dafrat Blog Q

MyCSSMenu Save Document [+] Open Visual Interface

Sunday, March 31, 2013

Liputan 30 03 : Sebuah Colt Disel Terguling, Diduga Karena Muatan Lebih

Sebuah Colt Disel Terguling, Diduga Karena Muatan Lebih
SIAK - Sebuah mobil Colt Disel dengan No Polisi BM 9618 SF bermuatan sawit terguling setelah melintasi jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Sabtu (30/3), diduga tergulingnya mobil ini akibat oleng karena muatan lebih

Pantauan lapangan, mobil tersebut terguling di kiri jalan, tampak ban mobil lepas dari aspal (badan jalan) dan buah sawit beserakan. Mobil tersebut baru dapat diberdirikan kembali setelah muatnnya dikeluarkan dan ditarik dengan mobil colt disel lainnya. Informasi yang dihimpun Haluan Riau, mobil ini membawa buah sawit milik PT.  Teguh Karsa

Kordinator Dishub Lalulintas Martono mengatakan, kemungkinan besar mobil ini tumbang karena kelebihan beban. Standarnya muatan mobil tersebut 5 ton, dengan berat mobil 2,5 ton jadi total berat dengan muatan 7,5 ton. Menurutnya, juka dilihat dari isi muatan yang berserakan tersebut total berat mobil dan muatannya lebih dari 10 ton.

"Tidak mungkin tumbang kalau tak kelebihan muatan," ungkap Martono

Untuk itu, Martono menghimbau, pada supir hendaknya membawa muatan sesuai buku keur yang ditetapkan pemerintah.

Sementara Supir Colt Disel tersebut Agus Trianto (31) warga Bandar Lampung mengaku muatan mobilnya saat itu ialah 8,9 Ton. Menurutnya, mobil yang dibawa ambruk karena lepas dari badan jalan. Dirinya tidak sadar entah melihat apa sehingga mobilnya mengarah ke pinggir, roda bagian kiri lepas dari aspal dan tumbang

"Muatan mobil delapan ton sembilan ratus, mobil kita tergiling karena lepas dari aspal. Kalau dinanya kenapa bisa begitu ya kita tidak tau, namanya jugak musibah," ungkap Agus Trianto

A Yuddin, Seorang petugas lalulintas Polsek Siak yang berada di TKP saat itu mengatakan, dengan keluarnya ban dari garis pembatas bahu jalan saat mobil sedang melintas itu sudah menujukkan kesalahan lalulintas. Untuk kejelasan kronolgis kejadian maka sang supir dan penanggung jawab ekspedisi buah sawit tersebut diminta ke kantor polsek untuk menjelaskan kronologis yang sebenarnya

Sementara, kapolsek Siak Komopol Arwin saat dikonfirmasi melalui telepon celuler, Minggu (31/3) menyampaikan benar kalau supir dimintai keterangan di Polsek, hasilnya tidak ada pidana yang bisa dikenakan oleh pengendara colt disel tersebut. Terkait kelebihan beban, menurut Kapolsek tidak ada bukti untuk menujukkan, karena harus diukur dengan timbangan. "Tidak dikenakan sangsi pidana karena tidak ada yang dirugikan, tidak ada korban jiwa. Masaalah kelebihan beban tidak bisa dibuktikan, kita bisa bilang 8 ton namun hal itu harus di ukur dengan timbangan," ungkap Kompol Arwin

Cold Disel bermuatan buah sawit terguling di dekat Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, diduga tumbang karena  oleng akibat muatan lebih. 30 03


No comments:

Post a Comment