Masyarakat Keluhkan Jalan Dikori Lumpur Proyek
DAYUN- Masyarakat Kecamatan Dayun mengeluhkan Jalan yang kotor dan licin
akibat ceceran lumpur penggalian tanah, hal ini terjadi pada jalan baru
Dayun Siak.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Nurdiyanto (41) warga Desa Dayun,
Selasa (15/1) di Kantor Kecamatan Dayun. Akibat cecran tanah yang dibawa
mobil dari galian pinggir jalan tersebut mengakibatkan kondisi jalan
licin ketika hujan dan berdebu ketika panas, oleh sebab itu
diharapkannya pihak pengelola galiance bisa bertanggungjawab dan segera
membersihkan jalan yang kotor tersebut.
"Jujur saja, kami merasa risih saat melintasi jalan tersebut, selain itu
kotoran tanah di jalan dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan,
salah-salah motor kita bisa terpeleset akibat debu atau licinnya
lumpur," ungkap Nurdianto
Hal senada disampaikan oleh Joni (20) seorang pengguna jalan warga Siak,
disampaikannya semenjak ada pengerjaan pengangkatan tanah di daerah
tersebut jalan terlihat kotor sehingga mengganggu kenyamanan pengguna
jalan.
Sementara Camat Dayun Marwoto membenarkan adanya pengerjaan penggalian
dan pengangkutan tanah tersebut, namun pihak kecamatan juga berharap
agar pihak pengelola dapat mengawasi pengerjaan sehingga tidak terdapat
tanah yang tercecer di jalan. Menaggapi kotornya jalan tersebut, Marwoto
meminta pada pengelola pekerjaan tersebut untuk dapat segera
membersihkan.
"Sebelum terjadinya kecelakaan lalulintas akibat tanah yang berserakan,
kami berharap agar yang mengakibatkan kotornya jalan dapat segera
membersihkan kembali," ungkap Marwoto
Kepala Dinas Perhubungan Arif Fadillah saat di konfirmasi menyampaikan
bahwa pihaknya akan segera menaggapi masalah ini, dan akan menurunkan
anggota untuk memantau ke lapangan. "Terimakasih atas informasinya, kami
akan segera menurunkan anggota untuk memantau kelapangan," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment