dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Thursday, April 25, 2013

Liputan 25 04 2013 : Kades Kecewa Jalan Rusak Takkunjung Diperbaiki

Kades Kecewa Jalan Rusak Takkunjung Diperbaiki

MEMPURA - Kepala Desa Benteng Hulu Bambang Cahyadi, Kamis (25/4) menyatakan pihaknya kecewa atas kurangnya perhatian pemerintah dan perusahaan yang menggunakan Jl Sudirman, pasalnya kerusakan jalan itu kini makin parah

Menurut Bambang Cahyadi, rusaknya jalan tersebut akibat kendaraan pengangkut CPO milik PTPN V, dengan muatan yang tidak berimbang dengan kekuatan jalan, maka aspal hancur dan makin parah. Menurutnya, pihak perusahaan tidak bertanggung jawab atas hal itu, terbukti saat dihubungi pihak desa PTPN melempar ke perusahaan pengangkut CPO, sementara perusahaan terkait saat dihubungi malah mengembalikan ke PTPN

"PTPN menunjuk perusaan yang megang proyek pengangkutan CPO, sementara perusahaan tersebut saat dihubungi malah mengatakan pihaknya hanya ngambil upah angkutan, dan tidak tahu-menahu masaalah itu," ungkap Bambang Cahyadi

Senda disampaikan oleh Kabid Dinamagra dinad Dinamarga dan Pengairan Kabupaten Siak Ardi Rafadi saat dihubungi Haluan Riau melalui Celuler. Disampaikannya, pihaknya bisa membangun jalan tersebut asal ada kerjasama dan komitmen perusahaan yang sering menggunakan jalan, menurutnya meskipun jalan tersebut jalan umum, namun kalau dilihat dari kendaraan yang lalu lalang, perusahaan CPO lah yang paling sering melebihi tonase.

Ardi mengaku pihaknya 2 tahun lalu sudah berupaya membangun dengan perusahaan terkait agar bisa melakukan baget shering dalam membangun jalan tersebut, sayangnya upaya tersebut kandas karena perusahaan enggan mengeluarkan dana. Padahal, diketahui bersama jalan tersebut merupakan akses jalan yang digunakan untuk mengangkut hasil usahanya, dan itu tidak mungkin kalau pemerintah terus yang membangun dan memfasilitasi perusahaan, sementara kontribusi perusahaan pada jalan tidak ada sama sekali

"Kami mau membangun, asal pihak perusahaan juga mau memberikan kontribusi pada pembangunan jalan tersebut, karena kita ketahui yang merusak adalah mereka," tegas Ardi

Perlu diketahui jalan tersebut merupakan jalan tertua, yang dulu digunakan sebagai akses menuju terminal dan pelabuhan siak, sampai hari ini jalan tersebut masih menjadi jalan poros menuju kantor camat Mempura. (Lam BaiQ)


No comments:

Post a Comment