dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Monday, February 11, 2013

berita 2/2/2013 liputan : Pembangunan Gedung Serbaguna Desa Kuala Gasib Terbengkalai


Dalam Rangka Imlek 2564, IKPTB Bagi Sembako

SUNGAI APIT - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2564 yakni Tahun Ular dan jatuh pada tanggal 10 februari 2013,  Ikatan Keluarga Persaudaraan Tionghua Bengkalis (IKPTB) dan perwakilan warga Tionghua Sungai Apit memberi bantuan sembako gratis pada warga Tionghua Sungai Apit, Sabtu (2/2) di halaman Kalenteng Sungai Apit.


Toni ketua IKPTB mengatakan, bantuan sembako yang diberikan ini berasal dari sumbangan anggota IKPTB dan perwakilan Warga Tionghua di Sungai Apit, sembako ini diberikan pada warga keturunan tionghua dikecamatan sungai apit yang kurang mampu. Tujuannya untuk dapat sedikit meringankan beban mereka dalam merayakan imlek bersama keluarga

Disampaikannya, di Sungai Apit kegiatan ini merupakan agenda perdana, sementara untuk di Sungai Pakning, Bengkalis serta Pekanbaru sudah menjadi agenda rutin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk IKPTB dalam melakukan bakti sosial, salah satunya pembagian sembako dalam rangka menyambut dan merayakan Imlek.

"Setelah ini kami akan melanjutkan pembagian sembako ke Sungai Pakning dan Bengkalis. Jumlah yang dibagikan di Sungai Apit  85 paket, di Sungai Pakning 110 paket, di bengkalis lebih dari 2000 paket, jumlah totalnya kurang lebih sekitar 3000 paket," ungkap Toni

Senada disampaikan oleh Ketua IKPTB Sungai Apit Apeng dikatakannya, kegiatan bakti sosial ini adalah merupakan suatu wujud kepedulian sosial dan cinta kasih terhadap sesama, bantuan sembako gratis ini diberikan kepada warga tionghua yang kurang mampu untuk merayakan imlek, pembagian disampaikan pada warganya dari desa lalang, desa kayu ara dan desa tanjung layang serta kecamatan sungai apit.

"Kegiatan pembagian sembako ini nantinya kita ada setiap tahunya, dan supaya kita bersama- sama merayakan imlek," pungkas Apeng.





SD 03 Perawang Barat Raih Juara 2 dan 3 pada CMC

SIAK-Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Perawang Barat Kecamatan Tualang berhasil meraih juara 2 dan 3 dalam olimpiade Complex Math Competition (CMC) Matematika tingkat SD se Riau di Pekanbaru.
Lomba tersebut ditaja FKIP UNRI dimulai 28 Januari s/d 1 Februari.

Kepala SD 03 Wowo Sabtu (2/1), mengatakan pada lomba tersebut, SD 03 mengirim dua grub yang keduanya berhasil meraih juara 2 dan 3,dengan kemenangan tersebut mereka melaju ke tingkat nasional.
"Para Siswa kita yang terbagi dua grub berhasil meraih peringkat 2 dan 3 tingkat Propinsi Riau dalam lomba MCM Matematika.Tentunya keberhasilan tersebut berkat dukungan semua pihak ,"papar Wowo

Wowo mengaku, pihak sekolah melakukan persiapkan sejak 6 bulan lalu sehingga siswa telah siap mengikuti lombaaan. Selain itu, lanjut Wowo sekolah juga mengumpulkan anak-anak berprestasi dari kelas 3 masuk ke kelas unggulan dan sekolah membentuk tim olimpiade dengan guru pembimbing.

Wowo berharap adanya perhatian Pemkab Siak melalui Dinas Pendidikan berupa beasiswa bagi siswa yang berhasil meraih prestasi dalam pertandingan ditingkat Propinsi dan Nasional.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Siak Drs Kadri Yafis MPd menyambut baik keberhasilan yang telah diraih para siswa SD 03 Tualang, pihaknya mengucapkan terimakasih pada sekolah dan orangtua yang telah mendukung hingga siswa berhasil memperoleh prestasi yang bagus.

"Kepada sekolah untuk tetap mempertahankan apa yang telah diraih, bagi sekolah lain diharapkan diharapkan dapat termotivasi,"pungkas Kadri Yafiz.




Award Puskesmas Perawang 2012

PERAWANG-Puskemas Perawang mengadakan penilaian dan pemilihan terhadap karyawan Puskesmas dalam merealisasikan program kesehatan dilingkungan masyarakat, serta pelayanan oleh Pustu dan peran serta para kader kesehatan di masing-masing desa/kelurahan se Kecamatan Tualang, Sabtu (2/2) di Gedung Serbaguna Kecamatan Tualang.

Kegiatan Award Puskesmas Perawang 2012  tersebut, digelar bersamaan dengan acara silaturrahmi petugas kesehatan di Puskesmas Perawang dan sekitarnya, dan pemenang dalam kategori Award ini diumumkan di hadapan para peserta silatuurhami. Kategori yang dinilai adalah karyawan Puskesmas terbaik 2012, jatuh kepada M Taufik, Puskemas Pembantu (Pustu) terbaik 2012 oleh Pustu Perawang Barat, UKS Terbaik 2012 oleh UKS SDN 06 Perawang, serta kader terbaik masing-masing desa/kelurahan dan kategori lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kompetisi aktif dalam menjalankan tugas sehari-hari di lingkungan kerja Puskesmas Perawang Kecamatan Tualang ke arah yang lebih baik. Hal ini sebagaiman disampaikan oleh Kepala Puskesmas Perawang dr Muslim bahwa, adanya pemilihan ini dimaksudkan adalah untuk memotivasi dan memberikan penghargaan kepada para petugas kesehatan dan para kader dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Untuk karyawan Puskesmas terbaik 2012 kita berikan penghargaan berupa pin, pin penghargaan harus dipakai setiap bertugas selama setahun kedepan, sampai dipilih dan ditetapkan lagi untuk kategori yang sama di tahun 2014 nanti," jelas Muslim

Tampak hadir pada acara dimaksud, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak diwakili Kabaid Sumber Daya Kesehatan, Ali Hanafi, Kepala Puskesmas Perawang, dr Muslim, Kepala Puskesmas Tualang, Kepala Puskesmas Minas, Kapolsek Tualang diwakili Kanit Lantas, serta undangan lainnya.





Pembangunan Gedung Serbaguna Desa Kuala Gasib Terbengkalai

KOTO GASIB-Pembangunan gedung serbaguna desa kuala gasib hingga kini takkunjung rampung, padahal anggarannya menggunakan dana hibah APBD kabupaten siak tahun 2012, dengan total anggaran Rp 215 juta.

Kepala Desa Kuala Gasib Basri Hasan, Sabtu (2/2) membenarkan pembangunan gedung tersebut belum siap 100 persen dibangun oleh kelompok pokmas. Kelompok pokmas sudah membuat surat pernyataan untuk segera menyiapkan bangunan tersebut yang di saksikan oleh pihak kecamatan dan pihak desa agar secepatnya menyiapkan gedung yang masih terbengkalai. Kades mengaku dana pokmas sudah dicairkan 100 persen, anggaran sebesar 215 juta rupiah dengan rincian untuk membangun satu bangunan yakni untuk UED, PUAP dan Perpustakaan desa.

"Jadi tidak ada alasan bagi pokmas untuk tidak menyiapkan kerjanya, karena dana sudah cair dan mereka sudah membuat pernyataan akan segera menyelesaikan," terang Kades

Pantauan lapangan, terlihat kurang nya aktivitas dari pekerja untuk menyelesaikan pembangunan gedung tersebut, ini terkesan pengurus pokmas lalai dalam mengerjakan tanggungjawabnya yakni menyiapkan pembangunan gedung tersebut.

Sementara Adi (39) warga setempat berharap, agar pihak terkait yang mengawasi program pokmas tersebut dapat bertindak tegas dalam melakukan pengawasan, agar nantinya tidak adanya permasalahan dikemudian hari.

No comments:

Post a Comment