Laga Final Open Turnamen Badminton Berakhir
Indra dan Robi kalahkan 56 tim dari 8 Kecaatan
SIAK-Laga Final Open turnamen Badminton yang diselenggarakan oleh Desa Suak Lanjut berlangsung, Rabu (30/1) di Gor Suak Lanjut, kecamatn Siak, Siak.
Turnamen ini diikuti oleh 57 tim ganda putra dari 8 kecamatan takni, Kecamatan Siak, Bungraya, Dayun, Koto Gasib, Lubuk Dalam, Sabak Auuh, Tualang, Mempura dan Sungai Pakning. Sementara yang berhasil masuk ke Babak final yakni peserta dari Kecamatan Siak dan Tualang. Pada laga final, tim dari PB Siak Wisata terpaksa bertemu dengan tim sati daerahnya.
Berhasil meraih juara satu adalah tim dari PB Siak Wisata Indra dan Robi, peraih jiuara 2 Hemanto ayen dari PB siak wisata, sementara tim dari PB Jotun Tualang terpaksa harus puas dengan memper oleh juara 3. Penyerahan hadiah dilakukan secara langsung oleh Sekretaris Camat Siak Ok.M. Rendra, didampingi Kepala Desa Suak lanjut Murlis dan Ketua PB Siak Wisata Edi.
Pada kesempatan tersebut Rendra menyampaikan ucapan terimakasih keatifan desa Suak Lanjut yang telah menyelenggrakan kegiatan ini, kegiatan ini dinilai positif karena selain memperebutkan juara, bisa menjaring atlet-atlet lokal yang kemampuannya boleh sehingga bisa untuk dikirim pada kejuaraan olahraga di tingkat yang lebih tinggi.
Sementara Murlis menyampaikan open turnamen ini merupakan turnamen pertama yang digelarnya, melihat meriahnya kegiatan ini maka kedepan kegiatan yang sama akan diagendakan dalam program tahuanan. "Terlihat meriah dari banyaknya tim yang terlibat dalam turnamen ini, atlet-atlet terbaik di tiap daerah bertemu untuk menunjukkan kebolehan mereka. Dan ini sekaligus untuk memotivasi pemuda kami dalam menggalakkan olah raga, terus berlatih untuk merauh prestasi yang lebih baik.
Foto Bersama Sekcam Siak Ok. M. Rendra (5kiri), Ketua PB Siak Edi (4kiri), Kepala Desa Suak Lanjut Murlis (3kiri) dengan Atlet Pemenang dan panitia open turnamen budminton desa Suak lanjut. 301 |
Sebuah Kedai Hangus Dilalap Sijago Merah
KOTO GASIB-Sebuah Kedai Sembako di Km 4 Buatan terbakar sekitar jam
11.00, Kamis (31/1). Diduga api berasal dari obat nyamuk. Kedai
berbentuk 2 petak rumah tersebut milik Agustina (28) warga Km 4 desa
pangkalan pisang kecamatan Koto Gasib. Diduga kerugian yang dialaminya
puluhan juta rupiah.
Informasi yang diramkum Haluan Riau, api berasal dari dalam kamar,
melihat asap yang begitu tebal masyarakat langsung mendobrak rumah
tersebut untuk mengatsi amukan sijago merah. Tak lama kemudian tim
pemadam kebakaran dari Kecamatan dan pertamina terminal buatan
dikerahkan untuk memadamkan api agar tidak merambat ke tempat lainnya.
Baita Ginting (48) warga setempat mentakan, pada saat kejadian kedai
tersebut dalam keadaan kosong, dengan demikian tidak adanya korban jiwa.
Namun kejadian ini sangat memukul jiwa sang pemilik kedai. Saat ini
pemilik rumah sangat shoc atas terbakar rumah dan kedainya.
Kapolsek Lubuk Dalam AKP Ferdolin Nababan saat dikonfirmasi membenarkan
adanya kebakaran tersebut, kasus ini masih dalam penyelidikan pihak
kepolisian untuk memastikan penyebabnya terjadinya kebakaran tersebut
dan akan mencari tahu dari mana sumber datang api tersebut. "Belum dapat
dipastikan api berasal dari mana, kami masih menggali informasi untuk
mengetahui sumber api," ungkap Kapolsek.
warga sedang meninjau lokasi melihat kedai dan rumah yang terbakar di Km 4 buatan, Desa Pangkal Pisang Kecamatan Koto Gasib. 311 |
No comments:
Post a Comment