Bupati : Kesejahteraan Berkah Dari Zakat
DAYUN - Kemajuan bidang perkebunan, pertanian, dan peternakan yang berimplikasi
pada meningkatnya kesejahteraan petani di Kabupaten Siak merupakan berkah kasih
sayang Allah atas kesadaran yang tumbuh dari para petani untuk turut berzakat.
Hal ini terlihat dari pencapaian tingkat kesejahteraan petani yang
menggembirakan pada interval waktu dimana para petani giat-giatnya menggalakkan
zakat, terjadi peningkatan ekonomi yang menggembirakan.
Hal tersebut sebagaiman disampaikan oleh Bupati Siak Syamsuar, Kamis (10/1)
disela-sela acara penyerahan bantuan alat-alat pertanian sekaligus penyerahan
zakat oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten dan bantuan Rumah Layak Huni (RLH)
di Desa Sialang Sakti.
Syamsuar mengatakan, zakat yang dierahkan pada kesempatan tersebut merupakan
wujud interprestasi kesadaran social untuk saling membantu sesama. Dimana Zakat
juga dapat diberikan dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan penerimanya.
“ Saya menerima informasi dari Wakil Bupati yang juga merupakan ketua umum BAZ
Kabupaten Siak, para petani kita sudah tumbuh kesadarannya berzakat. Oleh
karena itu saya yakin kesejahteraan yang kita dapatkan saat ini merupakan
berkah dari berzakat. Kalau ada kesadaran, InsyaAllah berkah dan kasih saying
Allah akan tercurah kepada negeri ini. Oleh karena itu tidak akan pernah merugi
kita berzakat. Karena hakikatnya berzakat itu membersihkan harta kita dari
hak-hak saudara-saudara kita yang membutuhkan” ujar Syamsuar
Sementara, Camat Dayun Marwoto dalam sambutannya mengatakan bahwa, kecamatan
Dayun menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten yaitu alat-alat pertanian dan
pengolahan usaha tani guna menunjang kegiatan petani dalam melakukan
pengelolaan serta pengolahan hasil usaha tani. Selain itu juga diserahkan
bantuan rumah layak huni dan penyerahan zakat konsumtif dan produktif.
"Untuk itu kami berharap, agar para petani dapat memanfaatkan seoptimal
mungkin bantuan yang telah diberikan serta dapat meningkatkan hasil usaha
petani yang mendorong peningkatan ekonomi petani. Semoga dengan program-program
seperti ini dapat menekan angka kemiskinan di daerah kita," ungka Marwoto.
Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan secara simbolis alat-alat
pertanian berupa pabrik pakan mini, mesin pelet ikan dan ternak sapi, Alat
pengering kompos, Hand Traktor, Rumah layak huni untuk desa Buana Makmur 3
unit, Desa Sawit Permai 2 unit, Desa Berumbung Baru 2 unit, Desa Lubuk Tilan 1
unit, Desa Banjar Seminai 1 unit dan Desa Dayun 1 unit total 10 unit.
Untuk zakat produktif diserahkan 6 ekor sapi berumur 1 tahun per kelompok untuk
Desa Sialang Sakti sebagai percontohan, sementara untuk perorangan untuk Desa
Suka Mulia 4 ekor sapi bunting sebanyak 4 orang, Desa Sawit Permai 2 ekor Sapi
bunting untuk 4 orang, dan Desa Lubuk Tilan 2 ekor sapi bunting sebanyak 4 orang.
Selain itu untuk Modal usaha bengkel elektronik sejumlah, bengkel motor dan
pengetaman kayu masing-masing menerima sebanyak 5 juta rupiah. Sedangkan untuk
zakat konsumtif diserahkan kepada 78 orang masing-masing menerima 500 ribu
rupiah serta penyerahan bantuan kepada anak yatim.
Pantauan lapangan, usai penyerahan Bupati dan rombongan meninjau kebun buah
naga dan pembibitan ikan lele milik kelompok tani dan sekaligus meninjau
pengolahan pupuk kompos di Desa Sialang Sakti.
554 Pejabat Eselon II, III dan IV Kabupaten Siak
Dilantik
Bupati Himbau Pejabat Untuk Aktif dan Profesional
SIAK- Pelantikan Pejabat Eselon II, III dan IV Kabupaten Siak
berlangsung, Jumat (11/1) di Ruang Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak. Sebanyak
34 pejabat Eselon II dan 167 pejabat Eselon III dilantik langsung oleh Bupati
Siak Jumat pagi, sementara 353 Pejabat Eselon IV dilantik oleh Wakil Bupati
Siak Alfedri sore hari tersebut. Turut hadir seluruh unsur muspida Kabupaten
Siak.
Dalam sambutannya Syamsuar menyampaikan, pelantikan ini sengaja dijawalkan pada
hari jumat menurutnya hari Jumat adalah hari yang baik. Selain pertimbangan
itu, juga berdasarkan SKPD, dan juga SPJ
yang dijadwalkan selesainya pada tanggal 10 Januari kemaren.
Bupati menghimbau, jika ada keraguan pada Pejabat dinas-dinas yang baru agar
membangun koordinasi pada Badan Pegawai Daerah, diharapkannya pada pejabat yang
baru dilantik mulai hari ini sudah siap bekerja.
Lebih lanjut Syamsuar mengatakan bahwa, mutasi di lingkungan pegawai adalah hal
yang biasa, disamping itu bagi yang mendapatkan promosi dari ekselon 3 menjadi
enkselon 2 atau dari ekselon 4 ke ekselon 3 untuk dapat mensyukuri.
Dihimbaunya, pada para pejabat yang baru dilantik untuk aktif, berani berbicara
menyampaikan pemikiran-pemikiran guna menyelesaikan permasaalahan yang ada dan
juga menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari masyarakat pada bidang
yang di kerjakannya. "Jika saudara bisa menjawab seperti apa yang
disampaikan kepala Dinas, untuk itu dihimbau pada para pejabat untuk terus
belajar dan membuktikan peningkatan kinerja atas jabatan baru yang di
amanahkan," harap Syamsuar
Berkaitan dengan manajemen, terdapat dinas dan badan pemerintah yang jarang
mengadakan rapat, untuk itu dihimbaunya pada pejabat yang baru ini untuk aktif
melakukan rapat dan pembinaan karena, jika tidak ada rapat bagaimana pimpinan
bisa memnyampaikan arahan. Bupati berharpa, mulai tahun 2013 ini selaku
pimpinan harus bicara, memberikan arahan dan pembinaan pada anggotanya, dan jika
anakbuah memiliki kineja yang baik selayaknya untuk memberikan pujian.
"Selaku pimpinan harus bersani bicara, kalau perlu bicara dan
sampaikan pada wartawan, Ada juga pejabat yang takut sama wartawan, takut untuk
diwawancara," ujarnya lagi
Syamsuar menegaskan bahwa, Pada 2013 ada target yang perlu kita capai, salah
satunya, Siak sudah dipercaya oleh Gubenur Sebagai Contoh Reformasi Birokrasi.
Dengan itu kita perlu menunjukkan atas kepercayaan tersebut.
"Perlu diingat, masih ada tanggung Jawab SKPD terutama Laporan Keuangan,
seharusnya hari ini mereka dilantik, hari ini juga laporan SKPD laporan
Keuangan yang lalu sudah dilaporkan. Saya berharap pada saudara-saudara yang
mempunyai tanggungjawab ini dapat bekerja sama dengan pejabat yang baru untuk menyelesaikan
laporan tersebut," tegas Syamsuar.
Berdasarkan laporan kegiatan tahun lalu, banyak kekurangan yang pada tahun ini
harus diperbaiki diantaranya, terlambatnya pelelangan, terlambatnya
mempersiapkan administrasi pelelangan, masih terdapat kualitas yang kurang baik
dari proyek yang dikerjakan.
“Harapan saya, para pejabat yang baru dilantik untuk tanggap terhadap
permasaalahan yang ada. Seperti halnya camat, jika ada permasaalah di daerahnya
untuk cepat tanggap dan jika perlu lakukan konsultasi,” harap Syamsuar
Pada kesempatan tersebut bupati juga menyinggung fasilitas
yang digunakan pada posisi yang sebelumnya, diharapkan fasilitas infentaris Negara
yang dipinjamkan untuk dapat segera dikembalikan. “Diharapkan setelah pindah
tugas, mobil dinas yang dulu untuk diserahkan. Jangan sapai terkesan memaksa
Pemda untuk menyiapkan fasilitas selengkap mungkin, padahal kinerjanya belum
maksimal,” tegasnya lagi
“Saya juga mendengar ada pejabat yang main
proyek, kalau memang main proyek berhenti juga jadi pejabat dan jadi kontraktor
saja. Kita bekerja harus profesional, sesuai profesi dan tanggungjawab kita,”
pungkas Syamsuar.
No comments:
Post a Comment