Jalan Lintas SImpang Mengkapan – Pelabuhan Buton Rusak Parah, DMP Janji Akan Perbaiki
TANGJUNG
BUTON- Jalan Lintas SImpang Mengkapan – Pelabuhan Buton dank e arah
Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) kondisinya rusak parah, padahal
jalan tersebut merupakan akses utama menuju pelabuhan Internasional
Tanjung Buton.
Pantauan lapangan,
hampir semua aspal pada badan jalantersebut hancur dan berlubang,
kondisi tersebut sangat membahayakan bagi pengendara terutama pengendara
roda dua dan mobil kecil. Karena rusaknya aspal, pada musim panas jalan
tersebut berdebu dan musim hujan air menggenang pada lubang, sehingga
pengendara roda dua banyak yang terpaksa basah karena percikan air saat
mobil mendahului atau bersimpangan.
Dinas Dina Marga dan
pengairan Kabupaten Siak melalui Kepala Bidang Dinamarga Ardi Afandi
saat dikonfirmasi, Jumat (8/2) mengatakan perbaikan jalan tersebut sudah
dicanangkan dalam anggaran tahun ini, dalam waktu dekat pengaspalan
ulang akan dilakukan.
“Pemeliharaan jalan dari Simpang mengkapan ke arah
KITB dalam waktu dekat akan kami lakukan, sekarang sedang dalam proses
lelang dan pengerjaannya paling lambat akan dilakukan dalam bulan April.
Pemeliharaan dilakukan dengan melapis ulang lubang yang ada dan
mengaspal kembali,” terang Adi Afandi.
Beberapa mobil saat melewati jalan lintas Koto Gasib -Pelabuhan Tanjung Buton yang kondisinya Rusak Parah. 52 |
Masyarakat Sialang Baru Bangun Jalan Denga Swadaya
LUBUK
DALAM- Masyarakat Desa Sialang Baru Kecamatan Lubuk dalam melakukan
penggalangan dana melalui KUD stempat guna membangun semenisasi jalan,
dari hasil penggalangan tersebut, Sabtu (9/2)masyarakat gotong-royong
melakukan semenisasi jalan sepanjang 125 meter pada jalan yang masih
tanah.
Ikut turun kelapangan Camat Lubuk dalam Mursal,
Kepala Desa Sialang Baru Solikhin pengurus KUD serta masyarakat
setempat. Pada kesempatan tersebut Mursal mengatakan, pemerintah
kecamatan menyambut baik masyarakat Sialang Baru atas kepeduliannya
dalam membangun desa. Mursal berharap kegiatan swadaya seperti ini dapat
lebih ditingkatkan demi tercapainya pembangunan yang lebih baik.
"Kami pemerintah kecamatan menyambut baik dengan
adanya kepedulian masyarakat desa Sialang Baru dalam membangun desanya
dengan cara swadaya, ini menunjukkan masyarakat tidak hanya mengharapkan
dana dari pemerintah saja. Apalagi dalam pengerjaannya yang dilakukan
dengan bergotong royong, sehingga tidak ada lagi mengunakan tenaga yang
harus dibayar, "terang Mursal
Sementara kepala desa Sialang Baru Solikhin
mengatakan bahwa, masyarakatnya sudah lama melakukan hal ini. swadaya
dikumpulkan sarana umum untuk menambah pembangunan yang mengunakan dana
APBD Kabupaten siak "Kami berharap, budaya swadaya ini tidak luntur dan
terus melekat pada masyarakat Sialang baru" harap Solikhin.
Pelanggan PLTD Banyak Diputus
Masyarakat Koto Gasib Meminta Listrik PLN Segera Disalurkan
KOTO GASIB- Tingginya tagihan listrik Pembangkit Listrik
Tenaga Disel (PLTD) di Desa Empang pandan mengakibatkan warga banyak yang
menunggak, akibatnya ratusan pelanggan banyak yang diputus oleh petugas PLTD. Namun
demikian pelanggan pasrah karena mengakui ketidakmampuannya membayar tagihan
tersebut.
Saat ini pemasangan tiang jaringan listrik milik PLN sedang
dalam pengerjaan, melihat hal itu masyarakat sedikit mendapat angin segar. Harapannya,
aliran listrik PLN itu segera di salurkan ke rumah-rumah warga.
Yono (43) warga Empang Pandan, Minggu (10/2) dihalaman
rumahnya mengaku, selama ini pengeluaran untuk biaya listrik cukup memberatkan
masyarakat. Yang mana perbulannya warga harus mengeluarkan biaya paling minim Rp.
500 ribu. "Kami sebagai masyarakat sangat berharap pihak PLN sesegera
mungkin menyalurkan aliran listrik kerumah warga, karena banyak rumah yang
kegelapan dan itu sangat memprihatinkan" ujar Yono
Ditambahkannya, untuk
penerangan rumahnya banyak warga yang menggunakan lampu teplok meski bahan
bakarnya susah didapat. "Karena listrik diputus, maka masyaraakt harus
menggunakan lampu teplok, sedangkan
untuk memperolah minyak lampu saja susahnya minta ampun, kalau pun ada
harganya cukup tinggi. Kondisi ini sangat memberatkan warga" terang Yono.
Hal senada disampaikan Joni (35) warga Empang Pandan, menurutnya biaya listrik PLN pasti lebih murah
bahkan bisa 10 atau 20 persen disbanding biaya listrik dari PLTD. “Meskipun nanti
ada biaya api masuk akan kami usahakan, karena PLN pasti lebih murah. Kalau sekarang
kami dikenakan tagihan minimal Rp. 500 ribu, bisa jadi kalau menggunakan PLN
hanya Rp. 100 ribu atau bahkan dibawahnya. Untuk itu kami berharap pada
pemerintah agar secepat mungkin menyalurkan listrik dari PLN ke rumah kami,
karena kami butuh dan itu sangat menungjang perekonomian warga,” papar Joni.
Pemda Akan Bangun Beberapa Jalan Lintas
PERAWANG- Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Siak akan membangun beberapa jalan lintas guna meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Hal ini sebagaimana disampaikan Bupati Siak
Syamsuar pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad di halaman Masjid Jami
Darusalam Desa Tualang, Sabtu (9/2). Dijelaskannya, jalan merupakan salah satu
faktor penunjang dalam meningkatkan perekonomian rakyat, dengan dibangunnya
jalan lintas maka penghasilan masyarakat mudah untuk dijual ke luar daerah,
sebaliknya barang dari luar tidak memerlukan cos besar untuk masuk ke daerah,
sehingga dapat diperoleh dengan harga yang miring.
"Sebagai upaya menigkatkan kesejahteraan
masyarakat, Pemkab Siak tahun ini akan membangun berapa ruas jalan diantaranya
jalan Perawang - Buatan dan Simpang Beringin - Maredan," kata Syamsuar
Selain jalan, Pemkab juga akan membangun Madrasah
Insan Cendikia di Kecamatan Tualang, karena menurut Bupati keberadaan madrasah
di kecamatan ini masih minim, sementara penduduknya padat. Untu itu perlu
didirikan Madrasah guna memfasilitasi anak dalam meningkatkan pengetahuan agama.
"Dibangunnya Madrasah Insan ini di Perawang
karena kecamatan Tualang sangat kurang memiliki sekolah madrasah, untuk itu
Pemkab Siak telah menyediakan lahan dan dana pembangunan yang telah
dialokasikan Kakawil Depag Riau," jelas Syamsuar
Pada kesempatan tersebut Syamsuar menghimbau pada
jamaah agar dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari mencontoh prilaku
nabi Muhammad dan selalu membaca salawat dan salam dalam kehidupan sehari-hari.
"Umat Muslim harus selalu membaca salawat
nabi, karena dengan membaca memiliki manfaat yang begitu besar, maka terapkan
dalam kehidupans sehari-hari," ungkap Syamsuar
Hadir pada peringatan Maulid Nabi Camat Tualang
Zulkifli,Kapolsek Tualang Kompol Wawan, Kepala Desa Tualang Juprianto, kepala
UPTD, tokoh masyarakat, alim ulama dan masyarakat umum.
No comments:
Post a Comment