengaspal kembali,” terang Adi Afandi.  
Beberapa mobil saat melewati jalan lintas Koto Gasib -Pelabuhan Tanjung Buton yang kondisinya Rusak Parah. 52




Masyarakat Sialang Baru Bangun Jalan Denga Swadaya

LUBUK DALAM- Masyarakat Desa Sialang Baru Kecamatan Lubuk dalam melakukan penggalangan dana melalui KUD stempat guna membangun semenisasi jalan, dari hasil penggalangan tersebut, Sabtu (9/2)masyarakat gotong-royong melakukan semenisasi jalan sepanjang 125 meter pada jalan yang masih tanah.
Ikut turun kelapangan Camat Lubuk dalam Mursal, Kepala Desa Sialang Baru Solikhin pengurus KUD serta masyarakat setempat. Pada kesempatan tersebut Mursal mengatakan, pemerintah kecamatan menyambut baik masyarakat Sialang Baru atas kepeduliannya dalam membangun desa. Mursal berharap kegiatan swadaya seperti ini dapat lebih ditingkatkan demi tercapainya pembangunan yang lebih baik.
"Kami pemerintah kecamatan menyambut baik dengan adanya kepedulian masyarakat desa Sialang Baru dalam membangun desanya dengan cara swadaya, ini menunjukkan masyarakat tidak hanya mengharapkan dana dari pemerintah saja. Apalagi dalam pengerjaannya yang dilakukan dengan bergotong royong,  sehingga tidak ada lagi mengunakan tenaga yang harus dibayar, "terang Mursal
Sementara kepala desa Sialang Baru Solikhin mengatakan bahwa, masyarakatnya sudah lama melakukan hal ini. swadaya dikumpulkan sarana umum untuk menambah pembangunan yang mengunakan dana APBD Kabupaten siak  "Kami berharap, budaya swadaya ini tidak luntur dan terus melekat pada masyarakat Sialang baru" harap Solikhin. 






Pelanggan PLTD Banyak Diputus
Masyarakat Koto Gasib Meminta Listrik PLN Segera Disalurkan


KOTO GASIB- Tingginya tagihan listrik Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) di Desa Empang pandan mengakibatkan warga banyak yang menunggak, akibatnya ratusan pelanggan banyak yang diputus oleh petugas PLTD. Namun demikian pelanggan pasrah karena mengakui ketidakmampuannya membayar tagihan tersebut.
Saat ini pemasangan tiang jaringan listrik milik PLN sedang dalam pengerjaan, melihat hal itu masyarakat sedikit mendapat angin segar. Harapannya, aliran listrik PLN itu segera di salurkan ke rumah-rumah warga.

Yono (43) warga Empang Pandan, Minggu (10/2) dihalaman rumahnya mengaku, selama ini pengeluaran untuk biaya listrik cukup memberatkan masyarakat. Yang mana perbulannya warga harus mengeluarkan biaya paling minim Rp. 500 ribu. "Kami sebagai masyarakat sangat berharap pihak PLN sesegera mungkin menyalurkan aliran listrik kerumah warga, karena banyak rumah yang kegelapan dan itu sangat memprihatinkan" ujar Yono

Ditambahkannya, untuk penerangan rumahnya banyak warga yang menggunakan lampu teplok meski bahan bakarnya susah didapat. "Karena listrik diputus, maka masyaraakt harus menggunakan lampu teplok, sedangkan  untuk memperolah minyak lampu saja susahnya minta ampun, kalau pun ada harganya cukup tinggi. Kondisi ini sangat memberatkan warga" terang Yono.

Hal senada disampaikan Joni (35) warga Empang Pandan,  menurutnya biaya listrik PLN pasti lebih murah bahkan bisa 10 atau 20 persen disbanding biaya listrik dari PLTD. “Meskipun nanti ada biaya api masuk akan kami usahakan, karena PLN pasti lebih murah. Kalau sekarang kami dikenakan tagihan minimal Rp. 500 ribu, bisa jadi kalau menggunakan PLN hanya Rp. 100 ribu atau bahkan dibawahnya. Untuk itu kami berharap pada pemerintah agar secepat mungkin menyalurkan listrik dari PLN ke rumah kami, karena kami butuh dan itu sangat menungjang perekonomian warga,” papar Joni. 









Pemda Akan Bangun Beberapa Jalan Lintas

PERAWANG- Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak akan membangun beberapa jalan lintas guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Siak Syamsuar pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di halaman Masjid Jami Darusalam Desa Tualang, Sabtu (9/2). Dijelaskannya, jalan merupakan salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan perekonomian rakyat, dengan dibangunnya jalan lintas maka penghasilan masyarakat mudah untuk dijual ke luar daerah, sebaliknya barang dari luar tidak memerlukan cos besar untuk masuk ke daerah, sehingga dapat diperoleh dengan harga yang miring.



"Sebagai upaya menigkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Siak tahun ini akan membangun berapa ruas jalan diantaranya jalan Perawang - Buatan dan Simpang Beringin - Maredan," kata Syamsuar



Selain jalan, Pemkab juga akan membangun Madrasah Insan Cendikia di Kecamatan Tualang, karena menurut Bupati keberadaan madrasah di kecamatan ini masih minim, sementara penduduknya padat. Untu itu perlu didirikan Madrasah guna memfasilitasi anak dalam meningkatkan pengetahuan agama.



"Dibangunnya Madrasah Insan ini di Perawang karena kecamatan Tualang sangat kurang memiliki sekolah madrasah, untuk itu Pemkab Siak telah menyediakan lahan dan dana pembangunan yang telah dialokasikan Kakawil Depag Riau," jelas Syamsuar




Pada kesempatan tersebut Syamsuar menghimbau pada jamaah agar dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari mencontoh prilaku nabi Muhammad dan selalu membaca salawat dan salam dalam kehidupan sehari-hari.



"Umat Muslim harus selalu membaca salawat nabi, karena dengan membaca memiliki manfaat yang begitu besar, maka terapkan dalam kehidupans sehari-hari," ungkap Syamsuar



Hadir pada peringatan Maulid Nabi Camat Tualang Zulkifli,Kapolsek Tualang Kompol Wawan, Kepala Desa Tualang Juprianto, kepala UPTD, tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat umum. 

Koto Gasib Lakukan pendataan Aset Budaya

KOTO GASIB- Pemerintah Kecamatan Koto Gasib melalui UPTD Pendidikan dan Kebudayaan, Kamis (7/2) melakukan pendataan asset budaya yang berada dilingkunag kecamatan di Gedung Putri Kaca Mayam desa Pangkalan Pisang. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Kadri Yafiz.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Camat Koto Gasib Heri Darmawan, Kepala UPTD Pendidikan dan Kebudayaan Nurman, Guru Kesenian dari tiap sekolah di lingkungan Kecamatan Koto Gasib, Kepala Desa dan Tokoh masyarakat se-Kecamatan Koto Gasib.

Ditempat terpisah Heri Darmawan menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi Budaya yang ada di Kecamatan koto Gasib, pendataan dilakukan baik pada situs sejarah dan Kebudayaan khas Kecamatan Koto Gasib. Dengan harapan, setelah pendataan ini kedepan dapat menghidupkan lebih menghidupkan kembali kebudayaan setempat.

“Kami memiliki Kesenian baru yakni Berkayat, isinya menceritakan Sejarah Kerajaan dan Sejarah Nabi. Dengan harapan dapat ditetapkan sebagai kesenian daerah kami. Di Koto Gasib ada beberapa situs sejarah yang tadi data, yakni Makam Tuk Badak di desa Rantau panjang, Putri Kaca Mayang di desa Kuala Gasib dan makam bersejarah di masa kerajaan tempatnya di Dusun Sigintil desa Teluk Rimba,” kata Heri Darmawan

Pada kesempatan tersebut forum mengusulkan agar Dinas Pendidikan dan Kesenia Kabupaten dapat menurunkan bantuan berupa alat kesenian, tujuannya untuk menghidupkan kembali budaya melayu seperti Gambus. “Kami ingin mengidupkan kembali budaya melayu, dengan alat tersebut kami bisa melakukan latihan rutin sehingga, kami bisa melestarikan Kesenian Melayu di Kecamatan,” pungkas Heri Darmawan.

berit 8/2/2013 Liputan : Jalan Lintas Siak - Perawang terancam Putus


Jalan Lintas Siak - Perawang terancam Putus

 Bupati minta Gorong-Gorong Segera Diperbaiki

SIAK- Gorong-gorong yang berada di jalan lintas Siak-Perawang tepatnya di dekat simpang KM 11 sudah amblas sejak 3 bulan yang lalu, kini amblasnya makin meluas, separoh badan jalan sudah tidak dapat digunakan karena sudah runtuh, sementara separonya lagi kini amblas hingga 30 cm. Akibatnya kendaraan yang melintasi jalan tersebut keselamatannya terancam.

Menanggapi hal itu, bupati Siak Syamsuar meminta agar Dinas Dina Marga dan Pengairan kabupaten Siak bisa memaksa Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi untuk segera memperbaiki kondisi tersebut. Hal ini karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi, secara aturan tidak bisa dikerjakan oleh pihak kabupaten. Namun pemrintah Kabupaten melalui dinas terkait memiliki tanggungjawab untuk melaporkan dan meminta perbaikan pada pihak yang berwenang yakni Dinas PU provinsi.

“Tadi Saya sudah menghubungi Kepala Dinas Dina Marga dan Pengairan (DMP) Irving Kahar, agar melakukan penanganan darurat dan mendesak pihak terkait untuk segera memperbaiki. Informasi yang ada proyeknya sudah dalam tahap pelelangan,” kata Syamsuar saat ditemui Haluan Riau usai acara pembukaan STQ Kecamatan Siak di lapangan Parit Baru desa Langkai Kecamatan Siak, Kamis (7/2)

Diharapkannya, sebelum proses pengerjaan agar dibangun terlebih dahulu jalan darurat disamping jalan tersebut agar selama proses pengerjaan aktivitas laluintas tetap bisa berjalan, karena jalan tersebut merupakan salah satu akses terdekan dari siak menuju Perawang dan Pekanbaru. “Saya berharap agar dibikin jalan darurat disampingnya, sehingga jalan tidak putus,” ungkap Syamsuar.

Sementara, Kepala Dinas DMP Irving Kahar melalui Kepala Bidang Bina Marga Ardi Afandi, Jumat (8/2) mengatakan pihaknya sudah 3 kali menyurati dinas PU provinsi agar runtuhnya jalan pada gorong-gorong tersebut segera diperbaiki. “Pertama kami mengirimkan surat pada awal Desember, kedua pertengahan Desember dan ketiga awal januari. Saat ini sedang proses pelelangan tender, di situ akan dipasang box culvert dan proyeknya satu paket dengan pengaspalan dari simpang Bakau (Maredan) sampai simpang empat KM 11, dengan nilai proyek 11 milyard,” kata Ardi Afandi

“Sementara menunggu perbaikan, sekarang kami pasang palt besi pada jalan tersebut agar berap mobil yang melintas tidak langsung tertumpu langsung pada bagian yang sudah amblas. Harapan kami PU provinsi dapat segera memperbaiki sehingga aktivitas lalulintas tidak lama terganggu,” imbuh Ardi Afandi

BPTK PU provinsi Rasyid saat dikonfirmasi melalui celuler menyampaikan, perbaikannya sudah dicanangkan pada angaran 2013. “pada tahun 2012 belum masuk dalam anggaran sehingga kamj belum bisa memperbaiki, saat ini sudah dalam tahapan lelang. Dan tadi tim kami sudah turun kelapangan untuk mengambil data studi lapangan,” jelas Rasyid.
Gorong-Gorong amlas makin meluas, separoh jalan sudah runtuh dan separongnya amblas hingga 30 cm. hal ini terjadi jalan lintas Siak -Perawang tepatnya dekat simpang Km 11. 72




Ribuan Masyarakat Benteng Hulu Turun Kejalan

SIAK- Ribuan masyarakat Benteng hulu dibantu angota tiap UPTD Kecamatan dan Petugas kecamatan mempura, Jumat (8/2) turun kejalan, mereka melakukan gotong-royong memotong rumput dan bebersih di jalan yang berada dilingkungan desa Benteng Hulu.

Pantauan lapangan, tampak masyarakat tersebar di beberapa titik, ada yang memotong rumput menggunakan mesin rumput dan ada yang menggunakan peralatan manual. Ikut turun kelapangan anggota Danramil kabupaten Siak Suhairi Saragih.

Camat Mempura Djumanotias menyampaikan kegiatan ini dilakukan dalam rangka lomba gotong-royong tingkat kabupaten, kali ini Desa Benteng Hulu dipilih untuk mewakili Kecamatan karena desa ini dari dahulu terkenal dengan kegiatan gotong-royongnya. “Kami pilih Desa Benteng Hulu mewakili kecamatan karena desa ini terkenal dengan desa gotong-royong. Melalui kegiatan ini kami berharap dapat menghidupkan kembali semangat gotong-royong di kecamatan kita, harapan kami sekolah yang berada dilingkungan Kecamatan mempura bisa mengagendakan hari gotong-royong, misalkan setiap hari Jumat siswa gotong-royong bersama,” kata Djumanotias

Sementara Kepala Desa benteng Hulu Bambang Cahyadi mengatakan, pemerintah desa ingin membangkitkan kembali semangat gotong-royong di lingkungannya, dinilainya saat ini semangat gotong royong sudah mulai mengendur. “Kami ingin mengembalikan citra Benteng Hulu, sejak zaman dahulu Benteng Hulu dikenal dengan Desa gotong-royong,” kata Bambang Cahyadi.

Tim penilai pada lomba tersebut ialah dari Bagian Pemerintah Desa (Pemdes) kabupaten Siak
Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Tarcip dan PKK. Salah satu tim penilai Oni Weldi, Kasubbid Pemberdayaan kelembagaan masyarakat dan adat Pemdes Siak mengatakan bahwa terdapat beberapa tahapan pada lomba ini, yang mana penilaian tingkat Kecamatan dicanangkan selesai pada bulan Februari, tingkat kabupaten penilaian dilakukan pada bulan Maret, dilanjutkan penilaian tingkat provinsi Pada Bulan April, dan secara nasional akan dilakukan pada bulan Juni mendatang.

Adapun keriteria pada lomba gotong-royong ini ialah, seberapa besar nilai suwadaya masyarakat dalam mewujudkan pembangunan desa, hal itu dinilai dari jumlah peserta yang terlibat dalam kegiatan, volume hasil kegiatan, serta bentuk kegiatan yang dilakukan.

Kepala Desa Benteng Hulu Bambang Cahyadi  saat berbincang dengan dewan Juri dari Pemdes Kabupaten Siak yang menilai Gotong-royong di Wilayah Desa Benteng Hulu. 82



Pemda Komit Bina Anak Siak

SIAK - Pemerintah Kabupaten Siak berkomitmen melakukan pembinaan pada anak daerah sehingga bisa meraih prestasi terutama dalam hal mempelajari Al-Quran dan pengetahuan Agama.

Hal itu disampaikan Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya di Pembukaan STQ Ke XIII Kecamatan Siak, Kamis (7/2) di Lapangan Parit Baru Desa Langkai Kecamatan Siak, Siak. Bupati menyampaikan, usaha membina purta daerah sudah dilakukan mulai tahun sebelumnya, bahkan beberapa waktu lalu sudah dilakukan Recruitmen ke tiap desa dan kecamatan guna menjaring anak-anak yang memiliki bakat dan kesungguhan dalam mempelajari Al-Quran, bagi yang lulus seleksi ditus untuk tugas belajar, mereka dipersiapkan untuk mengikuti lomba pada MTQ tingkat Provinsi dan Nasional.

"Mulai tahun lalu kita lakukan seperti itu, kita recrut dari kampung-kampung, sehingga kita bisa mengetahui mana anak-anak yang memiliki bakat dan prestasi. Beberapa waktu lalu kita sudah merekrut 250 orang untuk di seleksi, dan pemerintah terus memantau pembinaan yang dilakukan. Komitmen kami, akan tetap berkeinginan membina anak-anak kita sendiri supaya mereka bisa berprestasi," ungkap Syamsuar

Bupati mengakui, generasi yang ada masih lemah dalam hal tafsir Al-Quran, untuk menutupi kekurangan tersebut, Pemda tahun ini akan mengirimkan anak daerah untuk diutus tugas belajar ke Pasantren di daerah Jawa. "Tafsir alquran tafsir di kita masih lemah, makanya tahun ini kita melakukan rekruitmen ke tiap Kecamatan, untuk dikirim ke salah satu pesantren di jawa," Kata Bupati

Pada kesempatan tersebut Syamsuar menyampaikan bahwa, Tahun ini MTQ ditingkat Kabupaten dan Perovinsi jadwalnya dimajukan, karena di September tahun 2014 akan dilakukan pesta demokrasi yakni pemilihan Gubernur. Hal itu telah disepakati pada MTQ di Kecamatan Bengkalis kemaren tahun lalu.

Ditambahkannya, Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten akan diselenggarakan pada bulan Maret dan bertempat  di Bungaraya. "Malam tadi sudah dilakukan rapat perdana, camat Bungaraya sudah mempersentasikan kegiatan, mulai dari pawai taaruf hingga pelaksanaan MTQ," kata Syamsuar.

Sementara Sekretaris Camat Siak OK. Muhammad Rendra menyampaikan, STQ ini bertujuan untuk seleksi Kecamatan pada kafilah yang akan diutus ke MTQ tingkat Kabupaten. Pada STQ ini memperlombakan 4 cabang yakni, tilawah, tartil, syahril, Fahmil. perlombaan dimulai pukul 8 Jumat (8/2).
Bupati Siak Syamsuar didampingi asisten 1 dan saat memukul beduk pertanda STQ Kecamatan Siak dibuka Secara resmi. 72





Pelabuhan Rakyat Desa Rantau Panjang Jadi Proritas Usulan Musrenbang Desa

KOTO GASIB- Kondisi Pelabuhan Rakyat Desa Rantau Panjang kecamatan Koto Gasib kondisinya sangat memperhatinkan. Masyarakat desa Rantau panjang mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten dapat memperbaiki pelabuhan tersebut.

Kepala Desa Rantau panjang Budi Santoso, Jumat (8/2) menyampaikan bahwa banyak tokoh masyarakat yang mengusulkan perbaikan pelabuhan dermaga tersebut pada musrembang yang berlangsung beberapa waktu lalu. Hal itu karena masyarakat menilai kondisi pelabuhan tersebut saat ini sudah tidak layak digunakan, sementara masyarakat setempat sangat membutuhkan karena kebanyakan masyarakat tinggalnya dipinggir sungai Siak, sehingga transportasi untuk keluar kota banyak yang lebih memilih  Melalui musrenbang desa mengajukan usulan perbaikan dermaga rakyat yang saat ini sudah tidak layak digunakan agar dapat di realisasikan perbaikannya. Pasalnya dermaga tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk tempat bersandarnya kapal kecil untuk membawa hasil pertanian dari sektor air yang saat ini masih menjadi andalan trasportasi menggunakan trasportasi laut. “Kondisinya sudah tidak layak pakai, sementara masyarakat membutuhkanuntuk transportasi barang dan jasa,” kata Budi Santoso

Ditambahkannya, melalui musrembang masyarakat sudah beberapa kali mengusulkan perbaikan, namun usulan tersebut sampai saat ini belum terealisasi. "Mudah -mudahan usulan musrenbang kali ini dapat dikabulkan oleh Pemkab Siak, tujuannya agar perekonomian masyarakat bisa meningkat. Saat ini keadaan pelabuhan tersebut hancur, sehingga masyarakat harus mengunakan pelabuhan alternatif yangsangat tidak layak untuk mengakut hasil pertanian yang akan dipasarkan ke luar Kecamatan Koto Gasib.Tentunya ini akan menambah pengeluaran yang sangat tinggi,” pungkas Budi Santoso,

Pantauan lapangan, dermaga tersebut berkerangka besi, sementara papan sebagai lantai dermaga tersebut tampak hancur, tampak hanya kerangka besi yang tegak disamping sungai. Namun masih ada juga spet boot yang singgah utuk mengantar dan menjemput penumpang di pelabuhan tersebut.