Supir Xenia Tewas pada Kecelakaan Beruntun
DAYUN- Kecelakaan Lalulintas yang terjadi antara satu unit
mobil Xenia dan 2 unit mobik Cold Disel, Minggu (10/2) di Km 65 Dayun
mengakibatkan pengemudi Xenia tersebut tewas.
Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono melalui Kabag
Humas Polres Siak R. Simamora, Senin (11/2) membenarkan adanya kecelakaan
tersebut. Disampaikannya, kecelakaan itu terjadi berkisar pada hari Minggu
sekitar pukul 12.15 wib.
Kronologisnya, pada saat itu ada satu unit mobil yang parkir
di kiri jalan dengan identitas belum diketahui, bersamaan dengan itu datang
satu unit colt diesel BM 8745 SC yang dikendarai oleh Eko Purnomo (25) dari km
70 Dayun hendak mendahului kendaraan yang parkir dikiri jalan itu, sementara
dari arah berlawanan datang satu unit mobil Xenia yang dikendarai oleh M Muklis
(37) dengan No polisi BM 1273 QN dari Dayun menuju Buatan.
Kendaraan colt diesel BM 8745 SC berhenti, tiba tiba dari
arah buatan datang satu unit colt diesel BM 9360 SC dikendarai oleh Mayar
Sahono (28) dengan kecepatan tinggi dan menabarak kend colt diesel BM 8745 SC,
hingga kendaraan colt diesel BM 8745 SC bergerak ke depan, jarak mobil Xenia BM
1273 QN semakin dekat hingga kecelakaan tak terlakanlagi.
"Akiabat kejadian tersebut pengendara mobil Xenia M
muklis mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pekanbaru dan
meninggal dunia dalam perjalanan menuju RS," terang R Simamora.
Selain itu, kecelakaan ini juga berakibat pada Dana (26)
seorang wira swasta warga Binjai yang mengalami luka ringan dan Ikhsan (3o)
seorang wira Swasta warga Binjai mengalami patah tulang.
Ketiga kendaraan mengalami kerusakan, pihak kepolisan sudah
mengamankan barang bukti kecelakaan tersebut dan meminta keterangan saksi dari
Dana dan Ihksan.
|
Sebuah Mobil Xenia runsek tergilas Cold Disel, hal ini terjadi di Km 65 Dayun. 112 |
Dililit Hutang, Warga Teluk Mesjid Gantung Diri
SUNGAI APIT- Warga Teluk Mesjid Kecamatan Sungai Apit,
Minggu (10/2) sekitar pukul 16.00 wib digegerkan
dengan penemuan seorang yang tewas gantung diri. Korban adalah Amran seorang
petani warga RT/RW 01/04 Desa Teluk Masjid Kecamatan Sungai Apit.
Kapolsek sungai apit AKP Ali Azhar saat dikonfirmasi melalui
celuler membenarkan adanya kejadian tersebut. “Korban meninggal karena gantung diri di salah
satu pohon di perkebunan masyarakat,” terang Kapolsek.
Keronologisnya, sekitar pukul 15.00 wib Amaran dan istrinya Lilis
Suryani pergi ke perkebunan masyarakat untuk mencari sarang madu lebah, ditengah
perkebunan lilis permisi pada suaminya untuk buangan air besar, istrinya buang
air besar tidak jauh dari tempatnya melihat sarang madu lebah, kemudian sambil
buang air besar sang istri ongomel- ongomel kepada amaran tentang banyaknya
hutang piutang yang harus dibayar dan istrinya mengatakan walau pun kebun
dijual tidak bisa menutupi hutang
tersebut.
Saat kejadian, Lilies tidak mendengar suara erangan seperti
orang kesakitan, lalu Lilis menuju sumber suara, di tempat kejadian perkara
Lilis menemukan suaminyatergantung dipohon.
Menurut keterangan dokter Andrian dari Puskesman Sungai Apit
yang saat itu datang ke TKP, kejadian tesebut murni gantung diri, tidak ada
tanda-tanda kekerasan terhadap amran.
|
Korban bunuh diri, Amran Kepala rumah tangga warga Desa Teluk masjid kecamatan Sungai Apit Siak, peristiwa terjadi Minggu 10 Februari 2013 sekira jam 15.00, Dugaan karena himpitan Ekonomi. 102 |
Bupati Dihadiahi Lukisan dan Maket Karya Anak Muda Kandis
SIAK- Pengurus Karang Taruna Kecamatan Kandis memebrikan
hadiah pada Bupati Siak Syamsuar berupa lukisan yang mengambil Bupati Siak
sebagai objeknya, serta maket istana Siak. Lukisan dan market tersebut
merupakan hasil kreatifitas anak muda Kecamatan Kandis. Hadiah tersebut
diserahkan pada, Senin (11/2) di ruang kerja Bupati dan diserahkan langsung
oleh Ketua Karang Taruna Kecamatan Kandis didampingi Sekretaris Karang Taruna
Kabupaten Siak Ihsan
Lukisan tersebut merupakan karya Deni seorang pelajar kelas
I disalah satu SMA di Kecamatan Kandis. sementara maket istana merupakan hasil
karya Ula, salah satu pengurus Karang Taruna Kecamatan Kandis.
Bupati Siak Syamsuar mengaku takjub melihat hasil kreatifitas
anak muda di Kecamatan Kandis tersebut. Ia berharap kreatifitas yang muncul
tersebut dapat dibina dan dikembangkan melalui kegiatan kepemudaan di kecamatan
lainnya, sehingga kreatifitas serupa bisa muncul di seluruh Kabupaten Siak.
"Lukisannya
sangat bagus dan sangat mirip. Sampaikan ucapan terimakasih saya pada anak-anak
kita disana. Bakat seperti ini perlu dibina dan dikembangkan agar suatu saat
nanti, jiwa enterpreneurship tumbuh dengan baik dikalangan anak muda di
Kabupaten Siak. Saya berharap Kepala Desa juga turut melaksankan pembinaan
kreatifitas anak muda di desanya sehubungan anggaran pembinaan yang ada dimasing-masing
desa. kalau muncul trend positif Insya Allah nanti kita usulkan peningkatan
anggarannya. saya ingin anak-anak Siak maju dan kreatif di bidangnya. sehingga
kedepan tidak lagi harus mencari kerja, tapi juga mampu menjadi enterpreneur
yang baik dan kreatif" sambut Syamsuar.
Sekretaris Karang Taruna Kabupaten Siak Ihsan didampingi
pengurus Karang Taruna Kecamatan Kandis mengatakan, lukisan tersebut merupakan
hasil karya juara I lomba melukis dan membuat karikatur Bupati yang ditaja oleh
Karang Taruna Kecamatan kandis beberapa waktu lalu. Sementara maket adalah
hasil karya kader karang taruna Kecamatan Kandis.
"Mulanya mereka
ingin menyerahkan langsung pada bapak Bupati. namun karena terbentur jadwal
sekolah, karya mereka dititipkan pada kawan-kawan pengurus dari kandis untuk
diserahkan pada pak Bupati"jelas Ihsan. Mg4
Peringatan K3, Bupati berikan penghargaan pada perusahaan
yang melaksanakan program K3
SIAK- Bupati Siak Syamsuar, memberikan penghargaan pada 3
perusaan yang dinilainya tertib melaksanakan program keselamatan dan kesehatan
kerja (K3). Hal itu diserahkan bupati di sela-sela upacara peringatan hari K3,
Senin (11/2) di halaman kantor Bupati Siak.
Ketiga perusahaan tersebut yakni, PT Ivo Mas Tunggal unit
Sam sam Mill (PKS) kecamatan Kandis selama 2.573.462 jam nihil kecelakaan (zero
accident) mulai dari tanggal 1 Januari 2009 sampai dengan 31 Desember 2012, PT.
Aneka Inti Persada Unit Teluk Masjid Factory (PKS) kecamatan Tualang selama
1.472.235 jam dari tanggal 1 Januari 2009 sampai 31 Desember 2012 dan PT.
Mutiara Unggul Lestari (PKS) kecamat Kandis selama 1.154.039 jam dari 1 Januari
2010 sampai 31 Desember 2012.
Dalam amanat upacara Bupati mengatakan, Dipenghujung tahun
2011, tepatnya tanggal 26 November 2011, kita semua tersentak atas runtuhnya
Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang mengakibatkan korban jiwa
lebih dari 20 orang dan harta benda. Salah satu penyebab kejadian ini adalah
pelaksanaan K3 pada pekerjaan perawatan kurang memadai. Kejadian ini harus kita
jadikan pelajaran yang sangat berharga untuk mencegah terulangnya kejadian yang
serupa.
Untuk itu, Syamsuar menegaskan agar semua pihak harus lebih
meningkatkan K3 disemua kegiatan mulai dari perencanaan, pembuatan/pemasangan,
pengoperasian/pemakaian dan pemeliharaan terhadap seluruh peralatan produksi
dalam upaya menjamin keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja, maupun
masyarakat sebagai konsumen barang atau jasa hasil produksi atau sebagai
pengguna sarana dan fasilitas umum.
Dalam kesempatan tersebut Bupati mengajak seluruh
stakeholder dan seluruh masyarakat bergerak dan bertindak menjadikan program “Saya
Pilih Selamat” menjadi salah satu upaya dalam mewujudkan budaya K3. Icon
tersebut hendaknya kita dengungkan setiap hari agar memotivasi kita dalam
berperilaku selamat.
“Berdasarkan PP No. 50 Tahun 2012 tentang penerapan SMK3, pada
hari ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI beserta jajarannya telah
bertekad menerapkan SMK3 yang diawali dengan penandatanganan komitmen dan
kebijakan penerapan SMK3. Saya berharap, komitmen ini tidak hanya sebatas
penandatangan saja, namun perlu diimplementasikan dalam bentuk kegiatan yang
nyata dan peran aktif dari semua pihak,” uncap Bupati.