dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Monday, February 11, 2013

berit 10/2/2013 Liputan : Jalan Lintas SImpang Mengkapan – Pelabuhan Buton Rusak Parah, DMP Janji Akan Perbaiki


Jalan Lintas SImpang Mengkapan – Pelabuhan Buton Rusak Parah, DMP Janji Akan Perbaiki

TANGJUNG BUTON- Jalan Lintas SImpang Mengkapan – Pelabuhan Buton dank e arah Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) kondisinya rusak parah, padahal jalan tersebut merupakan akses utama menuju pelabuhan Internasional Tanjung Buton.

Pantauan lapangan, hampir semua aspal pada badan jalantersebut hancur dan berlubang, kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengendara terutama pengendara roda dua dan mobil kecil. Karena rusaknya aspal, pada musim panas jalan tersebut berdebu dan musim hujan air menggenang pada lubang, sehingga pengendara roda dua banyak yang terpaksa basah karena percikan air saat mobil mendahului atau bersimpangan.

Dinas Dina Marga dan pengairan Kabupaten Siak melalui Kepala Bidang Dinamarga Ardi Afandi saat dikonfirmasi, Jumat (8/2) mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah dicanangkan dalam anggaran tahun ini, dalam waktu dekat pengaspalan ulang akan dilakukan.
“Pemeliharaan jalan dari Simpang mengkapan ke arah KITB dalam waktu dekat akan kami lakukan, sekarang sedang dalam proses lelang dan pengerjaannya paling lambat akan dilakukan dalam bulan April. Pemeliharaan dilakukan dengan melapis ulang lubang yang ada dan mengaspal kembali,” terang Adi Afandi.  
Beberapa mobil saat melewati jalan lintas Koto Gasib -Pelabuhan Tanjung Buton yang kondisinya Rusak Parah. 52




Masyarakat Sialang Baru Bangun Jalan Denga Swadaya

LUBUK DALAM- Masyarakat Desa Sialang Baru Kecamatan Lubuk dalam melakukan penggalangan dana melalui KUD stempat guna membangun semenisasi jalan, dari hasil penggalangan tersebut, Sabtu (9/2)masyarakat gotong-royong melakukan semenisasi jalan sepanjang 125 meter pada jalan yang masih tanah.
Ikut turun kelapangan Camat Lubuk dalam Mursal, Kepala Desa Sialang Baru Solikhin pengurus KUD serta masyarakat setempat. Pada kesempatan tersebut Mursal mengatakan, pemerintah kecamatan menyambut baik masyarakat Sialang Baru atas kepeduliannya dalam membangun desa. Mursal berharap kegiatan swadaya seperti ini dapat lebih ditingkatkan demi tercapainya pembangunan yang lebih baik.
"Kami pemerintah kecamatan menyambut baik dengan adanya kepedulian masyarakat desa Sialang Baru dalam membangun desanya dengan cara swadaya, ini menunjukkan masyarakat tidak hanya mengharapkan dana dari pemerintah saja. Apalagi dalam pengerjaannya yang dilakukan dengan bergotong royong,  sehingga tidak ada lagi mengunakan tenaga yang harus dibayar, "terang Mursal
Sementara kepala desa Sialang Baru Solikhin mengatakan bahwa, masyarakatnya sudah lama melakukan hal ini. swadaya dikumpulkan sarana umum untuk menambah pembangunan yang mengunakan dana APBD Kabupaten siak  "Kami berharap, budaya swadaya ini tidak luntur dan terus melekat pada masyarakat Sialang baru" harap Solikhin. 






Pelanggan PLTD Banyak Diputus
Masyarakat Koto Gasib Meminta Listrik PLN Segera Disalurkan


KOTO GASIB- Tingginya tagihan listrik Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) di Desa Empang pandan mengakibatkan warga banyak yang menunggak, akibatnya ratusan pelanggan banyak yang diputus oleh petugas PLTD. Namun demikian pelanggan pasrah karena mengakui ketidakmampuannya membayar tagihan tersebut.
Saat ini pemasangan tiang jaringan listrik milik PLN sedang dalam pengerjaan, melihat hal itu masyarakat sedikit mendapat angin segar. Harapannya, aliran listrik PLN itu segera di salurkan ke rumah-rumah warga.

Yono (43) warga Empang Pandan, Minggu (10/2) dihalaman rumahnya mengaku, selama ini pengeluaran untuk biaya listrik cukup memberatkan masyarakat. Yang mana perbulannya warga harus mengeluarkan biaya paling minim Rp. 500 ribu. "Kami sebagai masyarakat sangat berharap pihak PLN sesegera mungkin menyalurkan aliran listrik kerumah warga, karena banyak rumah yang kegelapan dan itu sangat memprihatinkan" ujar Yono

Ditambahkannya, untuk penerangan rumahnya banyak warga yang menggunakan lampu teplok meski bahan bakarnya susah didapat. "Karena listrik diputus, maka masyaraakt harus menggunakan lampu teplok, sedangkan  untuk memperolah minyak lampu saja susahnya minta ampun, kalau pun ada harganya cukup tinggi. Kondisi ini sangat memberatkan warga" terang Yono.

Hal senada disampaikan Joni (35) warga Empang Pandan,  menurutnya biaya listrik PLN pasti lebih murah bahkan bisa 10 atau 20 persen disbanding biaya listrik dari PLTD. “Meskipun nanti ada biaya api masuk akan kami usahakan, karena PLN pasti lebih murah. Kalau sekarang kami dikenakan tagihan minimal Rp. 500 ribu, bisa jadi kalau menggunakan PLN hanya Rp. 100 ribu atau bahkan dibawahnya. Untuk itu kami berharap pada pemerintah agar secepat mungkin menyalurkan listrik dari PLN ke rumah kami, karena kami butuh dan itu sangat menungjang perekonomian warga,” papar Joni. 









Pemda Akan Bangun Beberapa Jalan Lintas

PERAWANG- Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak akan membangun beberapa jalan lintas guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.


Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Siak Syamsuar pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di halaman Masjid Jami Darusalam Desa Tualang, Sabtu (9/2). Dijelaskannya, jalan merupakan salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan perekonomian rakyat, dengan dibangunnya jalan lintas maka penghasilan masyarakat mudah untuk dijual ke luar daerah, sebaliknya barang dari luar tidak memerlukan cos besar untuk masuk ke daerah, sehingga dapat diperoleh dengan harga yang miring.



"Sebagai upaya menigkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemkab Siak tahun ini akan membangun berapa ruas jalan diantaranya jalan Perawang - Buatan dan Simpang Beringin - Maredan," kata Syamsuar



Selain jalan, Pemkab juga akan membangun Madrasah Insan Cendikia di Kecamatan Tualang, karena menurut Bupati keberadaan madrasah di kecamatan ini masih minim, sementara penduduknya padat. Untu itu perlu didirikan Madrasah guna memfasilitasi anak dalam meningkatkan pengetahuan agama.



"Dibangunnya Madrasah Insan ini di Perawang karena kecamatan Tualang sangat kurang memiliki sekolah madrasah, untuk itu Pemkab Siak telah menyediakan lahan dan dana pembangunan yang telah dialokasikan Kakawil Depag Riau," jelas Syamsuar




Pada kesempatan tersebut Syamsuar menghimbau pada jamaah agar dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari mencontoh prilaku nabi Muhammad dan selalu membaca salawat dan salam dalam kehidupan sehari-hari.



"Umat Muslim harus selalu membaca salawat nabi, karena dengan membaca memiliki manfaat yang begitu besar, maka terapkan dalam kehidupans sehari-hari," ungkap Syamsuar



Hadir pada peringatan Maulid Nabi Camat Tualang Zulkifli,Kapolsek Tualang Kompol Wawan, Kepala Desa Tualang Juprianto, kepala UPTD, tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat umum. 

No comments:

Post a Comment