dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Saturday, January 26, 2013

13/1 Pagi Ini, Wamen ESDM Resmikan Uji Coba Lapangan Minas Surfactant


Wabup Buka Kejuaran Sepatu Roda Antar Sekolah se-Kabupaten Siak

Wakil Bupati Siak Alfedri membuka perlombaan kejuaraan Sepatu Roda antar sekolah se kabupaten Siak, Sabtu (12/1) di arena sepatu roda kecamatan Mempura. Dalam kesempatan tersebut Alfedri menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten sangat mendukung atas diselenggarakannya kejuaraan sepatu roda tingkat pelajar se-kabupaten Siak ini, dirinya berharap agar para peserta nantinya dapat berprestasi baik di tingkat Provinsi, Nasional maupun Internasional.

“Jadi tidak mustahil suatu saat nanti kalian dapat mewakili Provinsi atau Negara kita pada kejuaraan sepatu roda ini, suatu saat nanti kalian  dapat mengibarkan bendera merah putih di negara negara lain, harap Wabup.

Lebih lanjut Alfedri berharap agar even-even seperti ini dapat terus berlanjut dan ditingkatkan lagi, tidak hanya antar sekolah tetapi dapat juga antar club, sedangkan untuk arenanya dapat memanfaatkan lapangan basket atau arena yang memadai. “Apabila ada 8 kecamatan dalam satu even nanti, dapat kita masukan dalam skala kabupaten melalui Porkab,” imbuh Alfedri

Hal senada disampaikan oleh Pengurus Besar Porserosi Pusat dan Pelatih Sea Games ke 26 dan PON ke 18 Riau Fitra Tara Mizar, sangat mendukung sekali atas terselenggaranya kejuaraan sepatu roda ini, meskipun masih tingkat pelajar.

“Tepat setahun yang lalu saya berdiri disini, sebelumnya saya tidak yakin akan berdirinya arena sepatu roda disini, ini luar biasa sekali karena sekarang saya berdiri disini sudah tegak istana sepatu roda berikut isinya, ujarnya.

Kalau tidak salah 2 tahun mendatang rencananya akan diadakan Pekan Olahraga Nasional Remaja di Jawa Timur, tentunya Riau harus siap dalam menghadapi even nasional tersebut. Ini menjadi pekerjaan yang berat bagi para pelatih dan Pembina untuk mempersiapkan atlit-atlinya nanti.

Sementara Ketua Umum Persoarasi Riau Syamsurizal dalam sambutannya mengatakan, perkembangan sepatu roda di provinsi Riau baru 3 bulan sebelum PON ke 18 kemarin. Dirinya memberikan apresiasi kepada pengurus Porserosi kabupaten Siak yang begitu gigih dan semangat dalam membina bibit-bibit dan atlit-atlit sepatu roda di kabupaten Siak ini. “Sampai hari ini kami dari provinsi, katakanlah dari kota Pekanbaru sendiri belum memiliki club sepatu roda yang bisa kita bawa ikut dalam berbagai turnamen,” terang Syamsurizal

Syamsurizal menambahkan, keikut sertaan pada kejuaraan Sepatu Roda di Surabaya dan Bandung mewakili Provinsi telah menunjukkan suatu prestasi yang membanggakan.

Anggota DPRD Siak Sudianto selaku ketua panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan pelaksanaan kejuaraan sepatu roda ini berlangsung selama 2 hari, jumlah peserta 97 orang, mulai dari tingkat Paud hingga SLTA yang berasal dari kecamatan Siak, Mempura, Dayun, Koto Gasib dan Tualang. Nomor lomba yang dipertandingkan antara lain 300 meter, 500 meter dan 1000 meter untuk putra dan putri. Sedangkan untuk biaya menggunakan dana pribadi dari ketua Porserosi kabupaten Siak.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Amzar, Asisten I Fauzi Asni, Asisten II Syafrilenti, Asisten III Jamaluddin, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Amin Budyadi, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekaligus ketua Porserosi kabupaten Siak Kadri Yafis, Johanes Wiharja peraih mendali emas pada Sea Games ke 26 di Palembang dan PON ke 17 serta memperkuat Riau pada PON ke 18 yang memperoleh mendali emas. Stevanus Wiharja peraih medali emas di Sea Games ke 26 dan PON ke 18 Riau dan kejuaraan nasional di Surabaya.




Bupati membuka Kejuaraan Motor Cross Rawang Kao Cup IV

Bupati Siak Syamsuar membuka kejuaraan Motor Cross Rawang Kao Cup IV, Sabtu (12/1) di desa Rawang Kao kecamatan Lubuk Dalam.

Pada kesempatan tersebut bupati mengatakan, kejuaraan motor cross ini sudah sering kita galakkan, seperti pada tahun lalu kita adakan di depan gedung DPRD free style dan arena cross yang berdekatan dengan kantor bupati tersebut akan kita persiapkan untuk even di tingkat nasional tinggal menambah panjang sirkuitnya saja, apalagi Siak sebagai kota wisata yang nantinya akan menambah jumlah wisatawan yang datang ke Siak,  kata Bupati.

“Pada tahun ini akan digelar kejuaraan road race di depan kantor DPRD, oleh karena itu saya berharap para pemuda yang gemar bermain motor agar menyalurkan bakatnya dan tidak kebut-kebutan di jalan raya yang dapat mencelakakan dirinya ataupun orang lain,” harap Bupati

Bupati berpesan kepada para krosser agar bertanding dengan semangat sportifitas olahraga, memegang teguh sikap fair play. “Bertanding dengan rasa persahabatan dan persaudaraan sehingga dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan,” katanya.

Kejuaraan yang dilaksanakan di sirkuit Buatan Desa Rawang Kao ini di prakarsai oleh DPC Golkar kecamatan Lubuk Dalam.

Hadir pada kesempatan tersebut Camat Lubuk Dalam Mursal dan mantan Camat Lubuk Dalam Agustian serta Kabag Humas Zulkifli serta tokoh masyarakat Desa Rawang Kao. Usai membuka kejuaraan motor cross tersebut Bupati dan rombongan meninjau pasar tradisional yang telah dibangun oleh pemerintah daerah beberapa waktu yang lalu. 


Pagi Ini, Wamen ESDM Resmikan Uji Coba Lapangan Minas Surfactant

MINAS-PT Chevron Pasipic Indonesia (CPI) terus melakukan berbagai upaya untuk bisa memaksimalkan upaya eksploitasi Minyak dan Gas (Migas) dari perut bumi. Hal itu dilakukan tentunya untuk meningkatkan produksi minyak nasional yang hingga saat ini masih jadi primadona pendapatan negara. Jika tidak ada aral melintang pagi ini, Senin (14/1) pihak PT CPI akan memulai uji coba lapangan Minas Surfactant. Direncanakan Wakil Menteri ESDM RI, Rudi Rudiandini akan hadir menyaksikan uji coba teknology perminyakan terkini oleh PT CPI tersebut yang akan diberlangsungkan disalah satu lapangan minyak di CPI Minas Kecamatan Minas.

Manager Humas PT CPI Tiva Permata ketika dimintai keterangannya, Minggu (13/1) menjelaskan, teknology surfactant adalah teknology untuk mengupayakan kadar minyak bisa lebih tinggi diperoleh dari teknology ekploitasi migas yang dipakai sebelumnya. Teknology sufactant ini jika diibaratkan kerjanya adalah seperti sabun dengan tujuan mencairkan beku-beku minyak. Teknology ini sangat syarat bahan kimia dan tentu tata cara kerjanya sudah dirancang seaman mungkin dari segala aspek.

 "Ini untuk kali pertamanya dilakukan di CPI tepat di lapangan Minas, mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan yang diharapkan," ujar Tiva Permata.

Sementara tokoh masyarakat Kecamatan Minas Doni mengatakan bahwa dirinya beserta warga lainnya beberapa tahun lalu pernah mengikuti undangan dari Kementrian Lingkungan RI yang kala itu memang juga ada penyapaian pembahasan tentang teknology surfactant ini.

Doni mengaku dirinya sempat mengajukan usulan agar, sebelum dipraktekan di lapangan tentang teknology surfactant tersebut, hendaknya dilakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana dengan surfactant. Kemudian apa tindakan yang mesti diambil oleh masyarakat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan juga dimengerti.

 "Sepengetahuan saya hingga saat ini belum ada pelaksanaan sosialisasi tersebut dilakukan baik oleh Kementrian Lingkungan RI maupun PT CPI itu sendiri," jelas Doni.

Hal ini disampaikan, karena sesuai dengan informasi yang diterimanya tentang teknology surfactant memang sangat sarat dengan kimia. Namun disisi lain dirinya juganya tentu perlu mendukung terknology tersebut demi kepentingan nasional.

"Kita sangat berharap agar teknology tersebut benar-benar dipergunakan tidak sampai menimbulkan efek terhadap masyarakat dan lingkungan," pungkas Doni. 

1 comment:

  1. ini dio tmpat mncaghi info tntang siak..
    slam kompak budak melayoe..

    ReplyDelete