Dalam Rangka Imlek 2564, IKPTB Bagi Sembako
SUNGAI APIT - Dalam rangka menyambut Tahun Baru Imlek 2564 yakni Tahun
Ular dan jatuh pada tanggal 10 februari 2013, Ikatan Keluarga
Persaudaraan Tionghua Bengkalis (IKPTB) dan perwakilan warga Tionghua
Sungai Apit memberi bantuan sembako gratis pada warga Tionghua Sungai
Apit, Sabtu (2/2) di halaman Kalenteng Sungai Apit.
Toni ketua IKPTB mengatakan, bantuan sembako yang diberikan ini berasal
dari sumbangan anggota IKPTB dan perwakilan Warga Tionghua di Sungai
Apit, sembako ini diberikan pada warga keturunan tionghua dikecamatan
sungai apit yang kurang mampu. Tujuannya untuk dapat sedikit meringankan
beban mereka dalam merayakan imlek bersama keluarga
Disampaikannya, di Sungai Apit kegiatan ini merupakan agenda perdana,
sementara untuk di Sungai Pakning, Bengkalis serta Pekanbaru sudah
menjadi agenda rutin. Hal itu dilakukan sebagai bentuk IKPTB dalam
melakukan bakti sosial, salah satunya pembagian sembako dalam rangka
menyambut dan merayakan Imlek.
"Setelah ini kami akan melanjutkan pembagian sembako ke Sungai Pakning
dan Bengkalis. Jumlah yang dibagikan di Sungai Apit 85 paket, di Sungai
Pakning 110 paket, di bengkalis lebih dari 2000 paket, jumlah totalnya
kurang lebih sekitar 3000 paket," ungkap Toni
Senada disampaikan oleh Ketua IKPTB Sungai Apit Apeng dikatakannya,
kegiatan bakti sosial ini adalah merupakan suatu wujud kepedulian sosial
dan cinta kasih terhadap sesama, bantuan sembako gratis ini diberikan
kepada warga tionghua yang kurang mampu untuk merayakan imlek, pembagian
disampaikan pada warganya dari desa lalang, desa kayu ara dan desa
tanjung layang serta kecamatan sungai apit.
"Kegiatan pembagian sembako ini nantinya kita ada setiap tahunya, dan
supaya kita bersama- sama merayakan imlek," pungkas Apeng.
SD 03 Perawang Barat Raih Juara 2 dan 3 pada CMC
SIAK-Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Perawang Barat Kecamatan
Tualang berhasil meraih juara 2 dan 3 dalam olimpiade Complex Math
Competition (CMC) Matematika tingkat SD se Riau di Pekanbaru.
Lomba tersebut ditaja FKIP UNRI dimulai 28 Januari s/d 1 Februari.
Kepala SD 03 Wowo Sabtu (2/1), mengatakan pada lomba tersebut, SD 03
mengirim dua grub yang keduanya berhasil meraih juara 2 dan 3,dengan
kemenangan tersebut mereka melaju ke tingkat nasional.
"Para Siswa kita yang terbagi dua grub berhasil meraih peringkat 2 dan 3
tingkat Propinsi Riau dalam lomba MCM Matematika.Tentunya keberhasilan
tersebut berkat dukungan semua pihak ,"papar Wowo
Wowo mengaku, pihak sekolah melakukan persiapkan sejak 6 bulan lalu
sehingga siswa telah siap mengikuti lombaaan. Selain itu, lanjut Wowo
sekolah juga mengumpulkan anak-anak berprestasi dari kelas 3 masuk ke
kelas unggulan dan sekolah membentuk tim olimpiade dengan guru
pembimbing.
Wowo berharap adanya perhatian Pemkab Siak melalui Dinas Pendidikan
berupa beasiswa bagi siswa yang berhasil meraih prestasi dalam
pertandingan ditingkat Propinsi dan Nasional.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Siak Drs Kadri Yafis MPd menyambut
baik keberhasilan yang telah diraih para siswa SD 03 Tualang, pihaknya
mengucapkan terimakasih pada sekolah dan orangtua yang telah mendukung
hingga siswa berhasil memperoleh prestasi yang bagus.
"Kepada sekolah untuk tetap mempertahankan apa yang telah diraih, bagi
sekolah lain diharapkan diharapkan dapat termotivasi,"pungkas Kadri
Yafiz.
Award Puskesmas Perawang 2012
PERAWANG-Puskemas Perawang mengadakan penilaian dan pemilihan terhadap
karyawan Puskesmas dalam merealisasikan program kesehatan dilingkungan
masyarakat, serta pelayanan oleh Pustu dan peran serta para kader
kesehatan di masing-masing desa/kelurahan se Kecamatan Tualang, Sabtu
(2/2) di Gedung Serbaguna Kecamatan Tualang.
Kegiatan Award Puskesmas Perawang 2012 tersebut, digelar bersamaan
dengan acara silaturrahmi petugas kesehatan di Puskesmas Perawang dan
sekitarnya, dan pemenang dalam kategori Award ini diumumkan di hadapan
para peserta silatuurhami. Kategori yang dinilai adalah karyawan
Puskesmas terbaik 2012, jatuh kepada M Taufik, Puskemas Pembantu (Pustu)
terbaik 2012 oleh Pustu Perawang Barat, UKS Terbaik 2012 oleh UKS SDN
06 Perawang, serta kader terbaik masing-masing desa/kelurahan dan
kategori lainnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kompetisi aktif dalam
menjalankan tugas sehari-hari di lingkungan kerja Puskesmas Perawang
Kecamatan Tualang ke arah yang lebih baik. Hal ini sebagaiman
disampaikan oleh Kepala Puskesmas Perawang dr Muslim bahwa, adanya
pemilihan ini dimaksudkan adalah untuk memotivasi dan memberikan
penghargaan kepada para petugas kesehatan dan para kader dalam
menjalankan tugas dan fungsi masing-masing dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
"Untuk karyawan Puskesmas terbaik 2012 kita berikan penghargaan berupa
pin, pin penghargaan harus dipakai setiap bertugas selama setahun
kedepan, sampai dipilih dan ditetapkan lagi untuk kategori yang sama di
tahun 2014 nanti," jelas Muslim
Tampak hadir pada acara dimaksud, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Siak
diwakili Kabaid Sumber Daya Kesehatan, Ali Hanafi, Kepala Puskesmas
Perawang, dr Muslim, Kepala Puskesmas Tualang, Kepala Puskesmas Minas,
Kapolsek Tualang diwakili Kanit Lantas, serta undangan lainnya.
Pembangunan Gedung Serbaguna Desa Kuala Gasib Terbengkalai
KOTO GASIB-Pembangunan gedung serbaguna desa kuala gasib hingga kini
takkunjung rampung, padahal anggarannya menggunakan dana hibah APBD
kabupaten siak tahun 2012, dengan total anggaran Rp 215 juta.
Kepala Desa Kuala Gasib Basri Hasan, Sabtu (2/2) membenarkan pembangunan
gedung tersebut belum siap 100 persen dibangun oleh kelompok pokmas.
Kelompok pokmas sudah membuat surat pernyataan untuk segera menyiapkan
bangunan tersebut yang di saksikan oleh pihak kecamatan dan pihak desa
agar secepatnya menyiapkan gedung yang masih terbengkalai. Kades mengaku
dana pokmas sudah dicairkan 100 persen, anggaran sebesar 215 juta
rupiah dengan rincian untuk membangun satu bangunan yakni untuk UED,
PUAP dan Perpustakaan desa.
"Jadi tidak ada alasan bagi pokmas untuk tidak menyiapkan kerjanya,
karena dana sudah cair dan mereka sudah membuat pernyataan akan segera
menyelesaikan," terang Kades
Pantauan lapangan, terlihat kurang nya aktivitas dari pekerja untuk
menyelesaikan pembangunan gedung tersebut, ini terkesan pengurus pokmas
lalai dalam mengerjakan tanggungjawabnya yakni menyiapkan pembangunan
gedung tersebut.
Sementara Adi (39) warga setempat berharap, agar pihak terkait yang
mengawasi program pokmas tersebut dapat bertindak tegas dalam melakukan
pengawasan, agar nantinya tidak adanya permasalahan dikemudian hari.
No comments:
Post a Comment